Breaking News:

5 Alasan Berat Badan Malah Naik Saat Puasa Ramadhan, Termasuk Kebanyakan Makan Takjil Manis

Bertambahnya berat badan yang tidak terduga bisa disebabkan pola tidur yang kurang, kalori berlebihan, serta sederet sebab berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
lifestyle.kompas.com
ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula 

TRIBUNHEALTH.COM - Porsi makan saat menjalankan Puasa Ramadhan idealnya menjadi lebih sedikit, mengingat hanya makan besar dua kali saat sahur dan buka.

Namun kenyatannya banyak orang mengeluhkan berat badan yang bertambah saat bulan Puasa.

Ada banyak penyebab mengapa hal ini terjadi.

Healthline melansir, bertambahnya berat badan yang tidak terduga bisa disebabkan pola tidur yang kurang, kalori berlebihan, serta sederet sebab berikut.

ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula
ilustrasi makanan dan minuman tinggi gula (health.grid.id)

1. Kebanyakan makanan dan minuman manis

Makan makanan dan minuman manis secara teratur dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan meningkatkan risiko kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes.

Apa lagi berbagai takjil dan jajanan khas Ramadhan juga banyak yang manis.

Jadi sebaiknya batasi ya!

Baca juga: 6 Tips Membiasakan Anak Puasa dari Dokter Anak, Moms Bisa Melatih Anak Sejak Sebelum Ramadhan

2. Kurang gerak

Banyak berdiam merupakan faktor umum yang berkontribusi pada kenaikan berat badan dan penyakit kronis.

2 dari 3 halaman

Bekerja di meja, menonton TV, mengemudi, dan menggunakan komputer atau telepon adalah aktivitas yang tidak banyak bergerak.

Meski sedang berpuasa, tetaplah beraktivitas fisik dan olahraga rutin.

ilustrasi seorang laki-laki yang menderita insomnia-Simak perbedaan insomnia dan susah tidur biasa.
ilustrasi seorang laki-laki yang menderita insomnia-Simak perbedaan insomnia dan susah tidur biasa. (Freepik.com)

3. Kurang tidur

Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, tetapi kualitas tidur yang buruk dapat memicu kenaikan berat badan.

Sebuah tinjauan tahun 2022 menemukan bahwa kurang tidur dikaitkan dengan makan lebih sering dan mengonsumsi makanan yang lebih tinggi karbohidrat dan lemak tidak sehat, yang semuanya dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

Penting untuk tidur setidaknya 7 jam per malam.

Baca juga: 5 Menu Sarapan Sehat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah, Termasuk Telur

4. Stres

Stres kronis adalah masalah umum yang dapat memengaruhi berat badan.

Kadar hormon stres kortisol yang tinggi telah terbukti meningkatkan rasa lapar dan keinginan Anda untuk makanan yang sangat lezat dan padat kalori, yang dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Menariknya, manajemen stres dapat mendorong penurunan berat badan.

Ilustrasi makanan tinggi kalori
Ilustrasi makanan tinggi kalori (Pixabay)
3 dari 3 halaman

5. Mengonsumsi kalori berlebihan

Makan berlebihan tetap menjadi penyebab utama penambahan berat badan.

Jika Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dibakar per hari, kemungkinan besar Anda akan menambah berat badan.

Makan tanpa berpikir, sering ngemil, dan membuat pilihan makanan yang kaya kalori namun miskin nutrisi, semuanya mendorong asupan kalori yang berlebihan.

Pada akhirnya hal ini akan berkontribusi pada bertambahnya berat badan.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
RamadhanPuasaPuasa Ramadhantakjilmakanan manis Haleem Pisang Asar Kue Cornflakes Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved