TRIBUNHEALTH.COM - Resesi gusi adalah suatu kondisi ketika gusi merosot ke bawah dari permukaan gigi.
Sehingga memperlihatkan permukaan akar gigi dan kemudian dikenal dengan istilah gusi turun.
Secara awamnya, resesi gusi ini terlihat gigi menjadi lebih panjang dari sebelumnya.
Baca juga: Waktu Terbaik Gunakan Dental Floss, Dokter Gigi Imbau Gunakan di Waktu Ini
Banyak orang yang tidak sadar mengalami resesi gusi, karena memang kondisi ini membutuhkan waktu yang cukup lama.
Selain kondisi gusi turun dan gigi terlihat panjang, biasanya juga diikuti dengan rasa sensitif pada gigi.
Lantas, apa saja penyebab dari resesi gusi atau gusi turun?
Baca juga: Berapa Lama Idealnya Sikat Gigi Perlu Diganti? drg. Selly Beri Penjelasan
Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi Spesialis Periodonsia dari Klinik Dental Inc, drg. Stephani Dwiyanti, Sp.Perio memberikan penjelasan tentang penyebab resesi gusi.
drg. Stephani menuturkan, penyebab resesi gusi sangat bervariasi seperti berikut ini.
1. Sikat gigi terlalu kencang
Menurut drg. Stephani, penyebab pertama dan penyebab tersering terjadinya resesi gusi adalah menyikat gigi terlalu kencang.
Terkadang, beberapa orang berpikir bahwa jika sikat gigi tidak kencang, maka gigi tidak bersih.
Padahal anggapan ini adalah salah, karena sikat gigi terlalu kencang bisa menyebabkan gusi terkikis.
Bahkan, kalau misalkan hal ini sudah terjadi secara kronik, tidak hanya gusinya yang luka, tapi permukaan gigi juga akan mulai tergerus.
"Makanya pasien-pasien yang terlalu kencang sikat giginya, akan terlihat di leher giginya adanya cekungan-cekungan," terang drg. Stephani.
Baca juga: 7 Tips Mudah Mencegah Gigi Berlubang, Selain Rutin Sikat Gigi Lakukan Hal Ini
2. Periodontitis
Penyebab kedua adalah adanya penyakit peridontitis.
Periodontitis merupakan suatu peradangan pada gusi.
Penyebab utamanya ialah pembersihan rongga mulut yang tidak bersih.
Kondisi ini akan membentuk plak dan karang gigi di sekitar gigi, terutama di leher gigi.
Awalnya hanya menyebabkan infeksi gusi, seperti gusi merah, gusi bengkak, dan gusi berdarah.
Namun, jika kondisi ini sudah menumpuk terlalu lama, dia tidak hanya merusak gusi, tapi tulangnya juga rusak.
"Jadi gusinya itu yang tadinya posisinya normal, karena tulangnya rusak, posisi gusi akan turun yang akhirnya menyebabkan resesi gusi."
"Ini juga salah satu penyebab yang paling sering terjadi," jelas drg. Stephani.
Baca juga: 6 Minuman Pagi yang Bagus untuk Kulit, Bikin Kulit Cerah dan Terhidrasi dengan Baik
3. Merokok
Menurut drg. Stephani, merokok ini sebanarnya tidak menyebabkan resesi gusi secara langsung.
Akan tetapi, rokok ini menjadi faktor yang memperberat peradangan gusi (periodontitis) dan juga menyebabkan penyembuhan gusi lebih buruk, peredaran darah di gusi lebih buruk, dan menyebabkan gusi turun.
"Kurang lebih itu, yang lain-lain misalnya ada pengaruh stres."
"Ada pasien yang misalnya stres, punya kebiasaan menyikat gigi terus-terusan, itu juga ada seperti itu yang lama-kelamaan gusi akan rusak," jelas drg. Stephani.
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Periodonsia dari Klinik Dental Inc, drg. Stephani Dwiyanti, Sp.Perio dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 5 Risiko Tidur Berlebihan atau Terlalu Banyak Tidur, Obesitas hingga Diabetes
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Benang gigi yang tidak mudah putus berfungsi untuk mengangkat sisa-sisa makanan dan plak di antara gigi yang sulit dijangkau.
Gigi dan gusi terasa bersih dan nyaman dengan tekstur satin yang lembut. Dirancang secara khusus untuk kebersihan gigi dan mulut yang maksimal dan efektif.
Bergerak Dengan Mudah Di Antara Gigi & Gusi
Benang gigi berlapis lilin dengan tekstur satin yang tipis dan lebar lebih leluasa bergerak di antara gigi dan gusi.
Benang Gigi Dengan Rasa Mint
Menjaga mulut tetap bersih dan nafas lebih segar dengan sensasi mint yang menyegarkan.
Design Compact & Praktis Untuk Dibawa
Kemasan yang kecil dan compact, praktis dan mudah dibawa di perjalanan.
Berikut ini dental floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)