TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan atau mengurangi asupan kalori merupakan salah satu langkah penting dalam menurunkan berat badan.
Mengurangi asupan kalori artinya mengonsumsi makanan dengan kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan.
Dengan defisit ini, sekaligus dibarengi dengan olahraga rutin, berat badan akan turun perlahan.
Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar terbiasa makan dengan kalori yang lebih rendah.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.
1. Pakai piring kecil
Menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil dapat mengelabui otak agar merasa puas dengan porsi yang lebih kecil.
Mengukur porsi daripada makan langsung dari kemasannya juga dapat mencegah makan berlebihan dan membantu mengatur asupan kalori tanpa merasa kekurangan.

2. Minum sebelum makan
Minum segelas air 30 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar, sehingga Anda merasa lebih cepat kenyang.
Hal ini dapat mencegah makan berlebihan dan dapat membantu mengurangi kalori yang tidak perlu dari porsi besar.
3. Rencanakan apa yang mau dimakan
Merencanakan makanan dan camilan terlebih dahulu mengurangi godaan untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi.
Menyiapkan makanan seimbang dengan protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan sayuran dapat memastikan asupan kalori terkontrol dan nutrisi seimbang.
Baca juga: 10 Tips agar Kadar Gula Darah Turun dan Terkendali, Penting untuk Penderita Diabetes
4. Menghindari makanan ultraproses
Makanan olahan sering kali mengandung gula, lemak, dan kalori yang tinggi.
Dengan mengganti makanan olahan dengan makanan utuh, Anda memperoleh lebih banyak nutrisi dan serat per kalori, membuat makanan lebih mengenyangkan dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.
5. Menghindari minuman manis
Minuman manis seperti soda dan jus buah menambahkan banyak kalori "kosong" dengan nilai gizi yang minimal.
Menggantinya dengan air, teh herbal, atau air soda dapat mengurangi asupan kalori harian secara signifikan dan membantu penurunan berat badan.

6. Pilih sayuran rendah kalori
Memilih makanan yang rendah kalori, seperti sayur-sayuran dan sup berbahan dasar kaldu, memungkinkan Anda makan dalam porsi lebih besar dengan kalori lebih sedikit.
Makanan ini mengenyangkan tetapi rendah kalori, sehingga lebih mudah mempertahankan defisit kalori.
7. Hindari makan tengah malam
Makan larut malam dapat menyebabkan asupan kalori yang tidak perlu, terutama jika makanan dan camilan dipilih karena bosan, bukan karena lapar.
Cobalah menetapkan waktu batas makan untuk mengurangi asupan kalori di malam hari secara alami dan meningkatkan pencernaan.
Baca juga: 8 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngemil Tengah Malam
8. Makan perlahan
Makan perlahan dan memperhatikan tanda-tanda lapar membantu mencegah makan berlebihan.
Makan dengan penuh kesadaran mendorong kontrol porsi dan membuat makanan lebih memuaskan, sehingga Anda makan lebih sedikit tetapi lebih menikmati makanan, sehingga kalori berkurang secara alami.
9. Perbanyak serat
Makanan yang kaya serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, mengenyangkan dan dicerna secara perlahan, yang membantu mengendalikan rasa lapar.
Serat juga membantu menstabilkan gula darah, mengurangi keinginan yang dapat menyebabkan ngemil berkalori tinggi.
10. Perbanyak protein
Menyertakan makanan kaya protein seperti telur, kacang-kacangan, atau ayam dalam menu makan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Protein memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi, yang berarti mengurangi rasa lapar dan dapat mencegah keinginan untuk mengemil makanan berkalori tinggi di antara waktu makan, sehingga membantu Anda mengurangi asupan kalori secara alami.
(TribunHealth.com)