TRIBUNHEALTH.COM - Berolahraga saat puasa boleh dilakukan dan bahkan sangat dianjurkan.
Akan tetapi, sebaiknya Anda memilih jenis olahraga yang ringan dan sesuai dengan kemampuan.
Olahraga yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh, serta melancarkan ibadah puasa.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Godaan Makan Berlebihan Saat Buka Puasa Agar Tidak Mengganggu Program Diet?

Beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari rutin berolahraga saat puasa adalah suasana hati yang baik, berat badan lebih terkontrol, tubuh tetap bugar, sensitivitas insulin meningkat, hingga daya tahan tubuh lebih terjaga.
Membahas mengenai olahraga saat puasa, ada pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi.
Baca juga: Apakah Orang yang Diet Ekstrem, Melewatkan Sahur & Membatasi Makan Bisa Alami Kenaikan Berat Badan?
Pertanyaan:
Pak Radyan, bolehkah berolahraga setelah sahur atau berbuka puasa untuk bantu menjaga berat badan tetap idela selama puasa?
Mika, Yogyakarta.
Ahli Gizi, R. Radyan Yaminar, S.Gz, Dietisien Menjawab:
Kalau setelah berbuka puasa, itu masih diperbolehkan untuk berolahaga.
Jadi kalau mau berolahraga setelah buka puasa dan sebelum sholat tarawih itu masih boleh.
Akan tetapi jika memang ingin berolahraga setelah sahur, boleh tetap melakukannya tapi sebaiknya dipilih waktu libur.
Sehingga dalam waktu sehari tersebut kita tidak beraktivitas terlalu berat.
Baca juga: Bagaimana Cara Menjaga Energi pada Orang yang Menjalankan Diet Kalori Agar Tidak Lelah Saat Puasa?

Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz, Dietisien
Radyan merupakan seorang ahli gizi yang menjadi narasumber di Tribun Health.
Saat ini ia menjalankan profesinya sebagai ahli gizi di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.
Dirinya aktif membagikan konten konten mengenai edukasi kesehatan gizi di media sosial yang ia miliki.
Seperti di Instagram (@radyanyaminar) dan Linkedln (R. Radyan Yaminar, S.Gz).
Baca juga: Profil R. Radyan Yaminar, S.Gz., Ahli Gizi Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo
Radyan merupakan alumni dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan program studi Ilmu Gizi.
Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak September 2014 hingga Januari 2019.
Kini, Radyan juga telah menyelesaikan program studi profesi Dietsien.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Mengapa Saat Sahur Tidak Dianjurkan Minum Teh? Begini Jawaban Ahli Gizi