Breaking News:

Mom and Baby

6 Cara Memperkaya Kosakata Balita agar Pandai Bicara, Stimulasi Perlu Dimulai Sejak Masih Bayi

Berikut ini langkah stimulasi agar balita pandai berbicara dan memiliki perbendaharaan kata yang kaya

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
Ilustrasi seorang anak yang belajar bicara, berikut ini cara membantu anak agar cepat bisa bicara 

TRIBUNHEALTH.COM - Perkembangan bahasa anak sangatlah penting untuk dipantau.

Pasalnya bahasa merupakan alat utama untuk berkomunikasi dengan orang lain.

Bahasa juga menjadi ‘pintu masuk’ untuk belajar dan memahami segala sesuatu.

Oleh sebab itu, Moms perlu melakukan stimulasi agar perkembangan bahasa anak bagus dan banyak kosakata.

Melansir Kompas.com, Moms bisa mencoba beberapa tips berikut ini agar perbendaharaan kata si kecil makin lengkap:

Ilustrasi orang tua yang menerapkan pola asuh positive parenting, berikut manfaatnya untuk tumbuh kembang anak
  1. Ilustrasi orang tua yang menerapkan pola asuh positive parenting, berikut manfaatnya untuk tumbuh kembang anak (freepik.com/prostooleh)

1. Respons dengan Menyebut Nama Benda

Ketika balita menunjuk sesuatu, manfaatkan momen ini untuk memperkaya kosakatanya.

Misalnya, jika ia menunjuk gelas susu, katakan dengan jelas: "Kamu mau susu?"

Cara ini membantu anak mengaitkan benda dengan namanya secara alami.

Baca juga: 6 Penyebab Demam pada Anak, Mulai dari Flu hingga Adanya Infeksi

2. Batasi Penggunaan Kata yang Keliru

2 dari 3 halaman

Meski menggemaskan saat anak salah ucap, hindari mengulangi kata-kata tidak tepat tersebut.

Alih-alih mengoreksinya langsung, cukup respons dengan pengucapan yang benar.

Contoh: Jika anak bilang "mamam" untuk makan, balas dengan "Iya, kita mau makan."

ilustrasi stimulasi bayi agar cepat bicara
ilustrasi stimulasi bayi agar cepat bicara (freepik)

3. Kontak Mata dan Posisi Sejajar

Saat berkomunikasi, tataplah mata anak dan berjongkok/lutut agar sejajar dengan tinggi badannya.

Ini membantu:

  • Meningkatkan fokus anak
  • Meminimalkan gangguan sekitar
  • Membangun kepercayaan diri anak sebagai komunikator.

Baca juga: Daftar 14 Vaksin Wajib Pemerintah, Bayi Bisa Dapatkan Imunisasi Gratis di Puskesmas

4. Prioritaskan Interaksi Dibanding Angka/Huruf

Di tahun-tahun awal, fokus pada pengembangan bahasa lisan lebih penting daripada mengenalkan angka/huruf. 

Stimulasi terbaik:

  • Ajak anak ngobrol tentang aktivitas sehari-hari ("Sekarang kita mandi, ya!")
  • Beri pertanyaan sederhana dan beri waktu untuk merespons
  • Gunakan bahasa yang jelas dan ekspresif

5. Rutinitas Membaca yang Konsisten

ilustrasi membacakan buku untuk bayi
ilustrasi membacakan buku untuk bayi (freepik/syda_productions)
3 dari 3 halaman

Membacakan buku setiap hari—meski koleksi terbatas—memberikan manfaat luar biasa:

  • Memperkenalkan kosakata baru
  • Melatih pola kalimat yang benar
  • Mengembangkan imajinasi.

Moms bisa pilih buku dengan gambar menarik dan bacakan dengan intonasi hidup. 

Tak perlu lama, yang penting konsisten.

6. Jadikan Setiap Aktivitas sebagai Momen Belajar

Saat mengganti popok, memandikan, atau menyuapi, jelaskan apa yang Anda lakukan.

Misalnya, Moms bisa sambil bilang, “sekarang Mama membersihkan tanganmu..."

Percakapan sehari-hari ini adalah stimulasi alami terbaik untuk perkembangan bahasanya.

Dengan pendekatan ini, Anda tak hanya mendukung kemampuan verbal anak, tetapi juga membangun kedekatan emosional. 

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
BalitakosakataBahasaStimulasibayi Diksi Mujaddara Wakaf Tedak Siten
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved