TRIBUNHEALTH.COM - Penggunaan produk skincare sudah menjadi kebutuhan utama bagi banyak orang.
Pasalnya, penggunaan skincare ini bisa untuk menjaga kesehatan kulit hingga mencerahkan kulit.
Kendati demikian, tidak semua skincare aman digunakan, salah satunya adalah krim pemutih.
Baca juga: Dokter, Kenapa Seseorang Bisa Kecanduan Krim Pemutih? Begini Penjelasan dr. Arieffah
Krim pemutih yang memiliki klaim dapat mencerahkan dan memutihkan wajah secara instan harus diwaspadai.
Karena biasanya krim pemutih tersebut memiliki kandungan yang berbahaya untuk kulit.
Membahas mengenai krim pemutih, terdapat pertanyaan yang diajukan pada Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin.

Pertanyaan:
Dokter, apa saja risiko jangka panjang yang mungkin dialami seseorang karena penggunaan krim pemutih secara terus-menerus?
Mariska, Surabaya.
Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK menjawab:
Efek samping penggunaan krim pemutih secara terus-menerus ini ada yang lokal dan ada yang sistemik.
Artinya, kalau lokal hanya terjadi pada daerah itu saja.
Misalnya digunakan di wajah, maka wajahnya bisa menjadi kemerahan, muncul bercak-bercak biru keabuan, atau lebih mudah mengalami infeksi (bakteri, jamur, dan virus).
Sedangkan untuk efek samping jangka panjangnya, itu tergantung dari agent apa yang digunakan dalam jangka panjang tersebut.
Salah satunya yang masih beredar di pasar tradisional dengan harga terjangkau dan memberikan hasil instan adalah merukuri.
Baca juga: 9 Cara Mengatasi Kulit Kering Saat Musim Hujan, Selain Gunakan Skincare Lakukan Hal Ini
Biasanya krim pemutih yang mengandung merkuri ini, satu pot hargnya bisa sekitar di bawah 10 ribu.
Harganya bisa sangat terjangkau, tapi memiliki efek samping jangka panjang yang tidak baik.
Merkuri ini jika kita aplikasikan secara terus-menerus, bisa terjadi degenerasi atau atrofi otak.
Degeneras atau atrofi otak ini terjadi di bagian sensorik (bagian melihat dan mendengar).
Sehingga bisa terjadi gangguan di bagian-bagian ini, seperti sulit melihat, atau gangguan sistem sensorik lainnya.

Tak hanya itu, penggunaan krim pemutih bermerkuri juga bisa memengaruhi kesehatan ginjal.
Bisa juga terjadi gangguan kepribadian, karena yang namanya otak adalah sumber dari kehidupan kita.
Begitu otak mengalami degenerasi, kita juga akan mengalami penurunan fungsi.
Tidak kalah penting, merkuri ini juga bisa menembus sawar plasenta atau sawar selaput kehamilan.
Pada ibu hamil yang menggunakan merkuri atau tercemar merkuri, anak yang ada di dalam kandungan juga bisa terganggu pertumbuhan dan perkembangannya.
Baca juga: 9 Keuntungan Makan Timun Tiap Hari, Mengelola Gula Darah hingga Mencerahkan Kulit
Pada kondisi tertentu, bisa sampai menyebabkan kecacatan.
Selain merkuri, kandungan hydroquinone pada krim pemutih juga bisa memengaruhi kondisi janin.
Oleh karena itu, pada ibu yang sedang hamil dan tetap ingin menjaga penampilannya, biasanya akan diganti produk skincare yang lebih aman.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Arieffah Sp.KK, Anda dapat mengunjungi RS Hermina Solo atau RS JIH Solo.
Baca juga: 6 Bahan Skincare yang Dapat Melawan Tanda-tanda Penuaan Dini, Rutin Gunakan Mulai Sekarang
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
The Originote Hyalucera Moisturizer
Hyaluron + Ceramide + with Chlorelina
Moisturizer yang diformulasikan dengan 2 jenis Hyaluron, Ceramide dan Chlorelina yang dapat membantu merawat skin barrier, serta menjaga keremajaan kulit.
Mengunci hidrasi pada kulit sehingga membuat kulit terasa kencang dan kekencangan kulit terjaga, membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini dengan menjaga kelembapan kulit.
MANFAAT:
Membantu merawat skin barrier
Mengunci hidrasi pada kulit
Merawat keremajaan kulit
CARA PENGGUNAAN
Setelah membersihkan muka, menggunakan toner dan serum, ambil moisturizer secukupnya dan pijat perlahan ke seluruh muka secara merata, tepuk perlahan dan biarkan hingga meresap sempurna pada kulit.
Berikut ini moisturizer The Originiote Hyalucera untuk memperbaiki skin barrier, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)