TRIBUNHEALTH.COM - Gumoh merupakan salah satu hal umum yang sering terjadi pada bayi.
Gumoh pada bayi bisa terjadi ketika ia terlalu banyak menelan udara saat menyusu atau terlalu banyak minum susu.
Dalam istilah medis, gumoh pada bayi disebut dengan refluks.
Baca juga: 7 Tips Memilih Skincare yang Aman untuk Kulit Bayi, Perhatikan Kandungan Ini
Gumoh biasanya terjadi pada bayi yang usianya baru beberapa minggu, karena pada usia ini pencernaan bayi belum berkembang dengan sempurna.
Namun, seiring bertambahnya usia bayi, intensitas gumoh akan berkurang dan berhenti dengan sendirinya.
Meski dapat berhenti dengan sendirinya, ibu juga harus paham cara mengatasi gumoh yang sering terjadi pada bayi.

Cara Mengatasi Gumoh pada Bayi
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan ibu untuk mengatasi gumoh yang kerap terjadi pada bayi.
1. Posisikan tegak setelah si kecil menyusu
Memposisikan si kecil telentang dapat memicu refluks dan membuatnya gumoh.
Setelah menyusu, jangan langsung menidurkan si kecil atau bahkan memberi makan si kecil.
Baiknya si kecil diposisikan dengan cara di gendong atau posisi tegak selama 20-30 menit untuk mencegah terjadinya refluks yang bisa menyebabkan gumoh.
Baca juga: 6 Manfaat Paparan Sinar Matahari untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Waktu Terbaik untuk Berjemur
2. Sendawakan si kecil
Memposisikan si kecil tegak selama 20-30 menit dapat membantu bayi lebih mudah bersendawa.
Bersendawa setiap habis menyusu dapat mencegah udara menumpuk di perut bayi.
Penumpukan udara ini dapat membuat perut bayi kembung dan membuatnya gumoh.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Perhatikan ukuran dot bayi
Jika bayi menyusu dengan menggunakan dot, maka perhatikan ukuran dot yang digunakan.
Lubang dot yang terlalu besar dapat menyebabkan susu keluar terlalu banyak, yang akhirnya membuat si kecil mudah tersedak dan gumoh.
Berikan si kecil dot dengan lubang yang sedang (tidak terlalu kecil dan tidak terlalu besar) untuk mencegah terjadinya gumoh.

4. Berikan makanan secukupnya pada si kecil
Untuk mencegah si kecil gumoh, ibu dapat memberikan makan atau susu secukupnya saja pada si kecil.
Memberikan makan terlalu banyak dapat membuat si kecil kekenyangan dan akhirnya menyebabkan gumoh.
Pastikan juga setelah makan atau menyusu si kecil dapat bersendawa.
Baca juga: 7 Cara Mudah Atasi Anak yang Tidak Mau Minum Air Putih, Terapkan Variasi Ini Moms
5. Batasi si kecil bermain aktif setelah makan
Berikan waktu sejenak pada si kecil sebelum akahirnya mengajaknya untuk bermain setelah makan.
Menempatkan kepala agak tegak dan menyandarkan kepalanya di bahu ibu atau ayah adalah cara terbaik untuk mencegah gumoh setelah makan atau minum susu.
Demikian beberapa cara yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi gumoh yang sering terjadi pada bayi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Rekomendasi Susu Cokelat untuk Anak Usia 2 Tahun, Lezat dan Kaya Nutrisi
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Scott’s Emulsion Vita mengandung minyak ikan kod, kalsium dan jus jeruk.
Membantu memelihara kesehatan tubuh dan memenuhi kebutuhan vitamin A & vitamin D.
Membantu memelihara perkembangan kesehatan anak dan pertumbuhan tulang dan gigi yang kuat.
Mengapa Memilih Scott’s Emulsion Vita
- Rasa jeruk yang disukai anak-anak.
- Berbentuk emulsi sehingga kandungan Omega 3 lebih mudah diserap oleh tubuh dibanding dengan bentuk sediaan non-emulsi.
- Berasal dari minyak hati ikan kod berkualitas tinggi dari laut Islandia.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.