TRIBUNHEALTH.COM - Bayi yang tak kunjung merangkak sering kali membuat orang tua menjadi risau dan khawatir.
Umumnya bayi mulai merangkak pada usia 8-12 bulan.
Kendati demikian, sebagian bayi mungkin melewati tahap merangkak dan lebih memilih mengesot atau justru langsung bisa duduk.
Merangkak adalah salah satu tahapan belajar berjalan pada balita yang sedang memasuki usia tumbuh kembang.
Baca juga: 7 Cara Mudah Atasi Anak yang Tidak Mau Minum Air Putih, Terapkan Variasi Ini Moms

Proses merangkak ini juga memiliki manfaat lain dalam proses tumbuh kembang bayi, seperti menguatkan otot, merangsang kemampuan melihat, serta melatih kemampuan bayi untuk mengenali lingkungan sekitar.
Sering kali seorang Ibu merasa khawatir jika bayinya tak kunjung merangkak.
Meski demikian, Ibu tak perlu panik, karena bisa melakukan beberapa stimulasi untuk membantu bayi merangkak.
Baca juga: 5 Kandungan Nutrisi pada Susu Peninggi Badan Anak, Pastikan Susu Anak Mengandung Ini
Cara Menstimulasi Bayi Agar Merangkak dengan Lincah
Ada beberapa cara yang bisa diterapkan oleh Ibu di rumah untuk membantu bayi agar merangkak dengan lincah.
1. Memberikan motivasi pada bayi
Bayi pada dasarnya memiliki dorongan alami untuk terus bergerak.
Namun, orang tua juga bisa memotivasi bayi untuk bergerak lebih ekstra dengan memberikan suatu mainan untuk diraih.
Coba letakkan mainan favorit di lantai selama waktu tengkurap, tapi letakkan mainan ini sedikit jauh dari jangkauan si kecil.
Cara ini bisa membantu menstimulasi bayi dan memberikan tujuan untuk merangkak.
Ibu juga bisa meletakkan cermin di hadapan bayi, sehingga ketika ia melihat pantulannya di cermin, ia akan termotivasi untuk bergerak maju.
Baca juga: Tanda-tanda Dehidrasi pada Anak yang Bisa Ganggu Tumbuh Kembang, Begini Cara Mudah Mengatasinya
2. Menyediakan ruangan yang nyaman untuk bereksplorasi
Ayah dan Ibu bisa menyediakan area khusus di lantai, di mana terdapat mainan menarik dan segala sesuatu yang dapat dijelajahi bayi dengan aman.
Lantai yang tidak dilapisi karpet dapat membantu bayi lebih mudah bergeser maju, dengan mengandalkan baju dan celana panjang yang mereka kenakan.
Pada permukaan yang halus dan bersih, pakaian akan membantu bayi lebih mudah untuk mulai merangkak maju.

3. Latih bayi untuk tengkurap
Ibu bisa melatih si kecil untuk belajar tengkurap beberapa saat, dan membantunya untuk ganti posisi saat bayi sudah terlihat kewalahan.
Saat bayi memiliki waktu untuk tengkurap, ia akan berlatih mengangkat kepala, dan memperkuat punggung serta anggota tubuh lainnya.
Jika si kecil tampak protes, gelisah, atau tidak nyaman, berikan waktu tengkurap beberapa menit sekali.
Buat waktu bermain di lantai menjadi menyenangkan dengan meletakkan mainan yang menarik, agar bayi berusaha untuk menggapainya.
Baca juga: 7 Cara Membuat Anak Mau Makan Sayur, Bantu Dukung Tumbuh Kembang Sang Buah Hati
4. Kurangi waktu di kursi bayi
Bayi yang jarang menghabiskan waktu dilantai mungkin lebih lama untuk bisa merangkak.
Meletakkan bayi terlalu lama di ayunan bayi, alat bantu jalan, dan kursi bayi lainnya hanya akan mengurung bayi dan membatasi eksplorasinya.
Karena itu, biarkan bayi bermain lebih lama di lantai yang aman.
Dengan menerapkan beberapa hal di atas, diharapkan bayi dapat mulai merangkak dengan lincah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di