TRIBUNHEALTH.COM - Karies gigi juga dikenal sebagai gigi berlubang, yang berupa destruksi dan demineralisasi dari gigi akibat asam yang diproduksi oleh bakteri yang menginfeksi gigi.
Kondisi ini dipengaruhi oleh pola hidup, terutama kebiasaan sering mengonsumsi makanan manis dan riyawat oral hygiene yang buruk.
Karies gigi diawali dengan pembentukan plak gigi oleh mikroorganisme yang akan menyebabkan demineralisasi gigi.
Mikroorganisme yang paling sering menyebabkan karies gigi adalah bakteri Streptococcus mutans.
Mikroorganisme ini dapat menumpuk pada permukaan atau sela gigi dalam bentuk plak.
Baca juga: 4 Langkah Pencegahan Karies Gigi pada Anak, Orang Tua Bisa Terapkan di Rumah

Dilansir dari YouTube Tribun Health, Dokter Gigi, drg. Tiaranita Ramadhani dari RSIS Yarsis Suakarta memberikan penjelasan tentang penanganan karies gigi.
Menurut drg. Tiara, karies gigi ada berbagai macam, sehingga penanganan pada masing-masing karies akan berbeda.
Baca juga: 5 Tanda-tanda Awal Karies Gigi yang Jarang Disadari, Waspada jika Sudah Muncul Bercak Berwarna Ini
1. Penambalan
Penanganan pertama dilakukan dengan cara penambalan pada gigi yang mengalami karies.
Penambalan ini dilakukan pada seseorang yang mengalami masalah karies gigi dalam kondisi yang ringan.
2. Perawatan saluran gigi
Penanganan pada karies gigi yang sudah meluas dan terkadang telah mengenai gigi anak, ini bisa dilakukan dengan perawatan saluran akar gigi anak.
Perawatan saluran akar gigi anak adalah prosedur untuk menghilangkan infeksi dari pulpa gigi susu anak dan mencegah penyebaran infeksi dan mengakhiri rasa sakitnya.
Baca juga: 5 Cara Merawat Sikat Gigi dengan Tepat, Pastikan Ganti Sikat Gigi Secara Berkala

3. Cabut gigi
Untuk karies yang sudah memasuki tahap yang sudah parah, menurut drg. Tiara penanganan yang akan dilakukan adalah dengan cara melakukan pencabutan gigi.
Akan tetapi, untuk pencabutan gigi anak tidak serta merta langsung dilakukan.
Sebelumnya akan dilakukan foto rontgen terlebih dahulu yang tujuannya untuk melihat calon gigi permanen apakah sudah siap untuk menggantikan gigi susu anak tersebut atau belum.
Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Sebelum Tidur, Bersihkan Lidah, hingga Lakukan Flossing
Jika gigi permanen sudah siap untuk menggantikan gigi susu, bisa dilakukan pencabutan.
Akan tetapi, kalau misalnya karies sudah parah dan ternyata gigi permenan belum siap untuk tumbuh, biasanya dilakukan perawatan saluran akar atau pencabutan dengan kelanjutan penggunaan alat tertentu untuk menjaga tempat gigi permanen supaya tidak terisi oleh gigi sebelahnya.
"Jadi nanti pada saat gigi permanen tumbuh, tempat yang disiapkan bisa pas untuk gigi permanen tersebut," terang drg. Tiara.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, drg. Tiaranita Ramadhani dari RSIS Yarsis Suakarta dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
Baca juga: 10 Alasan Olahraga Pagi Baik untuk Meningkatkan Kesehatan Tubuh
Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.
Sensodyne Pasta Gigi Sensitif Essensial Care Whitening
Pasta Gigi Sensodyne Gentle Whitening memberikan perlindungan 24 jam dalam 7 hari dari rasa ngilu akibat gigi sensitif sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.
Mengapa Memilih Sensodyne Gentle Whitening?
- Memberikan perlindungan yang lebih lama terhadap gigi sensitif.
- Membantu mengurangi noda pada gigi.
- Membantu mengembalikan warna putih alami gigi sensitif. Mengandung fluoride untuk membantu mencegah gigi berlubang.
Cara Kerja:
- Sensodyne Gentle Whitening kini hadir dengan formula baru yang mampu memberikan perlindungan dari rasa ngilu pada gigi sensitif, sekaligus mengembalikan warna putih alami gigi.
Active Ingredients
Sodium Fluoride 0.3152 persen w/w, Potassium Nitrate 5.00 persen w/w and Pentasodium Triphosphate 5.00 persen w/w.
Other Ingredients
Aqua, Hydrated Silica, Sorbitol, Glycerin, PEG-6, Alumina, Aroma, Titanium Dioxide, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Methyl Cocoyl Taurate, Xanthan Gum, Sodium Hydroxide, Sodium Saccharin.
Cara Penggunaan:
- Gunakan 2 kali sehari secara teratur sebagai pasta gigi regular Anda.
- Untuk anak usia dibawah 12 tahun: konsultasikan pada dokter gigi atau pakar kesehatan gigi terlebih dahulu.
- Jangan sampai tertelan.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Untuk perlindungan optimal terhadap gigi sensitif, gunakan bersamaan dengan sikat gigi Sensodyne.
Berikut ini pasta gigi Sensodyne untuk perawatan gigi sensitif, klik di sini untuk mendapatkannya.
(Tribunhealth.com)