TRIBUNHEALTH.COM - Kelainan kongenital merupakan kelainan anatomis atau fungsional yang terjadi sejak lahir ataupun sejak kehamilan.
Ini sebabnya kondisi ini juga dikenal sebagai cacat lahir bawaan.
Situs resmi Kemenkes melansir, masalah kongenital bisa disebabkan oleh beragam penyebab.
Beberapa di antaranya termasuk faktor genetik, paparan rokok dan alkohol, kekurangan asam folat, serta infeksi selama kehamilan.
Beberapa bentuk kelainan kongenital yang banyak dijumpai antara lain:

Down Syndrome
Anak-anak dengan down syndrome umumnya menunjukkan gejala seperti keterlambatan perkembangan mental, ciri fisik yang khas (misalnya wajah bulat dengan mata cekung, leher pendek, lidah besar, telinga kecil), serta pola tangan dan jari yang unik.
Mereka juga sering mengalami keterlambatan dalam perkembangan motorik, gangguan pendengaran, masalah jantung bawaan, dan gangguan fungsi tiroid.
Baca juga: Moms Wajib Tahu, Terapkan 4 Tips Berikut agar Terhindar dari Diabetes Selama Kehamilan
Kelainan Jantung Bawaan
Bayi yang lahir dengan kelainan jantung bawaan mungkin menunjukkan gejala seperti sesak napas, sianosis (kulit atau bibir tampak kebiruan), detak jantung tidak teratur, pertumbuhan yang terhambat, mudah lelah, dan kesulitan saat menyusu.

Bibir sumbing
Sumbing dapat terjadi pada bibir, gusi, ataupun langit-langit mulut.
Sumbing sering ditandai dengan adanya celah di area tersebut.
Gejala lain yang mungkin muncul meliputi kesulitan makan atau menyusui, gangguan bicara, serta masalah pendengaran.
Baca juga: Penderita Katarak Kongenital Dianjurkan Segera Pakai Kacamata, Ini Ketentuan yang Harus Dipahami
Spina Bifida
Spina bifida ditandai dengan kegagalan penutupan tulang belakang, yang dapat menyebabkan munculnya benjolan di area punggung.
Kondisi ini juga dapat menyebabkan kelumpuhan pada bagian tubuh bawah, kelemahan otot, gangguan kontrol kandung kemih atau usus, serta masalah pendengaran dan penglihatan.
Kelainan pada Ekstremitas
Kelainan bawaan pada anggota tubuh (ekstremitas) dapat memengaruhi struktur dan fungsi tangan atau kaki.
Gejala yang mungkin terlihat meliputi bentuk atau panjang jari yang tidak normal, kelainan pada sendi, kelumpuhan, atau kelemahan otot di area tersebut.
Kelainan pada Saluran Pencernaan
Kelainan bawaan pada saluran pencernaan dapat menyebabkan gejala seperti kesulitan makan, muntah, perut kembung, sembelit, atau diare yang berkepanjangan.
Pentingnya Pemantauan dan Konsultasi
Gejala kelainan bawaan bisa sangat bervariasi, tergantung pada jenis kelainan yang dialami.
Beberapa kelainan mungkin tidak menunjukkan gejala awal yang jelas, sehingga penting bagi orang tua untuk memantau tanda-tanda tidak biasa dalam perkembangan dan kesehatan anak.
Jika ada kekhawatiran mengenai kemungkinan kelainan bawaan pada bayi atau anak, segera konsultasikan dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan penanganan yang tepat.
Deteksi dini dan intervensi yang cepat dapat membantu meningkatkan kualitas hidup anak.
(TribunHealth.com)