TRIBUNHEALTH.COM - Asupan kalori yang berlebihan tidak terjadi secara tiba-tiba.
Orang mengonsumsi makanan tinggi kalori secara tidak sadar dari hari ke hari, hingga akhirnya menumpuk.
Apa lagi makanan tinggi kalori biasanya juga rendah gizi, sehingga kerap disebut kalori kosong.
Ketidakseimbangan nutrisi ini tidak hanya memengaruhi berat badan, tetapi juga dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan gangguan metabolisme.
Rendahnya vitamin dan mineral penting juga menyebabkan kelelahan dan ketidakpuasan, yang mendorong untuk makan lebih banyak lagi.
Langkah terbaik untuk menghindari kalori berlebih adalah menghindari makanan tersebut.
Melansir kanal Doctor NDTV, berikut ini makanan yang harus dihindari karena tinggi kalori.

1. Minuman manis dan soda
Minuman seperti soda, minuman berenergi, dan jus kemasan merupakan beberapa penyumbang kalori tersembunyi terbesar.
Satu botol soda 500 ml dapat mengandung lebih dari 200 kalori, dan karena kalori cair tidak mengenyangkan,
Anda cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan bersama minuman tersebut.
Pilih air putih, teh herbal, atau air yang diinfus untuk alternatif yang menyegarkan dan rendah kalori.
Baca juga: 4 Jenis Makanan yang Penting untuk Ibu Menyusui, Mempengaruhi Nutrisi ASI yang Diminum Si Kecil
2. Gorengan
Gorengan adalah makanan tinggi kalori.
Proses penggorengan menyerap minyak dalam jumlah besar, sehingga meningkatkan kepadatan energinya secara signifikan.
Sebagai gantinya, cobalah air fryer atau memanggang untuk mendapatkan tekstur renyah yang sama dengan kalori yang lebih sedikit.
3. Kue kemasan

Makanan seperti kue kering, kue bolu, muffin, dan kue kering mengandung banyak gula olahan, lemak trans, dan bahan tambahan buatan.
Makanan ini mungkin memuaskan selera Anda untuk sementara waktu, tetapi memberikan kalori kosong tanpa nilai gizi apa pun.
Untuk pilihan yang lebih sehat, panggang di rumah menggunakan biji-bijian utuh dan pemanis alami.
Baca juga: 8 Manfaat Rutin Makan Buah Jeruk, Tingginya Vitamin C Baik untuk Kekebalan Tubuh
4. Daging olahan
Sosis, bacon, salami, dan daging olahan lainnya tidak hanya padat kalori tetapi juga mengandung banyak lemak dan sodium yang tidak sehat.
Makanan tersebut dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan, termasuk penyakit jantung dan obesitas.
Gantilah dengan sumber protein rendah lemak seperti ayam panggang, ikan, atau kacang-kacangan.

5. Makanan cepat saji
Burger, pizza, dan pasta keju merupakan makanan yang sangat lezat dan berkalori tinggi yang sulit ditolak.
Satu burger cepat saji dapat mengandung lebih dari 500 kalori, sedangkan sepotong pizza dapat mengandung 250 hingga 400 kalori.
Batasi konsumsi makanan lezat ini dan pertimbangkan untuk membuat versi yang lebih sehat di rumah dengan bahan-bahan segar.
6. Es krim dan aneka dessert
Satu porsi kecil es krim dapat mengandung lebih dari 200 kalori, dan mudah untuk menghabiskan beberapa porsi sekaligus.
Makanan ini sering kali mengandung banyak lemak jenuh dan gula tambahan.
Puaskan keinginan Anda dengan yogurt beku, sorbet buah, atau semangkuk buah segar yang dimaniskan secara alami.
7. Keripik dan makanan ringan kemasan
Keripik, nacho, dan camilan renyah lainnya terkenal dapat membuat ketagihan.
Kandungan garam dan lemaknya yang tinggi membuat makanan ini sulit untuk ditinggalkan, yang menyebabkan makan berlebihan tanpa berpikir.
(TribunHealth.com)