TRIBUNHEALTH.COM - Memasuki masa kehamilan, ibu hamil memang disarankan untuk tetap beraktivitas fisik dan olahraga.
Salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk ibu hamil adalah prenatal yoga.
Kendati demikian, tidak semua kondisi ibu hamil boleh melakukan prenatal yoga, salah satunya adalah ibu hamil dengan plasenta previa.
Plasenta previa adalah kondisi di mana plasenta bayi menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir bayi atau mulut lahir.
Kondisi ini dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik sebelum maupun saat proses persalinan.
Membahas mengenai plasenta previa, terdapat pertanyaan yang diajukan pada bidan yang ahli dalam kehamilan dan persalinan.
Baca juga: Trimester Berapa Ibu Hamil Bisa Melakukan Yoga Hamil? Bidan May Azhari Berikan Penjelasan

Pertanyaan:
Apabila membahas kondisi kandungan, ada beberapa ibu yang mungkin memiliki kandungan lemah atau plasenta previa.
Apakah kondisi seperti ini juga disarankan atau boleh melakukan prenatal yoga?
Lisna, Surabaya.
Bidan May Azhari, S.Tr. Keb., CAAI, CIMI menjawab:
Ibu hamil yang memiliki kandungan lemah atau plasenta previa harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan.
Kedua, harus melakukan USG untuk menentukan lebih jelas posisi plasentanya ada di mana.
Ketiga, pastikan tidak ada tanda bahaya seperti flek, pendarahan, atau gumpalan darah di kehamilan saat ini.
Ibu hamil yang mengalami plasenta previa tetap bisa melakukan yoga hamil asalkan tidak ada keluhan seperti flek atau pendarahan yang diharuskan untuk bed rest, dan diperbolehkan oleh dokter kandungan.
Baca juga: Benarkah Yoga Ibu Hamil Memudahkan Persalinan? Begini Jawaban Bidan May Azhari
Plasenta previa memiliki ciri-ciri yaitu, tanpa ibu hamil bergerak atau tanpa melakukan aktivitas yang berat, akan keluar darah segar dari jalan lahir itu sendiri.
Tanpa ada gejala apa pun, keluar darah segar dari jalan lahir, itu biasanya disuruh bed rest sama dokter.
Jadi memang plasenta previa ini ada sisi bolehnya dan ada sisi bed rest-nya.
Saya sarankan harus ada komunikasi dan keterbukaan antara pasien dengan dokternya.
Kalau diawal sudah didiagnosa plasenta previa, bilang saja ke dokter jika ingin mengikuti kelas prenatal yoga.
Silahkan konsultasikan ke dokter kandungan, kalau misalnya dokter kandungan dalam USG plasentanya aman, tidak ada pendarahan, dan diperbolehan untuk prenatal yoga, maka boleh dilakukan.
Namun, kalau memang diharuskan bed rest, maka tolong bed rest saja dulu.
Baca juga: Manfaat Makan Pisang untuk Ibu Hamil, Salah Satunya Dapat Meredakan Mual dan Muntah

Profil Bidan May Azhari, S.Tr. Keb., CAAI, CIMI
Bidan May Azhari S.Tr. Keb merupakan seorang bidang, healthpreneur dan juga owner-founder, Maymombycare dan Maymomyoga.
Ahli dalam bidang kebidanan, Bidan May memiliki segudang sertifikat untuk mendukung keahliannya.
1. CIMI (International Infant Massage Instructor) - The International Association of Infant Massage
2. CBMT (Certified Baby Mom Treatment)
3. CHt (Certified Hypnobirthing & Hypnosis)
4. CAAI (Certified Antenatal Aqua Instructor)
5. Certified Prenatal & Postnatal Yoga Instructor
Baca juga: Profil Bidan May Azhari, S.Tr. Keb, Seorang Bidan, Healthpreneur & Owner: Maymombycare - Maymomyoga
Bidan May Azhari menjadi seorang Healthpreneur (@maymombycare - @maymomyoga) berfokus melakukan pelayanan kesehatan dirumah dengan bidan Homecare / Homeservice yang dibangun dari mulai tahun 2018 dan masih aktif sampai saat ini.
Tak hanya aktif bekerja dalam bidang kebidanan, Bidan May juga aktif mengisi seminar dan menjadi narasumber di berbagai kesempatan, salah satunya di TribunHealth.
Jika Anda ingin reservasi atau konsultasi terkait program layanan diatas bersama Bidan May Azhari, S.Tr. Keb., CIMI, CBMT, CHt, CAAI. Bisa mengunjungi Instagram @maymombycare dan @maymomyoga.
Anda juga bisa menghubungi melalui nomor WhatsApp berikut : 082298815401.
Baca juga: Apakah Ibu Hamil Perlu Melakukan Eksfoliasi? Begini Penjelasan dr. Arieffah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)