TRIBUNHEALTH.COM - Dehidrasi terjadi ketika tidak cukup air di dalam tubuh anak.
Pada anak-anak, kondisi ini sering disebabkan karena muntah, diare, atau bahkan karena keduanya.
Anak-anak yang mengalami dehidrasi perlu mengganti cairan yang hilang bersama dengan garam dan gula, yang disebut dengan rehidrasi.
Baca juga: 5 Alasan Harus Berikan Buah-buahan untuk Mendukung Tumbuh Kembang Anak
Orang tua harus mengenali tanda-tanda dehidrasi pada anak dan cara mengatasinya, karena dehidrasi yang tidak segera diatasi dapat mengganggu tumbuh kembang anak.
Kondisi dehidrasi ini dapat terjadi secara perlahan dan juga bisa mendadak, karena ini Moms harus selalu waspada.

Tanda-tanda Dehidrasi pada Anak
Berikut ini beberapa tanda-tanda dehidrasi pada anak yang harus dipahami para orang tua.
- Bibir kering dan pecah-pecah
- Kulit dingin atau kering
- Mata cekung atau ubun-ubun tampak cekung (untuk bayi)
- Anak sering mengantuk
- Tingkat energi yang rendah
- Tidak ada air mata saat menangis
- Urine berwarna gelap
- Pernapasan dan detak jantung yang cepat
Baca juga: 6 Makanan Bergizi untuk Cegah Stunting pada Balita, Bantu Optimalkan Tumbuh Kembangnya
Cara Mengatasi Dehidrasi pada Anak
Saat anak mengalami dehidrasi ringan yang ditandai dengan mulut kering dan tampak lemas, maka ada beberapa cara untuk menanganinya.
Berikut ini beberapa cara yang bisa Moms lakukan di rumah untuk mengatasi dehidrasi pada anak.
1. Berikan asupan carian yang cukup
Ketika anak mengalami dehidrasi, segeralah untuk memberikan asupan cairan pada anak tersebut.
Seperti memberikan air putih, kuah, atau sup, yang menjadi langkah awal untuk atasi dehidrasi pada anak.
Tak hanya itu, Moms juga bisa berikan cairan rehidrasi berupa larutan oralit.
Pemberian cairan oralit bertujuan untuk menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang dari tubuh.
Agar tidak salah dalam memberikan oralit pada anak, pastikan untuk mengikuti saran apoteker atau membaca petunjuk pemakaian yang sesuai dengan anjuran di kemasan.
Baca juga: 8 Dampak Buruk Makan Junk Food untuk Tumbuh Kembang Anak, Kurangi dari Sekarang

2. Berikan buah yang mengandung banyak air
Selain memberikan air putih, Moms juga bisa memberikan buah kepada anak yang mengandung banyak air.
Beberapa buah yang mengandung banyak air adalah semangka, melon, jeruk, dan stroberi.
Cara ini cukup efektif untuk mengatasi dehidrasi ringan pada si kecil yang tak mau banyak minum air putih.
Baca juga: 5 Manfaat Mencukupi Kebutuhan Zat Besi pada Bayi, Dukung Tumbuh Kembang hingga Cegah Anemia
3. Istirahat yang cukup
Selain memberikan cairan pengganti, anak-anak yang mengalami dehidrasi juga harus beristirahat yang cukup.
Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pemulihannya.
Jangan biarkan anak-anak terlalu sering bermain, terlebih lagi saat cuaca sedang panas-panasnya.
Demikian beberapa langkah yang bisa dilakukan orang tua di rumah untuk atasi dehidrasi pada anak.
Jika dehidrasi tak kunjung membaik, segera bawa anak ke dokter dan jangan ditunda, karena dehidrasi bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak dan kesehatan anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: 6 Manfaat Memberikan Minyak Hati Ikan Kod untuk Tumbuh Kembang Anak