TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan di luar rahim disebut sebagai kehamilan ektopik.
Kehamilan ektopik merupakan kondisi ketika sel telur yang telah dibuahi melekat di tempat selain rahim.
Pada kondisi ini, zigot tumbuh di luar rahim, misalnya di tuba falopi, ovarium, atau leher rahim.
Kehamilan ektopik berisiko tinggi karena dapat memicu pendarahan hebat yang bisa mengancam nyawa.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kehamilan di luar kandungan, kita bisa bertanya langsung dengan dikter spesialis kebidanan dan kandungan berkompeten seperti dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes.

Baca juga: Dokter Hafi, Kehamilan di Luar Kandungan Terjadi di Trimester Berapa?
Pertanyaan:
Dok, kehamilan di luar kandungan ini kan letaknya di luar rahim ya.
Lantas, selain letak adakah tanda-tanda khusus yang membedakan kehamilan normal dengan kehamilan di luar kandungan?
Risa, di Malang
dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjawab:
Jadi, pada awalnya memang kehamilan ektopik atau kehamilan yang abnormal ini awalnya seperti kehamilan biasanya ya.
Jadi dia juga merasakan telat haid atau telat menstruasi, mungkin dia juga merasakan tidak nyaman di perut, mual muntah, ada gangguan mood atau gangguan suasana di dalam hati ya.
Baca juga: 4 Obat Rumahan yang Ampuh Mengatasi Sembelit pada Ibu Hamil
Mungkin kadang ada perasaan pengen ngidam, pengen sedih, pengen nangis atau perasaan yang mungkin gembira atau senang.
Awal-awalnya sama seperti kehamilan normal biasa.
Tetapi dalam perjalanannya ya dia merasakan nyerinya nyeri yang bukan intensitas biasa, tapi nyeri yang intensitasnya makin lama makin kuat.
Jadi bisa saja sampai terjadi suatu kram perut yang sangat sakit, bisa sampai terjadi kondisi sampai keluar keringat dingin, pandangan yang berkunang-kunang, atau mungkin pusing.
Kemudian makin lama kok perutnya makin lama makin nyeri intensitasnya.
Mungkin kulitnya terasa dingin tidak kayak biasanya. Selain itu, denyut jantungnya berasa lebih kencang. Pada saat diukur nadinya ini terasa cepat sekali.
Baca juga: 6 Alasan Mengapa Protein Sangat Dibutuhkan Ibu Hamil
Selain itu tubuhnya terlihat pucat. Jadi, kehamilan yang abnormal ini awalnya seperti kehamilan biasanya, tapi dalam perjalanannya dia akan mengalami gejala-gejala seperti ini.
Jadi kalau sudah ada gejala-gejala seperti ini, ya lebih baik segera dilakukan pemeriksaan. Boleh pemeriksaan ke dokter atau ke rumah sakit untuk ;ebih lanjut dilakukan pemeriksaan USG atau pemeriksaan darah.
Profil dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes

dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes merupakan seorang Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi (Kebidanan dan Kandungan).
Sejak tahun 2016, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes berkeja di berbagai rumah sakit, antara lain:
1. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Simo (2016-2017)
2. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSUD Moewardi (2017-2020)
3. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RSU Hidayah Boyolali (2016-sekarang)
4. Dosen Non PNS FK UNS (2016-2019)
5. Dosen PNS FK UNS (2019-sekarang)
6. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS UNS (2019-sekarang)
7. Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi RS Indosehat Karanganyar (2020-sekarang)
Baca juga: Ibu Hamil Kebo: Tanda Kehamilan Sehat atau Justru Mengkhawatirkan?
Meskipun sangat sibuk, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menyempatkan waktu untuk melakuka beragam pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial.
Adapun pengabdian masyarakat atau kegiatan sosial yang pernah dilakukan sejak tahun 2017 antara lain:
1. MOW (Manajemen Operatif Wanita) di RS Indosehat (2021)
2. Pemeriksaan IVA test di RS UNS (2020)
3. Mengisi radio di Ria FM Surakarta (2019)
4. Mengisi radio di RRI Surakarta (2019)
5. Pemeriksaan IVA test di RSUD dr. Moewardi (2017)
6. Pemeriksaan ibu hamil dan USG gratis saat Dies Natalis UNS (2017)
Baca juga: 15 Buah Terbaik Bagi Ibu Hamil, Penuhi Kebutuhan Nutrisi untuk Kehamilan Sehat
Tidak banyak orang tahu jika ternyata sejak tahun 2019-2020, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS dr. Moewardi.
Pada tahun 2020 hingga saat ini, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes juga menjadi koordinator Pendidikan Dokter Muda Obstetri dan Ginekologi di RS UNS.
Pada tahun yang sama, yaitu 2020-sekarang dr. Hafi diamanahi menjadi gugus Kurikulum Dokter Muda FK UNS.
Selanjutnya pada tahun 2021 hingga sekarang, dr. Hafi Nurinasari, Sp.OG., M.Kes dipercaya menjadi Ketua Tim Ponek di RS UNS.
Cek berita dan artikel kesehatan lainnya di
(TribunHealth.com)