TRIBUNHEALTH.COM - Pola makan sehat tidak hanya dibutuhkan oleh orang dewasa, melainkan juga anak-anak.
Bahkan orang tua perlu memperhatikan lebih soal pola makan pada anak.
Hal ini karena mereka tengah dalam masa pertumbuhan.
Apa yang dikonsumsi hari ini akan sangat menentukan status pencapaian pertumbuhan serta perkembangannya.
Lalu apa saja yang bisa dikonsumsi anak, terutama pada usia 2-3 tahun?
TribunHealth.com melansir panduan dari Raising Children, situs parenting yang berbasis di Australia.
Diet seimbang dan bervariasi

Kunci pola makan sehat untuk anak adalah seimbang dan bervariasi.
Orang tua harus menyediakan berbagai sumber makanan per kelompok.
Misalnya, karbohidrat tidak hanya dari nasi, melainkan juga bisa dari berbagai sumber lainnya.
Lauk pauk tidak hanya ayam, melainkan juga banyak opsi lain, serta berbagai contoh lainnya.
Baca juga: 5 Manfaat yang Tidak Didapatkan Ibu jika Anak Diberikan Susu Formula
Porsi harian yang disarankan adalah:
- 1 porsi buah
- 2½ porsi sayuran
- 1½ porsi susu
- 4 porsi biji-bijian
- 1 porsi daging tanpa lemak, telur, atau sumber protein sehat lainnya
- Air
Berikut ini uraiannya.
Baca juga: Apakah Anak yang Pendek Sudah Pasti Stunting? Ini Penjelasannya
1. Air
Balita usia 2-3 tahun membutuhkan 4 gelas air, atau sekitar 1 liter per hari.
Jumlah ini bisa bertambah jika cuaca sedang panas atau lembap.
Air putih adalah pilihan terbaik, meski kebutuhan cairan juga bisa dipenuhi dari susu.
Hindari memenuhi kebutuhan cairan dari minuman ringan, jus buah kemasan, atau minuman berenergi.

2. Buah-buahan
Anak pada usia ini disarankan untuk mengonsumsi 1 porsi buah per hari.
1 porsi setara:
- 1 buah apel, pisang, jeruk, atau pir ukuran sedang
- 2 buah plum, kiwi, atau aprikot ukuran keci
- 1 cangkir buah lain yang dipotong dadu.
3. Sayuran
Sayur adalah sumber vitamin dan mineral yang tak boleh ditinggalkan.
Anak memerlukan hingga dua setengah porsi sayur sehari.
Sebagai gambaran, satu sajian setara dengan:
- ½ kentang ukuran sedang (atau ubi jalar atau jagung)
- ½ cangkir sayuran matang (seperti brokoli, bayam, wortel, labu)
- 1 cangkir sayuran berdaun hijau atau salad mentah.
Baca juga: 9 Jenis Sayur yang Mengandung Protein dan Kaya Nutrisi Penting
4. Sumber karbohidrat
Karbohidrat tetaplah nutrisi yang penting.
Anak membutuhkan hingga 4 sajian per hari.
Sebagai gambaran, satu sajian setara dengan:
- 1 potong roti
- ½ cangkir nasi matang, pasta, mi
- ½ cangkir bubur.

5. Susu
Satu sajian susu adalah 1 cangkir (250 ml) susu sapi yang dipasteurisasi.
Jika menggunakan susu alternatif, maka satu sajian adalah 1 cangkir susu alternatif seperti susu kedelai atau beras dengan sedikitnya 100 mg kalsium tambahan per 100 ml.
Anak juga bisa mendapatkannya lewat produk olahan susu, misalnya satu sajian setara 2 lembar keju; atau ¾ cangkir (200 gm) yoghurt.
Baca juga: 7 Jenis Buah Tinggi Serat dan Omega 3 yang Baik Untuk Menu MPASI
6. Sumber protein
Satu sajian protein setara dengan:
- 65 gram daging sapi, domba, sapi muda, atau babi tanpa lemak yang dimasak
- 80 gram daging ayam atau kalkun tanpa lemak yang dimasak; atau 100 gram fillet ikan yang dimasak atau 170 gram tahu yang dimasak
- 2 butir telur besar
- 1 cangkir lentil, buncis, atau kacang yang dimasak.
(TribunHealth.com)