TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki bulan Ramadan, penderita hipertensi sering merasa khawatir tekanan darahnya meningkat saat menjalankan puasa.
Puasa justru akan membantu menurunkan hipertensi sekaligus meningkatkan imunitas tubuh.
Selama tidak ada komplikasi yang membahayakan, penderita hipertensi tetap boleh menjalankan puasa.
Namun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu saat penderita hipertensi hendak melakukan puasa ramadan.
Baca juga: 5 Pilihan Minuman Sehat yang Bantu Menurunkan Kadar Asam Urat, Nomor 1 Mudah Dijumpai

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah suatu kondisi ketika tekanan darah lebih tinggi dari biasanya dan dapat berkembang seiring berjalannya waktu.
Seseorang dikatakan mengalami hipertensi ketika tekanan darah berada di atas 140/90 mmHg.
Baca juga: 7 Manfaat Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa, Salah Satunya Memperkuat Kekebalan Tubuh
Penyebab Hipertensi Semakin Parah Saat Puasa
Seperti yang telah dijelaskan di atas, puasa dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Namun, beberapa orang justru mengalami hipertensi yang lebih parah saat menjalankan puasa.
Ada beberapa penyebab yang perlu diperhatikan dan dihindari penderita hipertensi yang menjalankan puasa agar hipertensi tidak semakin parah.
1. Hindari mengonsumsi garam berlebihan

Saat buka puasa, banyak makanan tinggi garam yang menggoda selera, sehingga tanpa pikir panjang semua makanan tinggi garam dikonsumsi oleh penderita diabetes.
Padahal, garam atau khususnya natrium dalam garam adalah kontributor utama tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Ini disebabkan karena peran garam dalam memengaruhi keseimbangan cairan dalam darah.
American Heart Association merekomendasikan untuk mengonsumsi garam harian tidak lebih dari 2.300 miligram natrium atau setara dengan satu sendok teh.
Untuk mencegah hipertensi yang semakin parah, baiknya penderita diabetes membatasi makanan tinggi garam baik saat sahur dan buka puasa.
Konsumsilah makanan yang sehat seperti buah san sayur saat sahur dan buka puasa.
Baca juga: 7 Buah yang Sebaiknya Tidak Dikupas, Kandungan Nutrisi Bisa Terbuang
2. Konsumsi makanan olahan kaya lemak jenuh

Makanan olahan kaya lemak jenuh seperti sosis, nugget, bakso, ku kering, hingga es krim memang sangat menggoda.
Namun, makanan kaya lemak jenuh ini tidak baik untuk penderita hipertensi dan bisa memperparah kondisinya.
Lemak jenuh dapat meningkatkan kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kolesterol baik (HDL).
Kondisi ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, dan akan lebih rentan terhadap penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2.
Baca juga: 8 Khasiat Minum Air Jeruk Nipis, Bantu Kelola Gula Darah hingga Turunkan Berat Badan
3. Konsumsi makanan kalengan

Makanan yang dikemas atau kalengan biasanya mengandung natrium yang tinggi.
Meskipun makanan kalengan terbilang sangat praktis untuk sahur dan buka puasa, namun kandungan nutrisinya buruk untuk penderita hipertensi.
Mengonsumsi makanan kalengan berlebihan tak hanya memperburuk kondisi hipertensi, tapi juga bisa memicu diabetes.
Baca juga: 6 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama dengan Madu, Bisa Beracun dan Berbahaya
4. Mengonsumsi makanan tinggi gula

Makanan dan minuman manis yang tinggi gula sangat identik untuk buka puasa.
Namun, makanan dan minuman manis yang mengandung gula berlebihan tidak baik untuk penderita hipertensi.
Konsumsi makanan dan minuman manis berlebihan saat buka puasa bisa menyebabkan kenaikan berat badan, baik itu pada anak-anak atau orang dewasa.
Kegemukan memengang peran terhadap tekanan darah tinggi.
Baca juga: Sering Konsumsi Makanan Manis Saat Buka Puasa, Gimana Cara Cegah Gigi Berlubang?
Bagi penderita hipertensi, konsumsi makanan dan minuman tinggi gula bisa memperparah kondisinya dan bahkan meningkatkan risiko diabetes.
Konsumsi gula harian yang dianjurkan untuk wanita adalah 25 gram atau 6 sendok teh.
Sementara untuk pria, asupannya sebesar 36 gram atau 9 sendok teh.
Dengan membatasi beberapa makanan di atas, diharapkan penderita hipertensi dapat mengelola tekanan darahnya dengan baik saat menjalankan puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Makan Tomat Setiap Hari, Menurunkan Gula Darah hingga Meningkatkan Kesehatan Kulit