TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini sobat sehat tentunya sudah tak asing lagi dengan skin booster bukan?
Ya, treatment skin booster memang sedang menjadi topik hangat di masyarakat.
Bagaimana tidak, skin booster merupakan treatment yang tujuannya menutrisi sekaligus mengidrasi kulit.
Dari treatment tersebut, tentunya kulit menjadi lebih sehat, halus, lembut dan juga bercahaya.
Sehingga, dengan treatment skin booster bisa menambah rasa percaya diri seseorang.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai skin booster, kita bisa bertanya langsung dengan dokter estetika berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).

Baca juga: Dampak Buruk Lupa Melepas Softlens Ketika Tidur, Ini Kata dr. Naziya Sp.M
Pertanyaan:
Dokter Theressia, adakah kelompok tertentu atau kondisi tertentu yang tidak disarankan untuk melakukan skin booster dok?
Ditha, di Bantul
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Kalau lagi gak enak badan, jelas.
Lagi demam, lagi batuk pilek, itu jangan dulu.
Tapi kalau yang lain-lain, so far aman.
Atau misalnya lagi program untuk pengobatan pengenceran darah juga hati-hati. Harus bilang ke dokternya, 'Dok saya minum pengencer darah. Dok saya minum omega-3, itu juga salah satunya untuk mengencerkan darah'.
Omega-3, aspilet, aspirin, clopidogrel, itu harus ngomong sama dokternya. Karena apa? Biasanya pada pasien-pasien tersebut, pembekuan darahnya agak terhambat. Jadi harus pepressed agar tidak biru ataupun lebam.
Profil dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)

Baca juga: 5 Tips Jitu Kendalikan Gula Darah di Musim Dingin untuk Penderita Diabetes
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Baca juga: 9 Alasan Cokelat Hitam Bagus untuk Kesehatan, Termasuk Cegah Diabetes
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga kerap melakukan presentasi dalam forum ilmiah sebagai pembicara atau moderator pada acara seminar atau round table discussion maupun laymen seminar, antara lain:
1. Comprehensive Rehabilitation of Knee Osteoarthritis, as a moderator, January 2021
2. Exercise: Risks and Benefits, as a moderator, January 2021
3. Vaksinasi COVID-19: Harapan Untuk Hidup Normal, as a moderator, January 2021
4. The Place of Newer Generation of SU in T2DM: Focus on Glimepiride, as a speaker, January 2021
5. Long COVID dan Pemulihan paska COVID19, webinar KAGAMA Health, Juli 2021
6. Penanganan dan Pencegahan Penyakit Usia Tua, webinar KAGAMA Health, Desember 2021
7. Why do We Need High Dose Vitamin D Supplementation, Webinar D2D, Januari 2022
Baca juga: Profil dr. Putri Oktriana Rachman, Sp.DVE, Ahli Kulit, Kelamin dan Estetika dari RS Brayat Minulya
Masih banyak lagi acara yang dr. Theressia ikuti sejak tahun 2014, beberapa acara diatas hanya sebagaian saja.
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
(TribunHealth.com/PP)