lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Makanan tinggi natrium adalah makanan yang mengandung natrium dalam jumlah yang signifikan, dalam bentuk garam.
Natrium tidak selalu buruk untuk tubuh, ada banyak manfaat dari beberapa makanan yang mengandung natrium tinggi.
Natrium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Selain itu, natrium juga penting untuk fungsi saraf dan otot, untuk membantu mengatur tekanan darah.
Baca juga: 5 Buah Kaya Magnesium yang Harus Dikonsumsi, Bagus untuk Tulang, Tekanan Darah, dan Gula Darah
Meski begitu, tubuh hanya membutuhkan sedikit natrium agar dapat berfungsi dengan baik.
Menurut pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan AS, terlalu banyak konsumsi natrium dapat berdampak buruk pada kesehatan.
Organisasi Kesehatan Dunia merekomendasikan untuk mengonsumsi natrium kurang dari 200 mg/hari.
Natrium ini sering ditemukan pada banyak makanan, tapi tidak semua makanan tinggi natrium itu buruk.
Baca juga: 5 Manfaat Naik Turun Tangga Setiap Hari, Selain Bagus untuk Otot Kaki juga Bagus untuk Hipertensi
Makanan Tinggi Natrium yang Aman Dikonsumsi
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa makanan tinggi natrium yang aman untuk dikonsumsi.
1. Kacang dan selai kacang
Kacang-kacangan dan selai kacang adalah makanan tinggi natrium yang sangat sehat dan harus disertakan ke dalam pola makan sehat.
Meskipun kacang-kacangan secara alami mengandung natrium, namun biasanya jumlahnya sangat sedikit, sehingga dapat dikonsumsi dalam pola makan sehari-hari.
British Heart Foundation menyatakan, kacang-kacangan adalah makanan kaya nutrisi yang menyediakan serat, protein, vitamin, mineral, dan zat gizi mikro lainnya yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan peredaran darah.
Pilihlah yang memiliki rasa asin sedikit dan perhatikan asupan natrium Anda secara keseluruhan sepanjang hari.
Baca juga: 5 Alasan Diet Vegan Dianjurkan untuk Menurunkan Berat Badan
2. Biji-bijian
Biji-bijian adalah makanan tinggi natrium yang harus dikonsumsi.
Mengonsumsi biji-bijian bagus untuk mendukung kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan.
Menurut Badan Pengawasan Obat dan Makanan AS, 100 g biji labu mengandung 7 mg natrium.
Segenggam biji labu adalah camilan yang bagus untuk dikonsumsi setelah berolahraga.
Mengonsumsi satu sendok makan biji labu setiap hari dapat memberikan banyak manfaat.
Biji labu memiliki banyak manfaat karena kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan.
Suplemen Renovit untuk membantu meningkatkan kekebalan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
3. Makanan fermentasi
Beberapa makanan fermentasi seperti kimchi, asinan, kubis, dan miso adalah makanan yang mengandung banyak natrium, tetapi baik untuk dikonsumsi.
Menurut sebuah jurnal Nutrients, asinan kubis memiliki sifat antiradang, antioksidan, dan antikarsinogenik, dan menyehatkan saat dikonsumsi setiap hari.
Dalam 100 gram asinan kubis mengandung 661 mg natrium.
Garam sangat penting untuk proses fermentasi, karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya sekaligus memungkinkan bakteri baik untuk berkembang biak.
Mengonsumsi makanan fermentasi dalam batas yang wajar dan sesuai dengan pola makan seimbang dapat memberikan manfaat baik untuk tubuh.
Baca juga: 7 Tanda Tubuh Kekurangan Protein, Termasuk Mudah Lelah dan Rambut Sering Rontok
4. Zaitun
Sekitar 100 gram buah zaitun mengandung 735 mg sodium.
Buah zaitun adalah makanan tinggi natrium tersehat yang dapat dimasukkan ke dalam diet Anda.
Namun, penting untuk membatasi asupan buah zaitun menjadi 5 hingga 10 buah per hari karena kandungan garamnya yang tinggi.
Buah zaitun kaya akan lemak tak jenuh tunggal seperti asam oleat, lemak sehat jantung yang dapat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kolesterol HDL.
Selain itu, buah zaitun mengandung vitamin K yang berperan penting untuk kesehatan tulang.
5. Keju cottage
Meskipun merupakan salah satu makanan dengan kadar natrium tinggi yang paling umum, keju cottage juga mengandung protein dan fosfor.
Sekitar 100 gram keju cottage mengandung 364 mg natrium.
Jika dikonsumsi dalam batas yang wajar, keju cottage dapat menjadi tambahan yang baik untuk diet.
Keju cottage merupakan sumber kalsium yang baik, yang penting untuk tulang dan gigi yang kuat.
Selain itu, dibandingkan dengan banyak produk susu lainnya, keju cottage relatif rendah kalori, sehingga menjadi pilihan yang baik bagi mereka yang sedang menjaga berat badan.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Advances in Nutrition, menyatakan bahwa konsumsi keju cottage dikaitkan dengan penurunan risiko kematian karena semua penyebab, termasuk kematian akibat penyakit kardiovaskular.
Baca juga: 7 Alasan Yogurt Bagus untuk Dikonsumsi, Menjaga Kadar Gula Darah hingga Turunkan Kolesterol
6. Tuna kalengan dan kacang-kacangan
Meskipun sebagian besar makanan kaleng tidak sehat, makanan laut kaleng dan kacang kaleng merupakan makanan tinggi sodium yang mungkin tidak berbahaya bagi Anda.
Ada sekitar 247 miligram sodium dalam 85 gram tuna kaleng, yang merupakan 10 persen dari Angka Kecukupan Gizi (AKG).
Akan tetapi, ada banyak merek yang mungkin menawarkan jumlah garam yang lebih rendah.
Tuna kaleng aman dikonsumsi sekali atau dua kali seminggu.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Food Science and Technology, menyatakan bahwa tuna kaleng merupakan sumber protein dan serat makanan yang baik.
Tuna kaleng juga rendah lemak dan dapat disimpan dalam jangka waktu lama.
Selain itu, tuna kaleng kaya akan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan jantung dan perkembangan janin.
Sebaiknya Anda mengonsumsi makanan tinggi natrium ini dalam jumlah sedikit.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam pola makan, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 8 Tanda Peringatan Tubuh Terlalu Banyak Mengonsumsi Karbohidrat
Berikut ini terdapat suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
Imboost adalah supplemen kesehatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Imboost merupakan Immunity Booster (peningkat daya tahan tubuh - immunomodulator) yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh agar tidak mudah jatuh sakit serta mempercepat penyembuhan penyakit.
Imboost mengandung Echinacea yang merupakan salah satu jenis tanaman herbal dan berbagai bahan alami sehingga aman untuk dikonsumsi.
Aturan Pakai: dapat dikonsumsi 3x sehari selama 8 minggu dan diberi jeda 2 minggu untuk dapat dikonsumsi kembali.
Hentikan pemakaian jika terjadi reaksi alergi.
Untuk mendapatkan suplemen kesehatan, Imboost yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh Anda, klik di sini untuk mendapatkannya.
