TRIBUNHEALTH.COM - Tidur selama 7-9 jam dalam jangka waktu 24 jam bukanlah tanda kemalasan.
Anda tidak boleh merasa bersalah karena beristirahat yang cukup dan ideal adalah 8 jam sehari.
Tidur seharusnya sama pentingnya dengan makan, bekerja, dan bernapas.
Tahukah Anda jika kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes?
Baca juga: 5 Pilihan Minyak Goreng yang Bagus Digunakan oleh Penderita Diabetes

Kurang Tidur Tingkatkan Risiko Diabetes
Kurang tidur selama ini selalu dikaitkan dengan kurangnya kosentrasi dan perubahan suasana hati.
Dikutip dari HealthShots, sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di PubMed Central mengklaim bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko diabetes.
Menurut penelitian tersebut, ada cukup bukti yang menunjukkan bahwa durasi tidur yang tidak mencukupi, kualitas tidur yang buruk, dan gangguan tidur seperti insomnia dan sleep apnea dikaitkan dengan risiko diabetes.
Tidur selama 6 jam atau kurang tidak disarankan untuk fungsi tubuh yang sehat.
Baca juga: 6 Minuman Pagi yang Bagus untuk Kulit, Bikin Kulit Cerah dan Terhidrasi dengan Baik
"Dalam praktik klinis saya, saya melihat bahwa sekitar 80 persen populasi penderita diabetes menghadapi masalah tidur utama mulai dari insomnia hingga sleep apnea, sindrom kaki gelisah, dll."
"Tidur terganggu karena berbagai gejala terkait diabetes, seperti sering ke kamar kecil di malam hari untuk buang air kecil, kata Kepala Departemen Psikologi dan Kesejahteraan, Neha Verma.
Kurang tidur menyebabkan perubaha metabolisme dalam tubuh yang akibatnya dapat meningkatkan kadar glukosa dan meningkatkan risiko diabetes.
"Menjaga kualitas tidur menjadi lebih penting karena kadar gula dalam tubuh sudah tinggi dan jika Anda kurang tidur lebih lama, kadar gula akan semakin meningkat."
"Tidak ada obat yang dapat membantu kecuali Anda memperbaiki kualitas tidur," terang ahli tersebut.

Baca juga: 5 Nutrisi Terbaik untuk Seimbangkan Kadar Gula Darah bagi Penderita Diabetes
Cara Meningkatkan Pola Tidur untuk Mencegah Diabetes
Dilansir dari sumber yang sama, berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan pola tidur.
1. Atur waktu tidur Anda
Anda perlu mengatur waktu tidur Anda, mulai dari waktu tidur dan waktu bangun tidur.
"Bahkan jika Anda tidak tidur, Anda harus tidur pada waktu tersebut dan mengatur waktu bangun, terlepas apakah Anda ingin tidur lebih lama atau tidak."
"Begitu pula, jika Anda mulai mengatur waktu ini, pikiran Anda akan mulai terbiasa dan jam tubuh Anda akan berfungsi sesuai dengan itu," saran Verma.
Baca juga: 8 Minuman Sehat yang Aman Dikonsumsi Penderita Diabetes Saat Perut Kosong
2. Jadikan lingkungan tidur Anda nyaman
Buatlah lingkungan tidur Anda senyaman mungkin.
Pilihlah sprei dan bantal yang nyaman, jaga suhu ruangan tetap sedang, nyalakan lilin kecil, atau lilin aromaterapi dalam kamar.
3. Kurangi konsumsi kopi dan teh Anda
Mengurangi asupan kafein, baik melalui kopi atau teh pada siang hari sebelum tidur dapat membantu meningkatkan kualitas tidur Anda.

4. Mengurangi stres
Mengalami stres pribadi atau terkait pekerjaan dapat menjadi alasan utama untuk tidak bisa tidur.
"Menemui profesional kesehatan mental dapat membantu Anda memahami cara menjernihkan pikiran, cara menghilangkan stres sebelum tidur sehingga saat tidur, pikiran Anda tahu bahwa ia harus melepaskan diri dari semua ketegangan dan kekhawatiran hidup dan hanya tidur," kata Verma.
5. Kurangi waktu di depan layar
Penggunaan gadget dan waktu digital yang berlebihan juga menyebabkan gangguan besar pada pola tidur.
Kami memahami bahwa tidak mungkin melakukan detoks digital di zaman dan waktu ini, tetapi cobalah untuk meminimalkannya dengan mengganti waktu tersebut dengan beberapa aktivitas real-time.
Baca juga: 7 Kebiasaan Gaya Hidup yang Membuat Anda Rentan Terkena Diabetes, Salah Satunya Tak Banyak Bergerak
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)