Breaking News:

Mom and Baby

Apakah Benar Memelihara Kucing dan Anjing Bisa Mempengaruhi Kesuburan? Ini Jawaban Dokter Kandungan

Dokter obgyn menjelaskan boleh dan tidaknya memelihara anjing dan kucing dalam kaitannya dengan kesuburan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Freepik.com
Ilustrasi memelihara kucing, apakah mempengaruhi kesuburan seseorang? 

TRIBUNHEALTH.COM - Hewan peliharaan memang berpotensi bisa membawa sumber penyakit, terutama jika tidak dirawat.

Ini menyebabkan orang percaya bahwa hewan peliharaan seperti anjing dan kucing juga bisa mempengaruhi kesuburan seseorang.

Terkait benar dan tidaknya hal ini, jurnalis TribunHealth.com pernah menanyakan hal ini kepada Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan RS St. Carolus Summarecon Serpong, dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG., M.Med ketika menjadi narasumber Healthy Talk.

Berikut ini jawabannya dalam kutipan langsung:

Ilustrasi tidur bersama kucing, apakah baik untuk kesehatan?
Ilustrasi tidur bersama kucing, apakah baik untuk kesehatan? (Pixabay)

“Jadi memelihara anjing, kucing, atau hewan-hewan kesayangan lainnya itu bukan menjadikan hambatan atau menyebabkan infertilitas.

Dalam memelihara hewan-hewan kesayangan itu, juga harus diperiksa kesehatannya, diberikan vaksinasi. 

Kita juga harus tahu bagaimana memperlakukan si hewan-hewan tersebut untuk melindungi diri kita. 

Karena ada beberapa penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan peliharaan itu, misalnya toksoplasma, ya kan? 

Baca juga: 6 Tips Gaya Hidup untuk Menurunkan Berat Badan dengan Sehat, Hindari Main HP Saat Makan

Itu terutama kepada yang suka piara anjing, kucing, burung-burung. 

Kita harus tahu bagaimana kita menghandle si binatang tersebut, bagaimana kita menghandle kotoran anjing, kotoran kucing.

2 dari 2 halaman

Jadi, bukan karena kita piara anjing, kucing, dan lain-lainnya terus bisa mempengaruhi kesuburan kita.

Secara tidak langsung, kalau seandainya kita menderita penyakit-penyakit yang disebabkan oleh hewan-hewan peliharaan itu, misalnya salah satunya toxoplasmosis, yaitu toxoplasmosis-nya akan kita treatment, kita obatin. 

Jadi, boleh saja piara hewan-hewan untuk melepas stres ya kan? 

Selama kita memelihara hewan tersebut, itu juga harus komitmen. 

Baca juga: 5 Dampak Stunting yang Bisa Bertahan hingga Dewasa, Lebih Rentan Terkena Penyakit

Kita harus check-up dokter hewan, melakukan vaksinasi, kasih obat cacing misalnya, secara rutin. 

Kalau hewan-hewan peliharaan tersebut bersih, sehat, dan kita juga membuang kotoran anjing, kotoran kucing tersebut juga dengan higenis… 

Ya, boleh aja pelihara anjing, kucing.”

Saksikan penjelasan lengkap dr. Maria Ratna Andijani, Sp.OG., M.Med dalam tayangan YouTube berikut ini.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
anjingKucingdokter kandungandr. Maria Ratna Andijani Sp. OG. M.Med Bobby Kertanegara Shikigami Stray Harimau Benggala
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved