TRIBUNHEALTH.COM - Protein shake adalah cara populer untuk mendapatkan lebih banyak protein di antara waktu makan.
Meskipun banyak orang yang menyukai protein shake, ada beberapa makanan tinggi protein lainnya yang dinilai lebih baik daripada protein shake.
Protein termasuk zat gizi makro yang penting untuk tubuh, yang harus dipenuhi asupannya setiap hari.
Mengonsumsi makanan berprotein tinggi dapat membantu proses metabolisme tubuh, memperbaiki sel tubuh, dan memproduksi sel baru.
Makanan yang mengandung protein tinggi juga sering dijadikan pilihan bagi seseorang yang menjalani diet karena bisa membantu meningkatkan massa otot.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
Makanan Berprotein Tinggi yang Lebih Baik daripada Protein Shake
Dilansir dari Health, berikut ini ada beberapa pilihan makanan berprotein tinggi yang jauh lebih baik daripada protein shake.
Mengonsumsi secara rutin dapat bantu penuhi kebutuhan protein harian dengan baik.
1. Keju cottage

Keju cottage mengandung lebih banyak protein daripada kebanyakan protein shake, dengan kandungan 23,5 gram per cangkir.
Keju cottage dapat digunakan sebagai camilan berprotein tinggi atau ditambahkan ke makanan seperti telur, pancake, dan dapat digunakan sebagai saus untuk meningkatkan kandungan proteinnya.
Selain kaya protein, keju cottage juga kaya vitamin dan mineral seperti vitamin B12, kalsium, dan selenium.
Baca juga: 7 Makanan yang Bantu Tingkatkan Suasana Hati, Bantu Atasi Bad Mood
2. Dada ayam

Dada ayam mengandung 26 gram protein per porsi 3 ons, menjadikannya salah satu sumber protein terbaik yang dapat dikonsumsi.
Dada ayam juga merupakan sumber protein dan mineral penting seperti vitamin B, seng, dan selenium.
Makanan tinggi protein ini dapat dijadikan camilan sehat kaya protein seperti salad ayam atau diolah sebagai menu masakan lainnya.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Udang

Satu porsi udang seberat 3 ons menyediakan 20,4 gram protein.
Udang juga kaya akan nutrisi seperti vitamin B12, selenium, dan astaxanthin, yaitu antioksidan kuat yang melindungi tubuh dari kerusakan sel.
Udang adalah makanan rendah karbohidrat dan tinggi protein, yang cocok ditambahkan pada salad dan tumisan.
Baca juga: 5 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Jika Ingin Menurunkan Kadar Kolesterol
4. Yogurt Yunani

Yogurt Yunani menyediakan lebih dari dua kali jumlah protein yang ditemukan dalam yogurt biasa.
Ini menjadikannya pilihan yang baik jika Anda ingin meningkatkan asupan protein.
Yogurt Yunani juga kaya nutrisi penting seperti kalsium, yang bermanfaat untuk memberikan struktur pada tulang dan gigi serta mengatur fungsi saraf dan otot, sekresi hormon, serta pelebaran pembuluh darah.
5. Kacang edamame

Kacang edamame mengandung 18,5 gram protein per cangkir, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk mereka yang menjalankan diet nabati dan menginginkan sumber protein untuk ditambahkan sebagai camilan.
Edamame juga kaya serat, yang mendukung dan melindungi kesehatan usus, folat, vitamin B, yang diperlukan untuk sintesis DNA, pembelahan sel, serta pematangan sel darah merah.
Baca juga: 7 Kebiasaan yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Stroke
6. Tempe

Tempe adalah sumber protein yang cocok untuk vegan yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi.
Tempe mengandung 19,9 gram protein per 100 gram sajian.
Tempe juga merupakan sumber vitamin B dan mineral yang baik seperti zat besi, magnesium, serta mangan.
Makanan tinggi protein ini memiliki tekstur padat dan dapat digunakan sebagai protein nabati dalam hidangan vegetarian.
7. Hati ayam

Daging organ, seperti hati ayam mengandung protein yang cukup tinggi.
Satu porsi hati ayam seberat 3 ons mengandung 20,8 gram protein dan menyediakan vitamin dan mineral penting, seperti vitamin A, vitamin B12, zat besi, serta folat.
Cobalah menambahkan hati ayam ke dalam salad dan tumisan untuk mencukupi kebutuhan protein harian.
Demikian beberapa makanan tinggi protein yang bisa dijadikan pilihan sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Makanan Fermentasi Terbaik untuk Meningkatkan Kesehatan Otak, Ada Tempe hingga Kimchi
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.