TRIBUNHEALTH.COM - Tummy time adalah sesi latihan tengkurap pada bayi, yang dapat mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal.
Tidak ada aturan pasti atau usia ideal bayi untuk melakukan aktivitas ini.
Namun, American Academy of Pediatrics merekomendasikan agar tummy time ini sudah dikenalkan kepada si kecil beberapa hari setelah bayi lahir dan tidak ditunda-tunda.
Saat melakukan tummy time, bayi akan terus berusaha untuk mengangkat kepalanya ke atas.
Latihan ini bisa memberikan sejumlah manfaat baik untuk mendukung tumbuh kembang bayi.
Baca juga: 6 Manfaat Paparan Sinar Matahari untuk Tumbuh Kembang Anak, Berikut Waktu Terbaik untuk Berjemur

Manfaat Tummy Time untuk Bayi
Berikut ini beberapa manfaat melatih tummy time kepada bayi.
1. Mendorong kemampuan motorik halus
Aktivitas tummy time dapat melatih bayi untuk menjangkau mainan, menggerakkan tangan dan kaki, serta memperbaiki keterampilan koordinasi.
Gerakan ini sangat penting untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada si kecil.
Kemampuan motorik halus akan membantu si kecil saat mereka mulai bisa menggenggam dan menggunakan benda-benda.
Baca juga: 6 Makanan Terbaik yang Mendukung Perkembangan Otak Anak, Bagus untuk Tumbuh Kembangnya
2. Memperkuat otot leher bayi
Saat melakukan tummy time, bayi akan mengangkat kepala dan dada mereka dari permukaan.
Latihan ini dapat memperkuat otot-otot leher dan punggung di kecil.
Meski terlihat sederhana, latihan ini berpengaruh besar terhadap keterampilan motorik kasar,
Ini juga akan mendukung si kecil saat mereka belajar berguling, merangkak, dan berjalan.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: 6 Aktivitas Stimulasi Anak 2 Tahun yang Dapat Mendukung Tumbuh Kembangnya Secara Optimal
3. Memberikan stimulasi sensorik
Tummy time dapat memberikan pengalaman berbeda pada si kecil.
Mereka akan mengenal perbedaan tekstur permukaan dan pandangan baru dari posisi tengkurap.
Pengalaman ini sangat membantu merangsang indera visul dan sentuhan yang penting untuk perkembangan kognitif mereka.

4. Mencegah flat head syndrome (plagiocephaly)
Aktivitas tummy time dapat membantu mengurangi risiko terjadinya plagiocephaly atau sindrom kepala datar pada bayi.
Kondisi ini kerap terjadi pada bayi yang sering diposisikan terlentang.
Saat tengkurap, posisi ini bisa meminimalisir tekanan pada bagian belakang kepala bayi.
Dengan demikian, bentuk kepala dapat tetap normal dan tidak flat ataupun datar.
Baca juga: 7 Nutrisi yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembang
5. Memperat hubungan emosional
Melatih tummy time pada si kecil juga dapat memperat hubungan emosional bayi dengan orang tuanya.
Selama tummy time, orang tua dapat berinteraksi dengan bayinya.
Ini mendorong si kecil untuk mengangkat kepala dan bermain dengan orang tuanya.
Interaksi ini dapat meningkatkan hubungan emosional antara orang tua dan bayi.
Selain itu, juga dapat meningkatkan rasa aman dan percaya diri si kecil.
Pastikan saat bayi melakukan tummy time selalu dalam pengawasan.
Jika si kecil merasa kewalahan dengan tummy time, segera ubah posisi mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Teether untuk Bayi
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Susu Pertumbuhan Rasa Vanila untuk usia 1-3 Tahun.
Dengan 0g Sukrosa dan satu-satunya susu dengan Lactobacillus Reuteri, probiotik baik untuk dukung pencernaan baik si kecil.
LACTOGROW PRO dukung Tubuh Aktif dan Berpikir Kreatif si Kecil.
Nestlé LACTOGROW PRO diformulasikan secara khusus oleh para ahli di Nestlé Research Centre dan Switzerland.
Berikut ini susu formula untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.