TRIBUNHEALTH.COM - Tekanan darah adalah kekuatan darah yang mendorong arteri saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Kisaran normal tekanan darah adalah antara 120 dan 80 mmHg.
Tekanan darah yang lebih rendah dari itu merupakan tanda tekanan darah rendah atau hipotensi.
Kondisi ini terjadi ketika kekuatan darah yang melawan dinding arteri terlalu rendah.
Olahraga dapat membanrtu mengatasi tekanan darah rendah.
Baca juga: 9 Jenis Olahraga Terbaik untuk Menghilangkan Stres, Bantu Tingkatkan Hormon Dopamin

Saat Anda melakukan aktivitas fisik, jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
Seiring waktu, hal ini memperkuat otot jantung Anda dan meningkatkan efisiensinya, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Enviromental Research and Public Health.
Tak hanya itu, olahraga juga dapat meradakan stres, yang diyakini sebagai salah satu penyebab terbesar tekanan darah rendah.
Baca juga: 5 Camilan Sehat yang Cocok Dikonsumsi Setelah Olahraga, Bantu Kembalikan Energi dengan Cepat
Jenis Olahraga untuk Penderita Darah Rendah
Dilansir dari HealthShots, berikut ini beberapa jenis olahraga yang bagus dilakukan oleh penderita darah rendah.
1. Jalan cepat

Jalan cepat adalah salah satu olahraga terbaik untuk penderita tekanan darah rendah.
Berjalan dengan langkah cepat dapat meningkatkan detak jantung dan membantu sirkulasi, seperti yang ditemukan dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Iranian Journal of Public Health.
Peningkatan aliran darah ini menyebabkan tekanan darah menjadi lebih tinggi.
Selain itu, jalan cepat secara teratur dapat memperkuat otot jantung, sehingga meningkatkan efisiensinya dalam memompa darah.
Fungsi jantung yang lebih baik ini berkontribusi pada pengaturan tekanan darah yang lebih efektif.
2. Angkat beban

Angkat beban menjadi pilihan olahraga yang baik untuk penderita tekanan darah rendah.
Saat Anda mengangkat beban, Anda membangun massa otot yang meningkatkan laju metabolisme untuk meningkatkan sirkulasi darah dan kesehatan jantung.
Otot yang lebih kuat juga membantu menopang tubuh dan memperbaiki postur tubuh Anda, yang berdampak positif pada pengaturan tekanan darah.
Angkat beban juga dapat mengurangi stres, faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Baca juga: 10 Alasan Olahraga Pagi Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh
3. Yoga

Banyak pose yoga yang merupakan pilihan latihan yang baik untuk mengelola tekanan darah rendah.
Pose-pose tertentu, seperti inversi dan pembuka jantung, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan jantung, sehingga meningkatkan tekanan darah.
Pose ini juga membantu mengurangi stres dan kecemasan, yang dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Latihan rutin dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan, yang mengarah pada pengaturan tekanan darah yang baik.
Selain itu, pose ini dapat meningkatkan sirkulasi darah dan fungsi saraf, yang berkontribusi pada peningkatkan kontrol tekanan darah.
4. Pilates

Pilates adalah olahraga ringan, namun efektif untuk mengelola tekanan darah rendah.
Latihan ini berfokus pada kekuatan inti, fleksibilitas, dan postur tubuh, yang semuanya membantu meningkatkan aliran darah.
"Pilates memperkuat otot inti, dapat memperbaiki postur tubuh dan keselarasan tubuh seacara umum."
"Hal ini dapat meningkatkan aliran darah dan oksigenasi, sehingga tekanan darah dapat diatur," kata pakar kebugaran, Mahesh Ghanekar.
Latihan ini juga dapat membantu mengurangi kecemasan dan kekhawatiran, yang keduanya dapat menyebabkan tekanan darah rendah.
Latihan pilates secara teratur dapat membantu Anda merasa rileks, fokus, dan berenergi, sehingga tekanan darah dapat terkontrol dengan baik.
Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Kelapa untuk Penderita Diabetes, Begini Cara Sehat untuk Mengonsumsinya
5. Squat

Squat adalah jenis latihan isometrik, yang berarti melibatkan otot tanpa menggerakkan sendi.
"Saat Anda menahan posisi squat, otot akan tegang, yang dapat membantu mengatur tekanan darah," jelas sang ahli.
Selain itu, squat dapat melancarkan aliran dan sirkulasi darah, yang berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
6. Lunges

Lunges adalah latihan dinamis yang dapat membantu menurunkan tekanan darah.
"Latihan ini melibatkan banyak kelompok otot, termasuk paha depan, paha belakang, dan bokong, yang dapat meningkatkan aliran dan sirkulasi darah," jelas sang ahli.
Selain itu, latihan ini dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dua faktor yang dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Baca juga: 9 Alasan Harus Mengonsumsi Acar, Kaya Antioksidan hingga Mengatur Gula Darah Penderita Diabetes
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)