TRIBUNHEALTH.COM - Apakah penderita diabetes boleh berolahraga? Tentu saja jawabannya adalah “iya”, bahkan harus berolahraga.
Namun jika ditanya apakah penderita diabetes boleh olahraga berat? Mari kita bahas dulu.
Olahraga sejatinya memang penting bagi semua orang, termasuk mereka yang punya diabetes.
Saat berolahraga, tubuh Anda membutuhkan energi ekstra dari gula darah, yang juga disebut glukosa, seperti dilansir WebMD.
Saat Anda melakukan sesuatu dengan cepat, seperti berlari cepat untuk mengejar bus, otot dan hati Anda melepaskan glukosa sebagai bahan bakar.
Ini sebabnya, olahraga biasanya menurunkan kadar gula darah Anda.
Manfaat besar akan Anda dapatkan jika Anda melakukan olahraga sedang dalam jangka waktu yang lama.
Otot Anda menyerap lebih banyak glukosa saat Anda melakukannya.
Ini membantu menurunkan kadar gula darah Anda.
Efek olahraga berat

Sebaliknya, melakukan olahraga berat justru membuat kadar gula darah Anda mungkin akan naik.
Latihan yang terlalu keras dapat meningkatkan kadar gula darah Anda dengan mempersulit sel-sel otot Anda untuk menggunakan insulin.
Latihan membantu memompa Anda dengan menyebabkan robekan kecil pada serat otot.
Ketika robekan tersebut sembuh, otot-otot Anda menjadi lebih kuat.
Namun, jika Anda tidak terbiasa dengan latihan yang sangat berat, latihan tersebut dapat menimbulkan begitu banyak kerusakan sehingga tubuh kesulitan memulihkan diri.
Selama waktu tersebut, sel-sel otot Anda tidak dapat menggunakan insulin dengan baik, dan itu akan meningkatkan kadar gula darah Anda.
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Penderita Diabetes Saat Olahraga, Pilih Waktu dan Durasi yang Tepat
Olahraga menjadi salah satu langkah penting untuk mengontrol kadar gula darah bagi mereka yang mengalami diabetes.
Namun ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan, meliputi waktu, jenis olahraga, serta durasinya.
Ketiga hal ini dapat mempengaruhi kadar gula darah dengan cara yang berbeda.
Melansir kanal kesehatan Times of India, berikut ini penjelasannya.
Baca juga: 4 Sup Terbaik untuk Menjaga Kadar Gula Darah, Bagus Dikonsumsi Penderita Diabetes
Pentingnya waktu olahraga
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa ritme alami tubuh, atau siklus sirkadian, memengaruhi responsnya terhadap aktivitas fisik.
Memilih waktu yang tepat untuk berolahraga dapat memberi Anda kendali yang lebih baik atas kadar gula darah sepanjang hari.
Waktu terbaik untuk berolahraga guna mengendalikan gula darah biasanya setelah makan, terutama setelah sarapan atau makan siang.
Setelah makan, kadar gula darah melonjak, dan berolahraga selama waktu ini membantu otot Anda menyerap lebih banyak glukosa dari aliran darah Anda.
Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2023 menunjukkan bahwa berjalan kaki sebentar atau aktivitas ringan setelah makan dapat secara signifikan mengurangi lonjakan gula pasca-makan.
Bagi mereka yang lebih suka pagi hari, berolahraga sebelum sarapan, yang dikenal sebagai olahraga puasa, juga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dari waktu ke waktu.
Namun, jika Anda sedang menjalani pengobatan diabetes, konsultasikan dengan dokter Anda untuk menghindari risiko gula darah rendah (hipoglikemia).
Baca juga: Dokter Theressia, Adakah Kelompok atau Kondisi Tertentu yang Tidak Disarankan Skin Booster Dok?
Olahraga yang ideal untuk menurunkan kadar gula darah
Anda tidak perlu sesi olahraga berat di pusat kebugaran untuk mengendalikan gula darah.
Latihan sederhana dan konsisten dapat memberikan manfaat yang luar biasa.
Berikut beberapa pilihannya:
- Berjalan: Berjalan kaki selama 15-30 menit setelah makan sangat efektif untuk mengurangi kadar gula darah setelah makan.
- Yoga: Beberapa pose yoga yang sederehana pun dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu menurunkan lonjakan gula akibat stres.
- Latihan Kekuatan: Mengangkat beban ringan atau menggunakan resistance band beberapa kali seminggu dapat meningkatkan fungsi otot dan meningkatkan penyerapan glukosa.
- Bersepeda: Baik menggunakan sepeda statis atau di luar ruangan, bersepeda adalah cara yang bagus untuk membakar kalori dan mengelola gula darah.
- Berenang: Berenang berdampak rendah dan melibatkan seluruh tubuh, membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil sekaligus aman bagi persendian.
Berapa lama kita harus berolahraga?
Konsistensi sangat penting dalam mengendalikan gula darah.
Lakukan olahraga sedang selama 30 menit hampir setiap hari dalam seminggu, atau sekitar 150 menit per minggu.
Jika Anda tidak punya banyak waktu, membagi latihan Anda menjadi sesi-sesi yang lebih pendek selama 10-15 menit tetap dapat memberikan manfaat yang signifikan.
Olahraga setelah makan juga tidak perlu lama-lama.
Jalan cepat selama 15 menit setelah makan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
(TribunHealth.com)