TRIBUNHEALTH.COM - Jantung koroner merupakan nama penyakit yang sudah sering didengar.
Namun apa sebenarnya yang disebut sebagai jantung koroner?
Dokter Spesialis Penyakit Jantung & Pembuluh Darah RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa, dr. Destrian Ekoputro W, Sp.JP, FIHA memberikan pejelasan mengenai hal ini ketika menjadi narasumber program Healthy Talk TribunHealth.com.
dr. Destrian membenarkan jika penyakit jantung koroner memang termasuk salah satu penyakit yang paling banyak diderita di Indonesia.
“Penyebabnya apa, Dok? Penyebabnya adalah satu, sumbatan pada pembuluh darah jantung,” paparnya.
Baca juga: Cara Mencegah Agar Tidak Mengalami Penyakit Jantung Koroner, dr. Destrian Imbau Terapkan Ini

Biasanya, pembuluh darah bisa tersumbat karena penumpukan kolesterol yang membentuk plak.
“Kemudian nanti akan ada beberapa faktor-faktor risiko lain yang menyebabkan sumbatan pembuluh darah jantung itu bisa terjadi.”
“Jadi, secara garis besarnya, yang namanya penyakit jantung koroner itu berarti ada sumbatan di dalam koroner jantung,” tandas dr. Destrian.
Dampak

Koroner, atau pembuluh darah jantung, yang tersumbat tidak bisa dipandang sebelah mata.
Pasalnya koroner punya peran vital dalam mengedarkan darah ke otot-otot jantung.
“Jadi, kalau ada sumbatan di pembuluh darah jantung, maka otot jantung tidak mendapatkan suplai darah,” kata dr. Destrian melanjutkan penjelasannya.
Dengan demikian, otot jantung tidak mendapatkan nutrisi penting yang dibawa oleh darah.
Inilah yang pada akhirnya bisa bedampak fatal.
(TribunHealth.com)