TRIBUNHEALTH.COM - Diare adalah salah satu penyakit yang tidak hanya menyerang orang dewasa saja, namun juga sering menyerang anak-anak.
Diare sebenarnya ialah salah satu cara alami tubuh untuk membersihkan diri dari kuman, virus, atau zat berbahaya yang masuk ke dalam saluran pencernaan.
Penyebab diare yang paling umum pada anak-anak adalah karena adanya infeksi virus rotavirus.
Saat mengalami diare, anak-anak sering merasa sakit perut, pusing, lemak, mual, muntah, dan nafsu makan turun.
Baca juga: 5 Pengobatan Rumahan untuk Atasi Flu pada Anak, Efektif Atasi Rasa Tak Nyaman Akibat Flu

Jika penurunan nafsu makan terjadi dalam beberapa hari, bisa berdampak buruk pada tumbuh kembang anak.
Oleh karena itu, pentingnya Moms mengetahui jenis makanan yang aman dikonsumsi anak-anak saat diare sedang berlangsung.
Karena, tidak semua makanan aman dikonsumsi anak-anak saat diare sedang berlangsung.
Baca juga: 6 Cara Cegah Cacingan pada Anak, Selain Cuci Tangan Lakukan Hal ini ya Moms!
Makanan yang Aman Dikonsumsi Anak Saat Diare
Berikut ini beberapa pilihan makanan yang bisa Moms berikan pada anak saat anak sedang mengalami diare.
1. Bubur dan nasi putuh

Makanan tinggi serat dapat memperburuk gejala diare pada anak, dan ini memicu penumpukan gas dalam perut.
Oleh karena itu, biasanya penderita diare diminta untuk menghindari makanan tinggi serat untuk sementara waktu.
Sebagai alternatif, Moms bisa berikan makanan tinggi karbohidrat dan rendah serat, seperti nasi putih.
Nasi putih memiliki tekstur halus dan empuk, sehingga mudah dicerna oleh usus.
Jika ingin tekstur yang lebih lembut, Moms bisa memilih bubur sebagai alternatif lainnya.
2. Pisang dan buah-buahan

Buah pisang memiliki tekstur lembut, sehingga cocok dikonsumsi anak yang sedang diare.
Tak hanya itu, pisang juga memiliki kemampuan untuk memadatkan kotoran dan membantu mengatasi diare.
Selain buah pisang, terdapat pilihan buah lainnya yang bisa dikonsumsi anak saat diare, seperti apel, lemon, blueberry, dan jambu biji.
Baca juga: 6 Cara Agar Tumbuh Kembang Anak Berjalan Optimal Sesuai dengan Usianya, Simak Baik-baik Moms!
3. Roti putih

Roti putih terbuat dari tepung olahan, yang dapat bertindak sebagai bahan pengikat dan cocok diberikan pada anak yang mengalami diare.
Namun, sebaiknya hindari menambahkan mentega dan selai ya Moms.
Karena kedua bahan tambahan tersebut bisa memperparah kondisi diare pada anak.
4. Makanan berkuah

Saat diare, penderita akan lebih sering BAB, dan ini menyebabkan cairan tubuh terkuras.
Anak pun berisiko mengalami dehidrasi, sehingga cairan harus diperbanyak.
Selain minum air putih, Moms juga bisa memberikan makanan berkuah untuk membantu hidrasi tubuh anak yang diare.
Salah satu makanan berkuah yang bisa jadi pilihan adalah sup ayam, yang dapat membantu mencukupi kebutuhan cairan anak dan mencegah dehidrasi.
Baca juga: 10 Makanan Terbaik untuk Bantu Tumbuh Kembang pada Anak, Ada Telur, Brokoli, hingga Selai Kacang
5. Sayur-sayuran

Selain buah-buahan, Moms juga bisa berikan sayur-sayuran untuk anak yang diare.
Wortel adalah sayuran kaya gizi, sehingga baik untuk kesehatan sistem pencernaan.
Kandungan nutrisi dalam wortel dapat mengembalikan fungsi usus yang sempat memburuk karena diare.
Ada beberapa sayuran yang harus Moms hindari saat anak mengalami diare, seperti kembang kol, paprika, dan brokoli, karena ini dapat menyebabkan penumpukan gas pada perut.
6. Makanan probiotik

Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan.
Makanan untuk penderita diare sebaiknya mengandung probiotik agar diare dapat teratasi dengan baik.
Asupan probiotik bermanfaat untuk memperbaiki fungsi usus dalam menyerap cairan.
Selain itu, probiotik dapat menggantikan hilangnya bakteri baik yang dikeluarkan bersama kotoran akibat terlalu sering BAB.
Beberapa makanan probiotik yang bisa dikonsumsi adalah tempe dan yogurt rendah gula tanpa tambahan perasa.
Baca juga: Pentingnya Penuhi Kebutuhan Kalsium untuk Dukung Tumbuh Kembang Anak, Berikut Sumber Kalsium Terbaik
7. Telur

Mengonsumsi telur saat diare dapat membantu memperlambat pergerakan usus dan membuat penderita diare pulih lebih cepat.
Penyajian telur disarankan dengan cara direbus, karena telur dengan tekstur halus akan mudah dicerna.
Protein dari telur rebus juga dapat mencegah perut kembung yang sering dirasakan oleh anak.
8. Es loli (larutan glukosa dan elektrolit)

Saat anak diare, orang tua dianjurkan untuk memberikan larutan glukosa dan elektrolit atau oralit untuk menggantikan cairan yang hilang.
Cairan ini dapat ditemukan dalam es loli yang dibuat sendiri.
Itulah beberapa pilihan makanan yang bisa Moms berikan pada anak yang sedang diare.
Jika diare berlangsung lama, segeralah bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(Tribunhealth.com)
Baca juga: Pentingnya Pemberian Vitamin A untuk Anak, Salah Satunya Mendukung Pertumbuhan yang Normal