TRIBUNHEALTH.COM - Memilih menu sahur dan buka puasa yang tepat sangat penting bagi orang yang menjalankan Puasa Ramadhan, terlebih lagi untuk ibu dan anak.
Menu yang tepat akan memberikan nutrisi yang diperlukan oleh tubuh agar tetap sehat.
Ini penting apa lagi tubuh habis menahan lapar seharian.
Untuk mengetahui menu apa yang harus ada dalam setiap menu sahur dan buka puasa, kita bisa merujuk pada Isi Piringku.
Baca juga: 5 Alasan Berat Badan Malah Naik Saat Puasa Ramadhan, Termasuk Kebanyakan Makan Takjil Manis
Isi piringku
Isi Piringku merupakan pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Isi piringku menjadi panduan resmi, apa yang bisa dikonsumsi dan berapa porsinya dalam tiap kali makan.
Untuk mengetahui porsi, bayangkan satu piring dibagi menjadi dua bagian.
Bagian pertama diisi oleh makanan pokok dan lauk pauk.
Rinciannya, ⅔ dari bagian pertama adalah sumber karbohidrat, sementara ⅓ sisanya merupakan lauk sebagai sumber protein.
Setengah piring bagian kedua diisi oleh buah dan sayur.
Rinciannya, ⅔ dari bagian tersebut adalah porsi sayur sementara ⅓ sisanya merupakan buah.
Agar lebih mudah memahami, bisa dilihat gambar yang resmi dirilis Kemenkes berikut ini.

Inspirasi Menu sahur berdasarkan Isi Piringku
Sumber karbohidrat
Makanan pokok di Indonesia adalah nasi.
Kendati demikian ada pula beberapa sumber karbohidrat yang mudah dijumpai di Indonesia, namun dikenal sehat.
Beberapa opsinya antara lain jagung, kentang, ubi jalar, ataupun singkong.
Baca juga: 6 Tips Membiasakan Anak Puasa dari Dokter Anak, Moms Bisa Melatih Anak Sejak Sebelum Ramadhan
Sumber protein
Protein terbagi menjadi dua, yakni hewani dan nabati, seperti dilansir Healthline.
Pilihan berbasis hewani yang sehat meliputi:
- daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing (pilih yang tanpa lemak)
- unggas, seperti ayam dan kalkun
- ikan, termasuk salmon, sarden, dan ikan berminyak lainnya
Sementara protein nabati terbaik adalah dari kacang-kacangan.
Indonesia sendiri sudah khas dengan tempe dan tahu, dua makanan berbasis kedelai yang dikenal tinggi protein.
Anda juga bisa mencoba:
- lentil
- buncis
- kacang polong
- almond
- biji bunga matahari
- kenari.

Buah
Buah-buahan termasuk makanan bergizi.
Buah menyuplai kebutuhan vitamin serta mineral penting.
Rasa manis buah juga terasa menyegarkan untuk digunakan berbuka.
Buah-buahan lokal yang sedang musim lebih segar dan menyediakan lebih banyak nutrisi daripada buah-buahan impor.
Baca juga: 10 Makanan untuk Mengurangi Risiko Kanker, Ada Buah Beri, Brokoli, hingga Tomat
Sayuran
Sayuran merupakan sumber utama vitamin, mineral, dan antioksidan esensial.
Makanlah berbagai sayuran dengan warna yang berbeda untuk mendapatkan berbagai nutrisi yang lengkap.
Sayuran berdaun hijau tua merupakan sumber nutrisi yang sangat baik.
(TribunHealth.com)