Breaking News:

10 Tips Defisit Kalori agar Berat Badan Cepat Turun, Moms Bisa Terapkan Mulai Sekarang

Menerapkan sederet tips berikut ini membantu menurunkan berat badan dengan sehat, simak apa saja tipsnya

|
Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Lifestyle.kompas.com
Ilustrasi menghitung kalori diet 

TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan atau mengurangi asupan kalori merupakan salah satu langkah penting dalam menurunkan berat badan.

Mengurangi asupan kalori artinya mengonsumsi makanan dengan kalori lebih sedikit dari yang dibutuhkan.

Dengan defisit ini, sekaligus dibarengi dengan olahraga rutin, berat badan akan turun perlahan.

Ada sejumlah tips yang bisa dilakukan agar terbiasa makan dengan kalori yang lebih rendah.

Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini uraiannya.

1. Pakai piring kecil

Menggunakan piring atau mangkuk yang lebih kecil dapat mengelabui otak agar merasa puas dengan porsi yang lebih kecil. 

Mengukur porsi daripada makan langsung dari kemasannya juga dapat mencegah makan berlebihan dan membantu mengatur asupan kalori tanpa merasa kekurangan.

ilustrasi minum air putih, berikut aturan minum air putih saat puasa untuk mencegah terjadinya dehidrasi
ilustrasi minum air putih, berikut aturan minum air putih saat puasa untuk mencegah terjadinya dehidrasi (freepik.com)

2. Minum sebelum makan

Minum segelas air 30 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar, sehingga Anda merasa lebih cepat kenyang. 

2 dari 4 halaman

Hal ini dapat mencegah makan berlebihan dan dapat membantu mengurangi kalori yang tidak perlu dari porsi besar.

3. Rencanakan apa yang mau dimakan

Merencanakan makanan dan camilan terlebih dahulu mengurangi godaan untuk mengonsumsi makanan cepat saji berkalori tinggi. 

Menyiapkan makanan seimbang dengan protein rendah lemak, biji-bijian utuh, dan sayuran dapat memastikan asupan kalori terkontrol dan nutrisi seimbang.

Baca juga: 10 Tips agar Kadar Gula Darah Turun dan Terkendali, Penting untuk Penderita Diabetes

4. Menghindari makanan ultraproses

Makanan olahan sering kali mengandung gula, lemak, dan kalori yang tinggi. 

Dengan mengganti makanan olahan dengan makanan utuh, Anda memperoleh lebih banyak nutrisi dan serat per kalori, membuat makanan lebih mengenyangkan dan mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

5. Menghindari minuman manis

Minuman manis seperti soda dan jus buah menambahkan banyak kalori "kosong" dengan nilai gizi yang minimal. 

Menggantinya dengan air, teh herbal, atau air soda dapat mengurangi asupan kalori harian secara signifikan dan membantu penurunan berat badan.

ilustrasi minuman manis
ilustrasi minuman manis (lifestyle.kompas.com)
3 dari 4 halaman

6. Pilih sayuran rendah kalori

Memilih makanan yang rendah kalori, seperti sayur-sayuran dan sup berbahan dasar kaldu, memungkinkan Anda makan dalam porsi lebih besar dengan kalori lebih sedikit. 

Makanan ini mengenyangkan tetapi rendah kalori, sehingga lebih mudah mempertahankan defisit kalori.

7. Hindari makan tengah malam

Makan larut malam dapat menyebabkan asupan kalori yang tidak perlu, terutama jika makanan dan camilan dipilih karena bosan, bukan karena lapar. 

Cobalah menetapkan waktu batas makan untuk mengurangi asupan kalori di malam hari secara alami dan meningkatkan pencernaan.

Baca juga: 8 Tips Menghentikan Kebiasaan Ngemil Tengah Malam

8. Makan perlahan

Makan perlahan dan memperhatikan tanda-tanda lapar membantu mencegah makan berlebihan. 

Makan dengan penuh kesadaran mendorong kontrol porsi dan membuat makanan lebih memuaskan, sehingga Anda makan lebih sedikit tetapi lebih menikmati makanan, sehingga kalori berkurang secara alami.

9. Perbanyak serat

4 dari 4 halaman

Makanan yang kaya serat, seperti sayur-sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian utuh, mengenyangkan dan dicerna secara perlahan, yang membantu mengendalikan rasa lapar. 

Serat juga membantu menstabilkan gula darah, mengurangi keinginan yang dapat menyebabkan ngemil berkalori tinggi.

10. Perbanyak protein

Menyertakan makanan kaya protein seperti telur, kacang-kacangan, atau ayam dalam menu makan membantu Anda merasa kenyang lebih lama. 

Protein memiliki nilai rasa kenyang yang tinggi, yang berarti mengurangi rasa lapar dan dapat mencegah keinginan untuk mengemil makanan berkalori tinggi di antara waktu makan, sehingga membantu Anda mengurangi asupan kalori secara alami.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Defisit kaloriBerat Badanpola makan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved