TRIBUNHEALTH.COM - Makanan dan minuman manis adalah menu andalan saat berbuka puasa.
Berbagai hidangan manis tersedia di meja makan, yang membuat seseorang tergiur untuk mengonsumsinya.
Banyak orang yang memiliki mengonsumsi makanan dan minuman manis ini saat buka puasa karena bisa mengembalikan energi dengan cepat.
Namun, terlalu banyak makanan dan minuman manis ini tidak baik untuk kesehatan gigi, karena bisa menyebabkan gigi berlubang.
Baca juga: Cara Atasi Sakit Gigi yang Kambuh Saat Puasa Sedang Berlangsung, Dokter Gigi Sarankan Hal Ini

Gigi berlubang merupakan suatu kondisi gigi yang mengalami kerusakan akibat pembusukan lapisan terluar dan terdalam gigi.
Salah satu penyebabnya adalah terlalu banyak konsumsi makanan manis dan tidak menjaga kebersihan rongga mulut dengan baik.
Lantas, adakah pencegahan yang bisa dilakukan agar tidak mengalami gigi berlubang meski konsumsi makanan dan minuman manis?
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati menjelaskan tentang pencegahan gigi berlubang.
Baca juga: Apakah Penggunaan Obat Kumur Diperbolehkan Selama Puasa? Begini Ulasan Dokter Gigi
Berikut ini ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
1. Sikat gigi

drg. Astri menegaskan, sikat gigi adalah kunci utama untuk mencegah terjadinya gigi berlubang.
Pada saat buka puasa, kita mungkin cenderung banyak mengonsumsi makanan manis dan asam.
Karena itu, pentingnya menjaga kebersihan rongga mulut usai konsumsi makanan tersebut.
Sikat gigi ini bisa dilakukan sebelum tidur, agar tidak ada sisa makanan yang menumpuk atau pun sisa gula-gula yang menumpuk di gigi.
Penumpukan sisa makanan atau sisa gula di gigi bisa menyebabkan penumpukan bakteri pada saat tidur, yang akhirnya menyebabkan gigi berlubang.
Sikat gigi adalah salah satu cara yang bisa mencegah terjadinya masalah gigi berlubang.
Baca juga: Apakah Sikat Gigi Saat Puasa Bisa Membatalkan Puasa? Begini Ulasan Dokter Gigi
2. Penggunaan dental floss

Selain sikat gigi, drg. Astri imbau untuk menggunakan benang gigi atau dental floss.
Alat ini sangat berguna untuk membersihkan sela-sela gigi dari sisa makanan manis yang masih tertinggal di sela-sela gigi.
Penggunaan dental floss dianjurkan karena memang sikat gigi tidak bisa menjangkau sela-sela gigi dengan baik.
Karena itu, pentingnya menggunakan dental floss agar sela-sela gigi bebas dari sisa makanan.
Baca juga: Idealnya Dental Floss Harus Digunakan Berapa Kali dalam Sehari? drg. Dessy Menjelaskan
3. Batasi konsumsi makanan manis

Meskipun ada banyak makanan manis yang menggiurkan untuk dikonsumsi, sebaiknya konsumsi makanan manis ini dibatasi.
Tidak semua makanan manis harus dikonsumsi dan sebaiknya imbangi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
"Jadi antara makanan bergizi dan camilannya harus seimbang dan tidak berlebihan satu sama lain," terang drg. Astri.
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
4. Melakukan pemeriksaan ke dokter gigi

drg. Astri imbau untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi guna mengetahui masalah gigi berlubang.
Pasalnya, calon gigi yang akan berlubang ini tidak menimbulkan gejala dan jarang disadari oleh pasien.
Kondisi gigi berlubang sering kali baru disadari saat melakukan pemeriksaan ke dokter gigi.
Dokter gigi akan melakukan pencegahan dengan melakukan perawatan-perawatan tertentu, sehingga gigi tersebut tidak terlanjur berlubang.
Dengan menerapkan tips di atas, diharapkan kesehatan gigi tetap terjaga dengan baik meski mengonsumsi beberapa makanan dan minuman manis saat buka puasa.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta, drg. Astri Zuraida Jannati dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Mengapa Saat Sahur Tidak Dianjurkan Minum Teh? Begini Jawaban Ahli Gizi
Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sensodyne Pasta Gigi Sensitif Essensial Care Whitening
Pasta Gigi Sensodyne Gentle Whitening memberikan perlindungan 24 jam dalam 7 hari dari rasa ngilu akibat gigi sensitif sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.
Mengapa Memilih Sensodyne Gentle Whitening?
- Memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap gigi sensitif.
- Membantu mengurangi noda pada gigi.
- Membantu mengembalikan warna putih alami gigi sensitif. Mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Cara Kerja:
- Sensodyne Gentle Whitening kini hadir dengan formula baru yang mampu memberikan perlindungan dari rasa ngilu pada gigi sensitif, sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.
Active Ingredients
Sodium Fluoride 0.3152 persen w/w, Potassium Nitrate 5.00 persen w/w and Pentasodium Triphosphate 5.00% w/w.
Other Ingredients
Aqua, Hydrated Silica, Sorbitol, Glycerin, PEG-6, Alumina, Aroma, Titanium Dioxide, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Xanthan Gum, Sodium Hydroxide, Sodium Saccharin.
Cara Penggunaan:
- Gunakan 2 kali sehari secara teratur sebagai pasta gigi regular Anda.
- Untuk anak usia dibawah 12 tahun: konsultasikan pada dokter gigi atau pakar kesehatan gigi terlebih dahulu.
- Jangan sampai tertelan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Untuk perlindungan optimal terhadap gigi sensitif, gunakan bersamaan dengan sikat gigi Sensodyne.
Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.