Breaking News:

Mom and Baby

6 Cara Merangsang Produksi ASI Pasca Melahirkan Supaya Cepat Keluar

Beberapa ibu mengalami kendala ASI susah keluar yang disebabkan oleh banyak faktor, berikut beberapa cara untuk mengatasinya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
freepik.com
ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan 

TRIBUNHEALTH.COM - ASI adalah asupan penting bagi bayi berusia 0-6 bulan. 

Memberikan ASI pada bayi yang baru lahir dapat berfungsi untuk membentuk daya tahan tubuh bayi, mencegah risiko stunting, hingga menjaga tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal. 

Meski demikian, tidak semua ibu diberkahi ASI yang langsung mengalir deras setelah melahirkan

Beberapa ibu mengalami kendala ASI susah keluar yang disebabkan oleh banyak faktor. 

Baca juga: 5 Cara Mudah Meredakan Stres Saat Menyusui, Cukup Lakukan Langkah Sederhana Ini Mom!

ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan
ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan (freepik/gratispik)

Mulai dari saluran susu tersumbat, perubahan hormon, stres, menjalani persalinan sesar, hingga mengalami perdarahan setelah melahirkan

Jika ASI tidak kunjung keluar pasca melahirkan, ibu menyusui sebaiknya tidak panik dulu. 

Karena ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk merangsang keluarnya ASI pasca melahirkan. 

Baca juga: 3 Sayur Pahit yang Dapat Mempelancar Produksi ASI, Ibu Menyusui Tak Boleh Melewatkannya

Cara Merangsang ASI Ibu Menyusui Pasca Melahirkan

Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui untuk merangsang ASI agar segera keluar pasca melahirkan

1. Menyusui langsung dari payudara

2 dari 4 halaman

Beberapa ibu menyusui mungkin lebih memilih melakukan pumping dan memberikan ASI pada bayinya melalui botol. 

Padahal, direct breastfeeding (DBF) atau menyusui langsung dari payudara memiliki lebih banyak manfaat. 

Menyusui langsung dapat membantu merangsang produksi ASI dan menguatkan hubungan emosional antara ibu dan anak. 

Peran DBF sebagai pelancar ASI pasca melahirkan ada kaitannya dengan hormon yang menghasilkan ASI, yaitu hormon prolaktin. 

Hisapan bayi saat menyusu akan menstimulasi saraf sensori di sekitar payudara, dan merangsang kelenjar hopofisis di otak untuk menghasilkan hormon prolaktin. 

Hormon prolaktin ini akan masuk ke peredaran darah, lalu ke bagian payudara yang kemudian menyebabkan sel sekretori alveoli menghasilkan ASI. 

ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan
ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan (freepik.com)

2. Memijat atau memerah di bagian payudara

ASI dipengaruhi oleh dua hormon penting, yaitu hormon prolaktin dan hormon oksitosin. 

Hormon prolaktin dapat terbetnuk secara alami menjelang persalinan atau setelah melahirkan, yang dapat dirangsang ketika bayi menyusui

Sedangkan hormon oksitosin dapat dirangsang dari hisapan bayi. 

3 dari 4 halaman

Melakukan pijatan dapat membantu meningkatkan produksi hormon oksitosin. 

Pijatan oksitosin dapat dilakukan dengan cara memijat di bagian tulang belakang. 

Pijatan ini akan membuat ibu merasa lebih rileks dan dapat mengeluarkan hormon oksitosin lebih banyak. 

Dengan meningkatnya hormon oksitosin, maka jumlah produksi ASI juga akan meningkat. 

Baca juga: 5 Alasan Daun Pepaya Bagus Dikonsumsi Ibu Menyusui, Bisa Melancarkan Produksi ASI

3. Mandi air hangat sebelum menyusui bayi atau memerah ASI

Supaya ASI keluar lebih lancar, sebelum memijat atau memerah ASI, ibu menyusui dianjurkan ini mandi air hangat lebih dulu. 

