Breaking News:

Mom and Baby

3 Cara Agar Anak yang Alami Anemia Tidak Mengalami Gangguan Tumbuh Kembang

Anemia rentan dialami oleh anak-anak, terutama yang ibunya mengalami anemia selama masa kehamilan, sehingga berisiko alami gangguan tumbuh kembang.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi anak yang mengalami anemia, berikut penjelasannya 

TRIBUNHEALTH.COM - Anemia merupakan suatu kondisi di mana tubuh seseorang mengalami penurunan jumlah sel darah merah yang ada di dalam tubuh atau sel darah merah berada di bawah batas normal. 

Hal ini dapat terjadi karena kekurangan hemoglobin di dalam tubuh, sehingga memengaruhi jumlah produksi sel darah merah. 

Anemia ini rentan dialami oleh anak-anak, terutama anak-anak yang ibunya mengalami anemia selama masa kehamilan. 

Sebagian besar, anemia yang terjadi pada anak ini disebabkan karena anak tersebut kekurangan zat besi. 

Baca juga: Gejela Anemia pada Remaja yang Tidak Boleh Disepelekan, Begini Penjelasan dr. Irene

Ilustrasi anak yang mengalami anemia, berikut penjelasannya
Ilustrasi anak yang mengalami anemia, berikut penjelasannya (Pixabay.com)

Anemia yang tidak ditangani dengan baik, bisa mengganggu tumbuh kembang anak tersebut. 

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A memberikan penjelasan tentang anemia yang dapat memengaruhi tumbuh kembang anak. 

Pada anak yang mengalami anemia, mereka akan lebih rentan mengalami gangguan tumbuh kembang. 

Baca juga: Benarkah Anak Lebih Rentan Alami Anemia Dibandingkan Orang Dewasa? Begini Ulasan Dokter Anak

Karena itu, pentingnya orang tua melakukan pencegahan agar tumbuh kembang anak bisa berjalan optimal. 

Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan oleh orang tua agar anak yang mengalami anemia tidak mengalami gangguan tumbuh kembang

1. Melakukan terapi

dr. Devie menuturkan, jika kita sudah mendeteksi seorang anak yang mengalami anemia, maka segera berikan terapi. 

2 dari 3 halaman

Sebaiknya dicari dulu penyebab anemianya itu karena apa, dan sesegera mungkin lakukan terapi. 

Ilustrasi anak yang mengalami anemia, berikut penjelasannya
Ilustrasi anak yang mengalami anemia, berikut penjelasannya (Wartakota)

2. Berikan suplementasi zat besi

Sebagian besar anak yang mengalami anemia disebabkan karena kekurangan zat besi. 

Jika memang sudah terdiagnosis kekurangan zat besi, maka anak yang mengalami anemia akan diberikan suplementasi zat besi. 

Suplementasi zat besi ini akan diberikan antara 4 sampai 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan zat besi dalam tubuh. 

Baca juga: 6 Superfood untuk Menambah Berat Badan dan Dukung Tumbuh Kembang Anak

3. Melakukan stimulasi tumbuh kembang

Menurut dr. Devie, jika anak yang mengalami anemia terdeteksi ada keterlambatan tumbuh kembang, maka orang tua harus mengejarnya dengan melakukan stimulasi tumbuh kembang. 

Supaya nantinya anak tersebut bisa mengejar anak-anak lain yang tidak menderita anemia

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Devie Kristiani, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Health.

Cek Berita dan Artikel yang lain di 

3 dari 3 halaman

Google News

(Tribunhealth.com)

Baca juga: 5 Penyebab Bayi Tidak Mau Makan, Berikut Cara Mudah untuk Mengatasinya

Selanjutnya
Tags:
gangguan tumbuh kembangTribunhealth.comanemiaSel darah merahdr. Devie Kristiani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved