TRIBUNHEALTH.COM - Anak membutuhkan energi melalui makanan sehat untuk bermain dan belajar.
Meski sudah makan tiga kali sehari, energi yang diperoleh anak dari makanan utama mungkin belum cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Oleh karena itu, pentingnya memberikan camilan sehat untuk anak di sela-sela waktu makannya.
Memberikan camilan kepada anak selain untuk membuat mereka merasa kenyang juga merupakan salah satu cara untuk memperkenalkan jenis makanan baru.
Camilan sehat juga dapat memenuhi kebutuhan gizi anak yang dapat mendukung aktivitas dan tumbuh kembangnya.
Baca juga: 10 Cara Menambah Berat Badan Bayi yang Masih Aktif Minum ASI, Lakukan Ini Saat Menyusui Mom!

Alasan Harus Memberikan Camilan Sehat pada Anak
Ada beberapa alasan yang perlu Moms pahami terkait memberikan camilan sehat pada anak.
Berikut ini alasan mengapa Moms harus memberikan camilan sehat kepada si kecil.
1. Memberikan tambahan energi
Memberikan camilan sehat kepada anak dapat meningkatkan energi pada tubuhnya.
Camilan sehat menyediakan energi dan zat gizi yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh dan berkembang,
Tak hanya itu saja, camilan sehat kaya nutrisi juga dapat menjaga kesehatan anak secara optimal.
Baca juga: 5 Minuman Sehat yang Bagus untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
2. Kapasitas lambung anak yang kecil
Lambung anak masih kecil, tidak seperti lambung orang dewasa yang sudah bisa menampung banyak makanan dalam sekali makan.
Oleh sebab itu, anak disarankan untuk makan dalam porsi kecil tapi sering.
Jika anak hanya makan 3 kali sehari seperti orang dewasa, maka kebutuhan anak tidak dapat dipenuhi dengan baik dan ini bisa menghambat tumbuh kembangnya.

3. Menjaga anak agar tidak terlalu lapar
Memberikan camilan sehat bertujuan untuk menjaga anak agar tidak terlalu lapar di antara waktu makan.
Sehingga anak tidak makan berlebihan pada waktu makan utamanya.
Ini juga dapat membantu anak mengukur porsi makannya dan mencegah anak makan berlebihan karena faktor emosional.
Camilan juga dapat mencegah kebosanan anak terhadap makanan utamanya.
Baca juga: 6 Manfaat Makan Buah Naga untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Ini Usia yang Tepat untuk Mengonsumsinya
4. Memberikan nutrisi tambahan
Camilan dapat memberikan asupan nutrisi tambahan ketika makan utama kurang mampu memenuhi kebutuhan zat gizi harian balita.
Tak hanya itu, camilan sehat juga bisa berguna untuk pengganjal perut sebelum waktu makan utamanya tiba.
Vitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak agar lebih optimal, klik di sini untuk mendapatkannya.

Aturan Pemberian Camilan pada Anak
Meski namanya camilan, namun penting untuk mempertimbangkan kandungan gizi sebelum menyajikannya untuk si kecil.
Berikut ini aturan pemberian camilan pada anak yang harus dipahami para orang tua.
1. Pastikan camilan mengandung zat gizi yang bermanfaat
Pilihlah camilan yang bergizi dan mendatangkan manfaat bagi tubuh anak.
Beberapa rekomendasi camilan sehat yang bisa dikonsumsi anak seperti roti, pasta, ubi, telur rebus, potongan buah atau sayur, potongan keju, hingga yogurt.
Baca juga: Selain Telur, Inilah 6 Makanan Tinggi Protein yang Mendukung Tumbuh Kembang Anak
2. Hindari camilan yang mengandung karbohidrat sederhana yang berlebihan
Pastikan untuk memilih camilan yang tidak mengandung gula sederhana yang berlebihan.
Cara mengetahuinya cukup mudah, Moms bisa mencermati dari rasanya yang terlalu manis, kandungan gula pasir yang berlebihan, hingga adanya tepung dari salah satu bahan pembuatannya.
Karbohidrat sederhana yang berlebihan kurang baik untuk pengaturan gula darah di masa depan.
3. Batasi camilan yang mengandung tinggi garam dan lemak jenuh
Camilan fast food sering kali menggiurkan bagi anak karena memilki rasa yang gurih dan lezat.
Namun, di balik rasanya yang lezat, camilan ini terlalu banyak mengandung garam dan lemak jenuh yang tidak baik untuk tumbuh kembang anak.

4. Berikan camilan tepat waktu
Pastikan Moms memberikan camilan untuk anak tepat pada waktunya.
Jangan berikan camilan terlalu dekat dengan jam makan utama, karena ini bisa menyebabkan anak merasa kenyang yang akhirnya menolak makanan utamanya.
Berikan camilan dengan jarak waktu kira-kira 2 jam sebelum jam makan berikutnya.
Pemberian jarak waktu ini akan memberikan kesempatan untuk pengosongan lambung dan rasa lapar akan muncul secara alami.
Baca juga: 6 Rekomendasi Susu yang Bagus untuk Tumbuh Kembang Anak, Lengkap dengan Kandungan Zat Besi
5. Berikan dalam porsi yang sesuai
Dalam satu hari, Moms bisa memberikan camilan 2-3 kali untuk si kecil.
Selain memperhatikan jarak waktu, perhatikan juga porsi camilan yang diberikan pada anak.
Porsi camilan ini akan sangat bergantung pada usia, jenis kelamin, dan aktivitas yang dilakukan anak.
Rata-rata Moms bisa memberikan camilan dengan kandungan maksimal 100 kalori dalam setiap kali makan.
Jika ragu, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis anak atau ahli gizi mengenai pemberian camilan pada anak.
Itulah beberapa tips dan alasan pentingnya memberikan camilan pada anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Rekomendasi Vitamin Penambah Nafsu Makan Anak, Bantu Menunjang Tumbuh Kembang Anak
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sakatonik ABC adalah multivitamin anak berbentuk alfabet A, B, dan C yang edukatif dan tersedia juga dengan tema antariksa.
Terdiri dari 3 varian rasa, stroberi, anggur, dan jeruk yang disukai oleh anak.
Manfaat :
Membantu menjaga kesehatan untuk anak-anak
Membantu memenuhi kebutuhan multivitamin untuk anak-anak di usia pertumbuhan dan pada masa pertumbuhan dan penyembuhan setelah sakit.
Aturan Pakai
1 x sehari 1 tablet dihisap atau dikunyah
Perhatian :
Produk ini tidak boleh digunakan pada anak dibawah 1 tahun
Kemasan :
Botol @30 pcs
Berikut multivitamin untuk mendukung tumbuh kembang anak, klik di sini untuk mendapatkannya.