TRIBUNHEALTH.COM - Orang tua terkadang tanpa sadar mengucapkan kalimat yang tidak tepat kepada anak, terutama dalam kondisi emosional.
Ucapan kasar yang tanpa disadari terucap dari mulut orang tua bisa memengaruhi kehidupan anak.
Anak-anak yang masih dalam proses tumbuh dan berkembang dapat merespons perkataan orang tuanya melalui perasaan atau sikap sehari-hari.
Mereka terkadang terluka dengan ucapan orang tua yang tak sengaja terucap, yang akhirnya menyebabkan kehidupan anak berubah menjadi buruk.
Oleh karena itu, seemosi apa pun orang tua kepada anaknya, sebaiknya dapat mengontrol omongannya dengan baik agar tidak melukai anak yang sedang bertumbuh.
Baca juga: 6 Peran Ayah dalam Mendukung Tumbuh Kembang Anak, Termasuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak

Kalimat yang Tidak Boleh Dikatakan Orang Tua kepada Anak
Berikut ini beberapa contoh kalimat yang sebaiknya tidak diucapkan orang tua kepada anaknya.
1. Kamu kok pemalu/cerewet/nakal
Saat orang tua mengatakan anak pemalu, cerewet, atau nakal pada anak, ini dapat melukai perasaan si kecil.
Akibatnya, label negatif ini bisa dijadikan identitas untuk anak tersebut.
Yang akhirnya si kecil benar-benar menjadi anak yang pemalu, anak yang cerewet, atau bahkan anak yang nakal.
Baca juga: 7 Manfaat Orang Tua Bermain Bersama Anak, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya
2. Masa begitu saja marah/menangis!
Terkadang orang tua merasa jengkel pada anaknya saat mereka menangis atau marah karena hal sepele.
Namun, mengucapkan hal tersebut pada anak bukanlah pilihan yang tepat.
Kata-kata tersebut bisa membuat anak merasa tidak mampu dan merasa tidak diakui perasaannya.
Ini akan membuat anak lebih mudah merasa marah, frustasi, dan bahkan murang.
Karena itu, hindari mengucapkan kata-kata ini pada anak ya Moms.
Baca juga: 7 Manfaat Berenang untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah Satunya Melatih Kepercayaan Diri Anak
3. Jangan ganggu ibu!
Moms mungkin pernah mengatakan hal ini pada si kecil saat sedang sibuk mengurus pekerjaan kantor atau pekerjaan rumah tangga.
Meskipun terdengar kalimat biasa, tapi jika si kecil sering mendengarnya, ini membuat si kecil merasa tertolak.
Anak-anak akan merasa ibunya tidak ingin dekat dengannya atau tidak menyayanginya.

4. Kamu ini kenapa sih?!
Tingkah laku anak memang terkadang sulit dimengerti oleh orang tua.
Akan tetapi, menanyakan kalimat seperti ini pada anak tidak baik untuk tumbuh kembangnya.
Perlakuan seperti ini akan membuat anak merasa malu, merasa bersalah, dan takut tidak diterima.
Alih-alih mengucapkan kalimat ini pada anak, baiknya Moms mencari tahu penyebabnya kenapa anak bertingkah seperti itu.
Baca juga: 5 Manfaat Main di Playground untuk Tumbuh Kembang Anak, Salah SatunyaTingkatkan Keterampilan Sosial
5. Kenapa kamu tidak seperti kakakmu?
Moms, jangan sekali-kali membandingkan anak dengan kakak, adiknya, atau dengan orang lain.
Ini dapat membuat anak merasa tidak dihargai dan akhirnya membuat rasa percaya diri anak berkurang.
Tak hanya itu, hubungan akak beradik juga akan cenderung kurang akur jika mereka sering dibanding-bandingkan.
Karena itu, Moms harus pahami setiap kekurangan dan kelebihan pada masing-masing anak dan jangan sampai membanding-bandingkannya.
Demikian beberapa kalimat yang baiknya tidak dilontarkan kepada anak.
Alih-alih menggunakan kalimat di atas, Moms bisa menggunakan kalimat positif untuk berkomunikasi dengan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 7 Manfaat Memeluk Anak yang Jarang Diketahui para Orang Tua, Bagus untuk Dukung Tumbuh Kembangnya