TRIBUNHEALTH.COM - Bibir sumbing yang dialami oleh beberapa anak sering kali menjadi hal yang sangat menyedihkan bagi orang tua.
Bibir sumbing terjadi akibat proses penyatuan jaringan pada tahap embriologi tidak berlangsung dengan sempurna, sehingga menyebabkan bayi terlahir cacat.
Dengan kondisi tersebut akan berdampak pada penampilan fisik anak, tetapi juga dapat mempengaruhi mental sang anak.
Pemahaman terkait bibir sumbing sangatlah penting agar bayi yang lahir dengan kondisi ini agar segera mendapatkan perawatan medis yang tepat, sehingga kualitas hidupnya dapat terjamin di masa depan.
Baca juga: Mengenal Bibir Sumbing pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Spesialis Bedah Mulut

Pertanyaan :
"Dokter, apa dampak bibir sumbing terhadap kesehatan anak secara keseluruhan?"
Hana, Jakarta
drg. Kharisma Nisa, Sp. B.M.M, menjawab :
"Untuk dampak sebenarnya banyak, tetapi yang paling berpengaruh yaitu wicara."
Anak yang mengalami bibir sumbing pasti memiliki kekurangan bagian wicaranya, karena dibibir terdapat celah atau celah dilangit-langit dan sehingga untuk kedepannya akan mengalami kesulitan untuk berbicara.
Baca juga: Apa Faktor Penyebab Terjadinya Bibir Sumbing? drg. Kharisma Nisa Beri Penjelasan
"Selain itu pasien bibir sumbing juga mengalami grafik pertumbuhan yang kurang baik."
Anak yang mengalami bibir sumbing pasti akan kesulitan untuk menyusui diawal, sehingga dari dampak pertumbuhan anak akan sangat berpengaruh dibandingkan dengan anak yang normal lainnya.
Profil drg. Kharisma Nisa, Sp. B.M.M

drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM merupakan seorang Dokter Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial.
drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM lahir di Surakarta, 22 Juni 1991.
drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM menempuh pendidikan di SD Muhammadiyah 1 Surakarta pada tahun 1997-2003.
Melanjutkan ke jenjang pendidikan sekolah menengah pertama di SMP Negeri 1 Surakarta dan sekolah menengah atas di SMA Taruna Nusantara, Magelang.
drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM memulai pendidikan S1 di Kedokteran Gigi Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2009-2013.
Ia kemudian melanjutkan pendidikan Profesi Dokter Gigi di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2013-2015.
Pada tahun 2016-2023, drg. Kharisma Nisa, Sp.BMM melanjutkan pendidikan Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Airlangga, Surabaya.
(Tribunhealth.com)