TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kadar gula darah yang stabil diharuskan pada penderita diabetes, karena gula darah yang tidak stabil bisa memicu sejumlah komplikasi.
Lonjakan gula darah pada penderita diabetes disebabkan karena beberapa faktor, mulai dari pola makan, kurang insulin, kelebihan hormon stres, kurang aktivitas, hingga dehidrasi.
Terjadinya lonjakan gula darah tidak hanya rentan terjadi setelah makan, namun juga bisa terjadi di malam hari, dan di pagi hari.
Baca juga: Rutin Minum Air Kelapa Bisa Kelola Kadar Gula Darah, Begini Cara Mengonsumsi Agar Hasilnya Efektif

Oleh karena itu, pentingnya melakukan beberapa tips untuk mencegah terjadinya lonjakan di malam hari.
Ada beberapa kebiasaan baik di malam hari yang bisa dilakukan oleh penderita diabetes, agar kadar gula darah tetap stabil.
Baca juga: Ingin Turunkan Kadar Gula Darah Setelah Makan? Cukup Jalan Kaki dengan Durasi Berikut
Kebiasaan di Malam Hari yang Bisa Dilakukan Penderita Diabetes Agar Gula Darah Stabil
Dikutip dari Livestrong, ada beberapa kebiasaan baik di malam hari yang dianjurkan untuk penderita diabetes agar dapat menjaga kadar gula darahnya dengan baik.
1. Tidak makan sebelum tidur

Orang yang menderita diabetes tipe 1 atau tipe 2 dapat mengalami peningkatan kadar gula darah setelah makan.
Idealnya, hindari konsumsi makanan sebelum tidur agar gula darah tetap terkontrol.
"Jangan makan malam dekat dengan waktu tidur. Itu bisa membuat gula darah meningkat sepanjang malam bahkan sampai pagi hari," jelas Dr. Kunal K. Shah, MD, dokter penyakit dalam dari Divisi Endokrinologi.
Baca juga: Kaya Nutrisi, Makan Pare Dapat Bantu Menurukan Lonjakan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes
2. Hindari makanan manis atau karbohidrat setelah makan malam

Bagi penderita diabetes, penting untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi saat malam hari.
Rekomendasi makanan ideal untuk penderita diabetes mencakup protein, lemak sehat, hingga serat untuk menjaga kestabilan kadar gula darah.
Sebisa mungkin, hindari konsumsi karbohidrat atau makanan manis setelah makan malam.
3. Olahraga ringan di malam hari

Olahraga tidak hanya disarankan saat pagi hari saja, tapi juga disarankan di malam hari.
Penelitian menunjukkan, olahraga di malam hari terbukti dapat menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Menurut meta-analisis yang dilakukan Sports Medicine pada tahun 2023, aktivitas seperti jalan kaki dengan intensitas ringan sekali pun dapat menurunkan kadar gula darah secara signifikan setelah makan.
Namun, tidak semua olahraga dapat membantu menurunkan gula darah, karena anabolik seperti angkat beban justru memiliki efek sebaliknya.
Baca juga: 5 Jenis Buah yang Dapat Menurunkan Risiko Penyakit Diabetes dan Jantung, Konsumsi Mulai Sekarang
4. Hindari begadang

Para ahli menekankan salah satu langkah untuk menjaga gula darah tetap stabil ialah dengan memprioritaskan waktu tidur.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di AS, merekomendasikan waktu tidur yang ideal adalah 7 hingga 9 jam untuk orang dewasa.
Kurang dari itu, tubuh akan kesulitan menggunakan insulin dengan baik, yang pada gilirannya membuat kadar gula darah melonjak pada esok hari.
"Dari perspektif gula darah, tidur memberikan waktu istirahan pada pankreas (penghasil insulin)," jelas Dr. Shah.
5. Rileks saat malam hari

Ada keterkaitan antara stres dan kadar gula darah.
Saat tubuh merasa stres, maka secara tidak sadar tubuh memproduksi hormon kortisol.
Hormon ini mendorong organ hati dan otot untuk melespaskan gula darah berlebihan ke dalam aliran darah yang pada gilirannya memicu kenaikan gula darah.
Dr. Shah menyarankan agar kita melakukan hal-hal yang membuat tubuh rileks di malam hari.
Seperti membuat suasana kamar menjadi lebih nyaman, meredupkan lampu kamar, membaca buku sebelum tidur hingga mendengarkan musik yang menenangkan.
Dengan menerapkan kebiasaan baik di malam hari tersebut, diharapkan gula darah tidak mengalami lonjakan dan tetap stabil hingga esok hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit