TRIBUNHEALTH.COM - Berikut makanan yang menyebabkan gula darah melonjak.
Gula darah tinggi bisa menyebabkan berbagai efek samping yang tidak sehat bagi tubuh.
Efek samping tersebut seperti lemah, kebingungan, lelah, sakit perut dan penglihatan kabur.
Seiring berjalannya waktu, gula darah tinggi yang konsisten bisa menyebabkan diabetes.
Meski terasa tidak terkendali di waktu-waktu tertentu, ada cara mengelola kadar gula darah.
Melansir Eat This Not That, menurut Mayo Clinic, diet yang baik untuk kadar gula darah adalah diet yang terdiri dari banyak makanan padat nutrisi seperti makanan tinggi serat, karbohidrat sehat yang tidak diolah, ikan, lemak sehat seperti lemak tak jenuh atau lemak tak jenuh ganda.
Berikut makanan terburuk bari penderita kadar gula darah tinggi menurut penelitian dan ahli gizi, yang diilansir dari Eat This Not That:
1. Pemanis "Alami" Seperti Madu atau Agave

Baca juga: Sebenarnya yang Bisa Menghilangkan Gangguan Cemas Ini Diri Sendiri ya Pak?
Beberapa orang yang sedang menjaga kadar glukosa lebih menghidnari gula putih atau gula merah, yang akhirnya beralih ke pemanis alami seperti madu atau sirup agave.
Sayangnya, sumber gula ini lebih alami daripada gula putih olahan, dan sumber gula ini tetap bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah.
2. Makanan yang Digoreng

Konsumsi makanan yang digoreng bisa merusak kadar glukosa darah.
Jenis makanan ini kerap mengandung lemak trans karena minyak yang digunakan untuk menggoreng.
Menurut Foods, lemak trans bisa menyebabkan resistensi insulin, yakni sesuatu yang menyebabkan kelebihan gula dalam darah.
Klinik Cleveland mengatakan bahwa makanan yang digoreng bisa meningkatkan risiko penambahan berat badan, kolesterol tinggi dan perkembangan diabetes tipe 2.
Satu studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan bahwa peningkatan konsumsi makanan yang digoreng menyebabkan peningkatan risiko diabetes.
3. Kentang Putih

Baca juga: Ibu Hamil dan Menyusui Apakah Aman Melakukan Treatment Skin Booster, Dokter Theressia?
Kentang putih sebaiknya dihindari karena tidak bagus untuk kadar gula darah.
Meski dianggap memiliki indeks glikemik tinggi dan berisiko meningkatkan kadar gula darah lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik rendah, para peneliti mengatakan bahwa hal itu juga tergantung pada bagaimana makanan tersebut disajikan.
Menurut Nutrients, kentang yang dihaluskan atau digoreng berdampak lebih besar pada gula darah daripada dipanggang atau direbus.
4. Makanan Tinggi Lemak Trans

Menurut Scandinavian Journal of Food and Nutrition, lemak trans bisa meningkatkan resistensi insulon, jika mereka menderita diabetes tipe 2.
Sayangnya, banyak makanan lezat yang mengandung lemak trans seperti popcorn microwave, makanan panggang olahan, makanan beku, makanan yang digoreng, shortening dan beberapa krimer kopi non-susu.
5. Yogurt Rasa Buah

Baca juga: Benarkah DNA Salmon Efektif Mengencangkan Wajah? Simak Penuturan dr. Irmadani Intan
Banyak yogurt rasa buah mengandung lebih banyak gula daripada beberapa makanan penutup," kata Sarah Anzlovar , RD , ahli diet terdaftar dan pemilik Sarah Gold Nutrition.
"Sebagai gantinya, cobalah yogurt Yunani atau Islandia biasa dan tambahkan sedikit madu untuk mempermanisnya."
Baik yogurt Yunani maupun yogurt Islandia, memiliki lebih banyak protein daripada yogurt biasa, yang membantu menyeimbangkan kadar gula darah.
6. Mangkuk Smoothie atau Acai yang Sudah Jadi

"Tidak ada yang salah dengan buah atau smoothie, tetapi ketika Anda membeli smoothie yang sudah jadi, smoothie Anda kemungkinan besar akan dibuat sebagian besar dari jus buah seperti campuran jus apel dan jus nanas yang dicampur jadi satu dan tidak mengandung serat makanan dan protein apa pun," kata Roxana Ehsani , MS, RD, CSSD, LDN , dan juru bicara media nasional untuk Academy of Nutrition and Dietetics.
Banyak smoothie yang sudah jadi dijual di pasangan mengandung karbohidrat total yang tinggi dan tentunya akan meningkatkan kadar gula darah.
7. Karbohidrat Olahan

Baca juga: Berapa Lama Masa Pemakaian Softlens? Begini Kata dr. Naziya Sp.M
Menurut Melissa Azzaro, RDN, LD , seorang ahli diet terdaftar dan pembawa acara podcast di Hormonally Yours , makanan dengan indeks glikemik tinggi meningkatkan gula darah lebih cepat daripada makanan dengan indeks glikemik rendah.
Karbohidrat olahan ini seperti nasi putih, roti putih, soda, kentang dam makanan ringan seperti pretzel dan keripik kentang.
8. Sereal Manis

"Beberapa sereal mungkin mengandung karbohidrat total yang sangat tinggi dan tidak mengandung serat makanan dan protein, dua nutrisi yang akan menjaga gula darah Anda tetap stabil dan terkendali," kata Ehlani.
9. Permen

Baca juga: 7 Alasan Kacang Mete Baik untuk Kesehatan, Cegah Lonjakan Gula Darah
"Sayangnya, jika kadar gula darah Anda sudah tinggi, hal terakhir yang harus Anda makan adalah segenggam permen, yang akan terus membuatnya naik tinggi," kata Ehlani.
"Apa pun jenis permen yang Anda pilih, kemungkinan besar tidak akan membantu kadar gula darah Anda. Sebaiknya hindari sampai kadar gula darah Anda berada dalam kisaran yang aman."
(TribunHealth.com)