TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung tidak hanya terjadi pada orang tua saja, melainkan juga bisa menyerang anak.
Penyakit jantung pada anak biasanya merupakan penyakit jantung bawaan.
Artinya, penyakit jantung ini didapatkan sejak dalam kandungan atau terjadi segera setelah lahir.
Pemaparan ini disampaikan langsung oleh Dokter Spesialis Jantung Anak, dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K) ketika menjadi narasumber Healthy Talk TribunHealth.com.
Lalu apa saja ciri anak mengalami penyakit jantung bawaan?
Berikut ini penjelasannya.

1. Warna kulit kebiruan
Pada dasarnya, anak dengan penyakit jantung bawaan tidak selalu menunjukkan gejala.
Namun warna kulit yang kebiruan bisa menjadi salah satu tanda.
“Ada penyakit jantung bawaan yang tidak biru dan yang biru. Kalau yang biru itu khasnya kelihatan sekali jadi anaknya kelihatan kebiruan terutama di bagian sekitar bibir, pipi, dan tangan,” penjelasan dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K).
dr. Bagus menuturkan, kondisi ini disebut sebagai penyakit jantung bawaan sianotik.
Baca juga: 1000 Hari Pertama Kehidupan Dihitung Sejak Lahir atau Sejak Kehamilan? Ini Jawaban Dokter Anak
Warna kebiruan yang muncul disebabkan oleh saturasi oksigen dalam darah yang rendah.
“Jika bayi diberikan alat saturasi oksigen bisa jadi saturasinya kurang dari 90 persen.”
“Jadi itu salah satu cara mendeteksinya, dengan melihat biru atau tidak.”
2. Berat badan susah naik

dr. Bagus menjelaskan, anak yang mengalami penyakit jantung bawaan biasanya sulit menambah berat badan.
Ini sekaligus menjadi penekanan pentingnya memeriksa kesehatan anak secara rutin, termasuk memantau berat badannya.
“Maka dari itu di posyandu kita kan rutin memasukkan berat badan sesuai usianya ya. Usia satu bulan di titik, dua bulan dititik, tiga bulan dititik. Itu misalnya dari penitikan itu tidak sesuai dengan kurva rekomendasi yang telah dibuat, maka ada gangguan peningkatan berat badan,” paparnya.
Jika masalah berat badan ini tidak teratasi, bisa saja anak mengalami stunting.
“Jadi sebaiknya ketika ada gangguan berat badan, dilakukan skrining lengkap. Apakah memang gangguannya karena makanan saja atau karena ada penyakit tertentu, dalam hal ini penyakit jantung bawaan yang asianotik dia sering ada gangguan penambahan berat badan.”
Baca juga: 10 Jurus Jitu Menghindari Perilaku Kasar pada Anak Usia Dini
3. Ngos-ngosan ketika menyusu

Anak dengan jantung bawaan juga bisa menunjukkan gejala saat menyusu.
Anak bisa terlihat kelelahan meski baru menyusu sebentar.
“Dan juga kalau dilihat biasanya awalnya itu anak kalau nyusu gampang ngos-ngosan.”
“Jadi netek sebentar sudah capek. Itu sangat khas penyakit jantung bawaan,” tandasnya.
Simak lengkap talk show “Mengenal Penyakit Jantung pada Anak” bersama Dokter Spesialis Jantung Anak, dr. Bagus Artiko, M.Kes., Sp.A (K) dalam tayangan YouTube berikut.
Dapatkan Terensu Lunch Box MPASI

Terensu Lunc Box bisa digunakan sebagai tempat untuk MPASI.
Lunch box ini dibuat dengan bahan BPA Free berkualitas tinggi, food grade, tidak beracun, dan aman untuk anak.
Bagian penutup terbuat dari bahan bening, kedap udara, dan anti bocor.
Alat ini juga sudah dilengkapi dengan spork untuk makan.
Moms juga tidak perlu khawatir akan tumpah karena sudah dilengkapi dengan seal karet di bagian dalam.
Dapatkan dengan harga menarik di Official Store lewat link berikut.
(TribunHealth.com)