Ini karena suhu hangat dan pijatan diyakini dapat mendorong payudara untuk memproduksi serta mengeluarkan lebih banyak ASI. 

Ibu menyusui juga bisa menempelkan waslap hangat di atas payudara, lalu pijat bagian bawah payudara dengan lembut ke depan dan belakang. 

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

4. Konsumsi lebih banyak cairan

4 dari 4 halaman

ASI tak kunjung keluar pasca melahirkan juga bisa disebabkan karena tubuh kekurangan cairan. 

Tubuh tidak bisa mengeluarkan ASI dengan lancar jika ibu menyusui mengalami dehidrasi. 

Oleh karena itu, ibu menyusui dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak cairan. 

Minum banyak cairan menjadi kunci penting bagi inu menyusui agar produksi ASI cepat keluar. 

Selain memperbanyak minum air putih, kebutuhan cairan selama menyusui juga bisa diperoleh dari makanan dengan kandungan air yang tinggi. 

Misalnya dari timun, semangka, atau mengonsumsi sup. 

Lengkapi juga kebutuhan nutrisi harian ibu menyusui dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang seperti daging merah tanpa lemak, kacang-kacangan, susu, telur, sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. 

Baca juga: 5 Alasan Ibu Menyusui Tidak Boleh Skip Sarapan, Salah Satunya Mencegah Kekurangan Nutrisi pada Bayi

ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan
ilustrasi ibu menyusui, berikut ini cara meningkatkan produksi ASI pasca melahirkan (freepik.com)

5. Mengonsumsi ASI booster

Selain mengonsumsi makanan bergizi seimbang untuk melancarkan produksi ASI, ibu menyusui juga bisa mengonsumsi ASI booster. 

Mengonsumsi ASI booster dapat bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI, memenuhi kebutuhan nutrisi ibu, menjaga keseimbangan hormon, dan memperkuat sistem imun anak. 

Beberapa ASI booster juga mengandung bahan-bahan yang dapat membantu menjaga keseimbangan hormon, seperti prolaktin yang berperan dalam produksi ASI. 

Baca juga: 6 Rekomendasi ASI Booster, Efektif untuk Meningkatkan Produksi ASI

6. Hindari memberikan susu formula 

Memberikan susu formula pada bayi memang bukan hal yang buruk. 

Namun, manfaat dan kualitas nutrisi di dalam ASI lebih baik dari susu formula. 

ASI mengandung berbagai gizi dan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi usia 0-6 bulan. 

Terlalu sering memberikan susu formula dapat memengaruhi produksi ASI, terlebih lagi jika susu formula sudah diberikan sejak awal kehamilan. 

Produksi ASI dapat berkurang jika ibu jarang menyusui bayi secara langsung, karena tidak adanya rangsangan pada payudara ibu untuk memproduksi ASI. 

Tak hanya itu, payudara yang jarang digunakan untuk memberikan ASI juga bisa mengalami masalah, seperti membengkak dan menimbulkan rasa sakit. 

Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan ibu menyusui pasca melahirkan untuk membantu merangsang keluarnya ASI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 6 Hal yang Wajib Dilakukan Suami untuk Mendukung Istri yang Sedang Aktif Menyusui

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Vitamin Curcuma Plus Emulsion adalah  Vitamin Anak No. 1 pilihan Ibu (Top Brand for Kids) untuk menjaga daya tahan tubuh dan mendukung tumbuh kembang anak.

Formula yang lengkap dengan Temulawak Organik untuk daya tahan tubuh, Minyak Ikan Kod untuk Perkembangan Otak dan Kemampuan Belajar, Kalsium dan Vitamin D untuk pertumbuhan tulang optimal dan kesehatan gigi.

Berikan Sejak usia Si kecil 1 tahun setiap pagi.

Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Selanjutnya
Tags:
Produksi ASITribunhealth.commenyusuimelahirkan Baby Blues Nifas
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved