lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Memberikan MPASI (makanan pendamping ASI) memang tidak selalu mudah.
Selain ASI, bayi juga perlu dikenalkan dengan berbagai jenis makanan untuk mencukupi kebutuhan nutrisinya.
Salah satu jenis MPASI yang bisa diberikan adalah finger food, yaitu makanan yang dipotong kecil seperti ukuran jari, sehingga mudah digenggam dan dimakan sendiri oleh bayi.
Finger food bisa diberikan bersama makanan lunak, atau dijadikan camilan sehat.
Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi, finger food juga berguna untuk:
- Melatih gerakan tangan (motorik halus)
- Mengasah koordinasi mata dan tangan
- Mengenalkan tekstur dan warna makanan
- Melatih bayi agar bisa makan sendiri
Baca juga: 5 Bahaya Penggunaan Baby Walker untuk Si Kecil, Risiko Jari Kaki Terjepit
Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memberikan finger food:
1. Pastikan Bayi Sudah Siap Makan
Sebelum memberi MPASI, termasuk finger food, pastikan bayi sudah menunjukkan tanda-tanda siap makan. Biasanya ini terjadi saat bayi berusia 6 bulan.
Ciri-ciri bayi siap makan:
- Bisa duduk tegak dengan bantuan
- Tidak lagi mendorong makanan dengan lidah
- Tertarik saat melihat orang makan
- Mulut terbuka saat disodori makanan
2. Jaga Kebersihan
Kebersihan sangat penting agar bayi tidak sakit.
Tips menjaga kebersihan:
- Cuci bersih bahan makanan
- Gunakan pisau dan alas potong yang bersih
- Jangan pakai alat yang sudah digunakan untuk bahan mentah (misalnya daging)
Baca juga: Bahaya Penggunaan Bedak Bayi yang Sering Diabaikan Orangtua, Stop Sebelum Terlambat
3. Sesuaikan Makanan dengan Usia dan Kemampuan Bayi
Setiap bayi berbeda-beda, jadi pilih finger food sesuai kemampuan makannya.
Contoh finger food:
- Usia di bawah 8 bulan: Makanan yang lembut dan mudah hancur di mulut, seperti pisang, alpukat, tahu rebus, keju.
- Usia 9 bulan ke atas: Makanan yang agak padat, seperti ayam rebus, melon, mangga, telur rebus, biskuit bayi.
Jika buah atau sayur terlalu keras, rebus atau kukus dulu agar lebih lembut.
4. Hindari Makanan yang Berisiko Tersedak
Jangan berikan makanan yang bisa bikin bayi tersedak, seperti:
- Makanan kecil dan keras (kacang, kismis, popcorn)
- Makanan bulat dan licin (anggur utuh, bakso, tomat ceri)
- Makanan bertulang, berduri, atau banyak biji
Baca juga: Rekomendasi Menu MPASI Cocok untuk Menambah Berat Badan Si Kecil
5. Pastikan Bayi DudukTegak Saat Makan
Saat makan, bayi sebaiknya duduk tegak di kursi makan.
Kalau belum bisa duduk sendiri, sandarkan tubuhnya.
Posisi duduk membantu mencegah tersedak dan melatih bayi makan di meja makan.
6. Dampingi Bayi Saat Makan
Selalu dampingi bayi dan jangan biarkan makan sendiri.
Orang tua perlu mendampingi selama waktu makan untuk mencegah risiko tersedak.
Selain itu, menemani bayi makan juga bisa mempererat hubungan orang tua dan anak.
Baca juga: 8 Manfaat Jeruk Baby untuk MPASI, Salah Satunya Memperkuat Tulang dan Gigi
Cek artikel dan berita kesehatan lain di sini
(TribunHealth.com)
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini
MOMMYCLOPEDIA NUTRISI 78 RESEP MPASI 567 Mpasi Dr Meta Hanindita
Buku Mpasi Mommyclopedia 99 Resep MPASI
SINOPSIS
Mommyclopedia: 99+ Resep MPASI
Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah makanan padat atau makanan cair selain ASI di saat ASI saja sudah tidak dapat mencukupi kebutuhan nutrisi untuk tumbuh kembang optimal. Buku ini terdiri atas 99 lebih resep MPASI yang dibagi menjadi 3 bagian menurut kelompok usia (berdasarkan bulan). Masing-masing bagiannya terdiri atas makanan utama dan camilan. Semua bahan untuk pembuatan resepnya memakai bahan-bahan yang murah, bergizi, dan mudah didapat di pasaran. Hampir semua jenis karbohidrat dan protein yang ada di Nusantara disajikan di sini, sehingga bisa menjadi inspirasi bagi para ibu untuk mengolah makanan buah hati tercintanya.
Dapatkan 99 RESEP MPASI MOMMYCLOPEDIA 78 RESEP MPASI 567 Buku Mpasi Dr Meta Hanindita di sini
