TRIBUNHEALTH.COM - Memilih makanan tertentu bisa menjadi langkah yang tepat untuk meningkatkan memori dan kesehatan otak jangka panjang.
Hal ini terutama bermanfaat untuk anak, yang otaknya masih dalam tahap perkembangan.
Apa lagi anak sekolah juga sangat membutuhkan fokus dan memori yang baik untuk menunjang performa akademik mereka.
Ada nutrisi tertentu yang sangat baik untuk otak seperti asam lemak omega-3, antioksidan, dan vitamin.
Semua itu dapat ditemukan dalam makanan seperti ikan berlemak, beri, sayuran hijau, kacang-kacangan, biji-bijian, dan alpukat.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasan lengkapnya.
1. Ikan berlemak

Ikan berlemak, seperti salmon, makerel, sarden, dan herring, sering disebut sebagai 'makanan otak' karena kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Omega-3 adalah lemak esensial yang memainkan peran penting dalam fungsi otak, terutama dalam proses memori dan kognitif.
Lemak sehat ini dikenal untuk mendukung struktur dan fungsi sel-sel otak, meningkatkan pertumbuhan neuron baru, dan mengurangi peradangan di otak.
2. Bayam dan aneka sayur
Sayuran berdaun hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli mengandung banyak nutrisi yang menyehatkan otak seperti vitamin K, lutein, folat, dan beta-karoten.
Pola makan nabati tidak hanya bermanfaat bagi jantung Anda, tetapi juga berperan penting dalam memperlambat penurunan kognitif.
Baca juga: Inspirasi Cara Mengolah Bayam untuk MPASI sesuai Usia Bayi, Bisa Dikukus atau Ditumis
3. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak sehat.
Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dapat membantu menjaga kesehatan kognitif Anda.
Selain itu, alpukat kaya akan antioksidan, vitamin E dan K, dan folat, yang semuanya mendukung fungsi otak yang sehat.
4. Buah beri
Buah beri dapat meremajakan kesehatan otak karena kandungan antioksidannya yang tinggi, terutama flavonoid.
Beberapa penelitian menyoroti manfaat buah beri untuk meningkatkan fungsi otak, termasuk kemampuannya untuk melindungi dari efek berbahaya dari diet tinggi lemak, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi risiko depresi.

5. Kacang kenari
Kenari kaya akan antioksidan dan senyawa anti-inflamasi.
Keduanya membantu mengurangi radikal bebas dan mencegah demensia, gangguan kognitif ringan, dan kondisi terkait, menurut National Institutes of Health.
Baca juga: 11 Manfaat Makan Kacang Kenari, Tingkatkan Kesehatan Otak, Kelola Gula Darah, dan Bagus untuk Kulit
6. Telur
Telur merupakan makanan pokok bagi otak.
Telur kaya akan kolin, nutrisi yang berperan penting dalam memori dan perkembangan otak.
Telur juga menyediakan protein berkualitas tinggi dan vitamin penting seperti B6, B12, dan folat, yang semuanya berperan dalam mengatur suasana hati dan kinerja kognitif.
7. Kacang Arab
Kacang arab mengandung banyak protein nabati, serat, dan karbohidrat kompleks, yang memberikan pelepasan energi yang stabil ke otak.
Kacang arab juga merupakan sumber magnesium, seng, dan vitamin B yang baik, yang semuanya terlibat dalam fungsi neurotransmitter dan kejernihan mental.
(TribunHealth.com)