TRIBUNHEALTH.COM - Beberapa jenis sayuran lebih baik dimasak sebelum dikonsumsi.
Hal ini dapat bermanfaat untuk memudahkan nutrisi tersebut dalam dicerna.
Hal ini dikarenakan panas dari proses memasak memecah dinding sel tanaman yang kuat, sehingga memudahkan sistem pencernaan kita untuk mengakses dan menyerap vitamin, mineral, dan antioksidan yang penting.
Lalu sayur apa saja yang sebaiknya dimasak terlebih dulu?
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
1. Wortel

Wortel mentah mengandung beta-karoten yang tinggi, tetapi memasak membantu mengubahnya menjadi bentuk yang lebih mudah diserap.
Panas melembutkan struktur seratnya, sehingga tubuh Anda dapat mengekstrak lebih banyak beta-karoten, yang diubah menjadi vitamin A, nutrisi yang penting untuk penglihatan, kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit.
Mengukus atau menumis wortel dengan sedikit minyak memaksimalkan penyerapan nutrisi tanpa merusak terlalu banyak vitaminnya yang lembut.
Baca juga: 6 Gizi yang Harus Ada dalam Menu MPASI Anak, Bantu Penuhi Kebutuhan Nutrisi
2. Kangkung
Kangkung sangat bergizi, tetapi dalam bentuk mentahnya mengandung goitrogen dan oksalat, yang dapat mengganggu fungsi tiroid dan penyerapan mineral.
Mengukus kangkung sebentar akan mengurangi senyawa ini dan melembutkan teksturnya yang keras.
Memasaknya meningkatkan bioavailabilitas karotenoid dan meningkatkan penyerapan kalsium tanpa merusak terlalu banyak vitamin C-nya.
3. Paprika

Meskipun paprika kaya akan vitamin C dan sering dimakan mentah, memasaknya meningkatkan ketersediaan karotenoid seperti beta-karoten dan lutein.
Antioksidan ini lebih baik diserap saat dimasak dan dikonsumsi dengan lemak.
Memanggang atau menumis paprika sebentar akan mempertahankan sebagian besar nutrisinya sekaligus membuat antioksidannya lebih mudah diserap tubuh.
Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Bayam, Jahe, hingga Paprika Merah
4. Jamur
Jamur tertentu seperti shiitake atau jamur kancing putih mengandung dinding sel yang kuat yang terbuat dari kitin, yang tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh kita jika mentah.
Memasak akan memecah dinding ini dan meningkatkan ketersediaan antioksidan seperti ergothioneine.
Memasak juga membantu mengurangi racun dan meningkatkan daya cerna protein dan vitamin B dalam jamur.
5. Bayam

Bayam mengandung oksalat yang mengikat kalsium dan zat besi, sehingga lebih sulit diserap jika dimakan mentah.
Memasak bayam mengurangi oksalat ini, sehingga memungkinkan akses yang lebih baik ke kalsium, zat besi, dan magnesium di dalam daun.
Mengukus sebentar atau membiarkan bayam layu membantu mempertahankan folat sekaligus menurunkan kandungan oksalat, sehingga lebih mudah diserap tubuh.
6. Tomat
Memasak tomat secara signifikan meningkatkan bioavailabilitas likopen, antioksidan kuat yang dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan kanker tertentu.
Panas memecah dinding sel, membebaskan likopen dari bentuk terikatnya.
Meskipun kadar vitamin C menurun karena panas, peningkatan likopen lebih dari sekadar mengimbanginya.
Merebus atau memanggang tomat dalam minyak zaitun meningkatkan efek ini, karena likopen larut dalam lemak dan lebih baik diserap dengan lemak sehat.
(TribunHealth.com)