TRIBUNHEALTH.COM - Memperhatikan makanan saat menyusui sangatlah penting.
Pasalnya dari makanan yang dikonsumsi ibu lah, ASI dibuat.
Artinya, makanan yang bergizi akan memberikan ASI yang bergizi pula.
Ada sejumlah kelompok makanan yang perlu dikonsumsi rutin oleh ibu menyusui, di antaranya adalah makanan yang kaya vitamin B12, Omega 3 DHA, serta vitamin D dan air putih.
Berikut ini penjelasannya.
Makanan sumber vitamin B12

Vitamin B12 adalah vitamin yang larut dalam air yang sangat penting dan penting untuk kesehatan bayi dan kesehatan Moms sendiri selama menyusui.
Ditambah lagi, banyak orang sudah berisiko lebih tinggi mengalami kadar B12 rendah.
Beberapa sumber makanan yang tinggi vitamin B12 antara lain seperti ikan, daging, unggas, telur, dan makanan yang difortifikasi.
Moms juga bisa mengonsumsi suplemen B-kompleks atau B12 atas saran dari dokter.
Baca juga: 7 Cara Mengetahui Tubuh Kekurangan Vitamin B12 Melalui Jari
Makanan Kaya Omega-3 DHA
Asam lemak omega-3 adalah nutrisi penting yang terus digaungkan akhir-akhir ini.
Lemak ini, yang secara alami ditemukan pada ikan berlemak dan alga, memainkan peran penting bagi kesehatan Moms and Baby.
Misalnya, asam lemak omega-3 docosahexaenoic (DHA) sangat penting untuk mengembangkan sistem saraf, kulit, dan mata bayi.
Konsentrasi DHA dalam ASI sangat bergantung pada tingkat asupan ibu.
Terlebih lagi, penelitian menunjukkan bahwa bayi yang mengonsumsi ASI dengan kadar DHA yang tinggi memiliki hasil penglihatan dan perkembangan saraf yang lebih baik.
Karena konsentrasi omega-3 dalam ASI Anda mencerminkan asupan lemak penting ini, penting bagi Anda untuk mendapatkan cukup.
Beberapa sumber omega 3 yang baik antara lain salmon dan sarden.
Makanan Sumber Vitamin D

Vitamin D hanya ditemukan dalam beberapa makanan, seperti ikan berlemak, minyak hati ikan, dan produk yang difortifikasi.
Tubuh Anda juga dapat memproduksinya dengan paparan sinar matahari, meskipun produksi vitamin D Anda bergantung pada banyak faktor, seperti warna kulit dan tempat tinggal Anda.
Vitamin ini memainkan banyak peran penting dalam tubuh Anda dan sangat penting untuk fungsi kekebalan tubuh dan kesehatan tulang.
Vitamin D biasanya hanya terdapat dalam jumlah kecil dalam ASI, terutama saat paparan sinar matahari terbatas.
Kekurangan vitamin D sangat umum terjadi pada ibu menyusui.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan dampak kesehatan yang negatif, termasuk peningkatan risiko depresi pascapersalinan.
Itulah sebabnya suplemen vitamin ini dianjurkan.
Tanyakan kepada dokter Anda untuk rekomendasi dosis spesifik berdasarkan kadar vitamin D Anda saat ini.
Baca juga: 9 Makanan Kaya Serat yang Biasanya Menarik untuk Anak, Bisa Dicoba untuk Buah Hati yang Lagi GTM
Minum banyak air
Poin terakhir ini memang bukan makanan, namun tidak kalah penting.
Selain merasa lebih lapar dari biasanya saat menyusui, Moms mungkin merasa lebih haus.
Saat bayi Anda menyusu pada payudara Anda, kadar oksitosin Anda meningkat, menyebabkan ASI Anda mulai mengalir.
Hal ini juga merangsang rasa haus dan membantu memastikan Anda tetap terhidrasi saat menyusui bayi Anda.
Kebutuhan hidrasi Anda akan bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti tingkat aktivitas dan asupan makanan Anda.
Sebagai aturan umum, Anda harus selalu minum saat Anda haus dan sampai Anda menghilangkan dahaga.
Namun, jika Anda merasa sangat lelah atau pingsan atau merasa produksi ASI Anda menurun, Anda mungkin perlu minum lebih banyak air.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah Anda minum cukup air adalah dengan memperhatikan warna dan bau urine Anda.
Jika warnanya kuning tua dan berbau menyengat, itu pertanda Anda mengalami dehidrasi dan perlu minum lebih banyak air.
(TribunHealth.com)
Dapatkan Gendongan bayi GEOS FIT dari CuddleMe dengan harga menarik lewat link berikut.
GEOS FIT adalah gendongan bayi yang nyaman dan praktis untuk digunakan.
Gendongan ini memiliki desain yang ergonomis dan dapat disesuaikan dengan ukuran tubuh bayi dan orang tua, sehingga dapat memberikan kenyamanan maksimal bagi keduanya.