Breaking News:

Ibu dengan Berat Badan Kurus Sebabkan Anak Stunting, Haruskah Punya Berat Badan Ideal Sebelum Nikah?

Ibu yang cenderung memiliki berat badan kurus atau jauh dari ideal ketika hamil bisa menyebabkan anaknya mengalami stunting. 

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
Ilustrasi seseorang yang terlalu kurus saat kehamilan bisa menyebabkan stunting pada anak 

TRIBUNHEALTH.COM - Stunting adalah permasalah gizi kronis pada anak, yang bisa berdampak buruk pada kesehatan anak dalam jangka waktu lama. 

Faktor penyebabnya ialah kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu lama, paparan infeksi yang berulang, serta kurangnya stimulasi. 

Tak hanya itu, berat badan seorang ibu ketika hamil juga bisa menjadi faktor penyebab stunting. 

Baca juga: Bidan May, Gerakan Yoga Seperti Apa yang Tidak Dianjurkan untuk Ibu Hamil?

Ibu yang cenderung memiliki berat badan kurus atau jauh dari ideal ketika hamil bisa menyebabkan anaknya mengalami stunting

Membahas mengenai berat badan ideal dan stunting, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Ahli Gizi. 

Ilustrasi seseorang yang terlalu kurus saat kehamilan bisa menyebabkan stunting pada anak
Ilustrasi seseorang yang terlalu kurus saat kehamilan bisa menyebabkan stunting pada anak (m.tribunnews.com)

Pertanyaan:

Ibu Ruth, berat badan seorang ibu hamil yang kurang atau tidak ideal kan bisa menyebabkan stunting pada anaknya. 

Lantas, apakah bagi wanita yang akan menikah, sebaiknya memenuhi berat badan idealnya?

Hilda, Solo. 

Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz Menjawab: 

2 dari 3 halaman

Betul, jadi untuk wanita-wanita yang memasuki masa pra-pernikahan, itu disarankan untuk memiliki berat badan yang ideal. 

Karena wanita itu kalau boleh dikatakan adalah investasi, karena akan menjadi inang atau wadah untuk anak nantinya. 

Baca juga: Kenapa Kita Harus Menjaga Berat Badan Tetap Ideal? Ahli Gizi Ruth Hanani Menjelaskan

Kalau wadahnya sendiri tidak siap, tidak mencukupi kondisi gizi untuk dirinya sendiri, nutrisi untuk dirinya sendiri kurang, kasian nantinya janin yang akan ada di rahim si ibu. 

Karena nantinya akan berebut zat gizi antara anak dan ibunya. 

Ibunya saja kurang, bagaimana akan mencukupi gizi untuk si anak. 

Jadi penting sekali peran dari wanita-wanit yang memasuki pra-nikah, perlu mencukupi asupan gizinya. 

Untuk menanggulangi masalah stunting, itu harus dari akarnya. 

Ruth Hanani, S.Gz, Ahli Gizi dan Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO
Ruth Hanani, S.Gz, Ahli Gizi dan Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO (Istimewa)

Profil Ahli Gizi Ruth Hanani, S.Gz

Ruth Hanani, S.Gz adalah seorang ahli gizi - kepala sub spesialis gizi di Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO. 

Ruth Hanani merupakan alumni dari Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dengan program studi Ilmu Gizi. 

3 dari 3 halaman

Ia tercatat sebagai mahasiswa sejak tahun 2012 hingga 2016. 

Baca juga: Mengenal Ruth Hanani, S.Gz, Ahli Gizi dan Kepala Sub Seksi Gizi RS Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO

Ruth Hanani tercatat sebagai ahli gizi di RS dr. OEN KANDANG SAPI SOLO pada tahun 2017 hingga 2019. 

Di tahun 2019 hingga 2024, Ruth Hanani menjadi Kepala Sub Seksi Gizi Rumah Sakit Dr. OEN KANDANG SAPI SOLO. 

Selain pendidikan formal, Ruth Hanani juga mengenyam pendidikan non-formal dan aktif dalam berbagai workshop. 

Tak hanya itu, ia juga aktif menjadi narasumber yang memberikan edukasi tentang gizi, salah satunya ia aktif menjadi narasumber di Tribun Health. 

Baca juga: Apakah Wanita Hamil yang Alami Wasir Tidak Boleh Melahirkan Secara Normal? dr. Andreas Menjelaskan

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com)

Selanjutnya
Tags:
stuntingTribunhealth.comberat badan idealkurang giziAhli GiziRuth Hanani
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved