Breaking News:

Mom and Baby

5 Dampak Anak yang Menjadi Perokok Pasif, Rentan Terkena Masalah Paru-paru

Asap rokok bisa memicu berbagai masalah kesehatan pada anak, simak penjelasan lengkapnya berikut ini

|
Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi asap rokok 

TRIBUNHEALTH.COM - Asap rokok sangat berbahaya bagi semua orang, termasuk anak-anak.

Anak-anak yang terpapar asap rokok atau menjadi perokok pasif memiliki risiko kesehatan, seperti rentan mengalami masalah pernapasan dan paru-paru.

Ini sebabnya setiap anak diharapkan steril dari asap rokok untuk menghindari berbagai kemungkinan buruk.

Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini sejumlah dampak perokok pasif, baik untuk anak maupun orang dewasa.

Masalah pernafasan

Ilustrasi anak mengalami asma
Ilustrasi anak mengalami asma (health.kompas.com)

Perokok pasif dapat menyebabkan berbagai masalah pernapasan, termasuk batuk, mengi, dan sesak napas. 

Mereka mempunyai peningkatan risiko terkena asma dan memperburuk kondisi pernafasan seperti bronkitis dan pneumonia. 

Perokok pasif dapat memperburuk alergi dan masalah sinus pada bukan perokok. 

Iritasi dan polutan yang ada dalam perokok pasif dapat memicu reaksi alergi, hidung tersumbat, dan peradangan, yang menyebabkan ketidaknyamanan dan gangguan pernapasan.

Baca juga: 10 Cara Rokok Merusak Tubuh, Bikin Berat Badan Anjlok dan Sebabkan Penyakit Paru-paru

Peningkatan risiko kanker paru-paru

2 dari 4 halaman

Penelitian telah menunjukkan bahwa perokok pasif mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanker paru-paru

Perokok pasif mengandung banyak karsinogen, termasuk benzena dan formaldehida, yang dapat merusak sel-sel yang melapisi paru-paru dan meningkatkan kemungkinan berkembangnya kanker. 

Ini juga mengurangi fungsi paru-paru

Paparan perokok pasif dalam waktu lama dapat mengganggu fungsi paru-paru perokok pasif, sehingga mengurangi kemampuan mereka untuk bernapas secara efisien. 

Penurunan fungsi paru-paru ini sangat mengkhawatirkan bagi individu yang memiliki penyakit pernafasan seperti penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) atau emfisema.

Penyakit jantung

Perokok pasif dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kejadian kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke. 

Bahan kimia dalam perokok pasif dapat mempersempit pembuluh darah, meningkatkan tekanan darah, dan mendorong pembentukan bekuan darah, yang semuanya berkontribusi terhadap penyakit jantung.

Baca juga: dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA Paparkan Apa yang Dimaksud Penyakit Jantung Koroner

Dampak buruk terhadap kesehatan mental

Beberapa penelitian mengaitkan perokok pasif dengan efek buruk pada kesehatan mental dan kesejahteraan.

3 dari 4 halaman

Bukan perokok yang terpapar asap rokok mungkin mengalami peningkatan tingkat stres, kecemasan, dan depresi, kemungkinan disebabkan oleh efek fisiologis dan psikologis dari racun dalam asap

Anak-anak dan remaja mungkin mengalami kesulitan dengan ingatan, perhatian, dan kemampuan belajar.

ilustrasi bahaya menjadi perokok aktif dan pasif
ilustrasi bahaya menjadi perokok aktif dan pasif (health.kompas.com)

Komplikasi kesehatan anak

Anak-anak yang terpapar perokok pasif sangat rentan terhadap berbagai komplikasi kesehatan. 

Mereka mungkin mengalami infeksi pernafasan, infeksi telinga, dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS) yang lebih sering dan parah. 

Selain itu, perokok pasif selama kehamilan dapat meningkatkan risiko berat badan lahir rendah dan masalah tumbuh kembang pada bayi baru lahir.

Dapatkan mug dari DADAWARD untuk training minum pakai sedotan

Produk dari Dadaward ini juga cocok untuk anak yang belajar minum dengan sedotan.

Bedanya, produk ini lebih mirip mug atau cangkir.

Ketika tutup cangkir ditekan, air akan keluar sehingga mempermudah anak dalam belajar menggunakan sedotan.

4 dari 4 halaman

Mug Dadaward juga memiliki pegangan di kedua sisinya agar lebih mudah digenggam oleh anak.

Dapatkan dengan harga menarik di Shopee lewat official store DADAWARD di link berikut ini.

Selanjutnya
Tags:
asaprokokPerokok pasifanakbayiparu-paru
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved