TRIBUNHEALTH.COM - Cacat lahir bawaan atau kelainan kongenital merupakan kondisi yang tidak diharapkan semua orang tua.
Kondisi ini merujuk pada abnormalitas struktur atau fungsi tubuh yang ada sejak lahir atau terjadi selama masa perkembangan janin di dalam kandungan.
Untungnya, kondisi ini bisa dicegah dengan beberapa tips.
Situs resmi Ayo Sehat Kemenkes melansir, konsultasi genetik, gaya hidup sehat selama kehamilan, hingga suplementasi asam folat bisa membantu mencegah terjadinya cacat lahir.
Berikut ini penjelasannya.

1. Perencanaan Kehamilan yang Sehat
Merencanakan kehamilan dengan baik adalah langkah penting untuk mengurangi risiko kelainan kongenital pada janin.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan meliputi menjaga pola makan bergizi, menghindari konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan terlarang, serta mempertahankan berat badan ideal sebelum dan selama masa kehamilan.
Baca juga: 6 Kelainan Kongenital yang Banyak Terjadi pada Anak, Termasuk Down Syndrome dan Bibir Sumbing
2. Konsultasi Genetik
Jika terdapat riwayat kelainan kongenital dalam keluarga atau jika ada kekhawatiran tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan konselor genetik atau dokter.
Mereka dapat memberikan informasi mendalam dan menilai risiko kelainan kongenital yang mungkin dipengaruhi oleh faktor genetik.

3. Pemantauan Kesehatan Selama Kehamilan
Pemeriksaan rutin ke dokter atau bidan selama kehamilan sangat penting untuk memastikan kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Pemeriksaan prenatal, seperti USG dan tes darah, dapat membantu mendeteksi kelainan kongenital sedini mungkin.
4. Suplementasi Asam Folat
Mengonsumsi suplemen asam folat sebelum dan selama kehamilan terbukti efektif dalam mengurangi risiko beberapa kelainan kongenital, seperti spina bifida.
Konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Baca juga: Dok, Untuk Cegah Iritasi Kulit Bayi Baiknya Gunakan Diapers atau Popok Kain? dr. Hans Menjelaskan
5. Menghindari Faktor Risiko Lingkungan
Menghindari paparan zat berbahaya selama kehamilan adalah langkah krusial.
Hindari kontak dengan bahan kimia beracun, radiasi, obat-obatan tertentu, serta infeksi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kelainan kongenital pada janin.
6. Perawatan Kesehatan Prenatal yang Baik
Pemeriksaan kesehatan prenatal secara teratur, seperti USG, tes darah, dan tes genetik, dapat membantu mendeteksi kelainan kongenital sejak dini.
Jika kelainan terdeteksi, penanganan dan perawatan yang tepat dapat segera dilakukan.
(TribunHealth.com)