TRIBUNHEALTH.COM - Sangat penting bagi penderita kolesterol untuk memperhatikan apa yang dikonsumsi dalam setiap waktu makan, termasuk saat sarapan.
Beberapa makanan dapat dengan mudah membuat kadar kolesterol naik, sementara ada makanan yang dapat memberikan efek sebaliknya.
Mengontrol pola makan sangat penting, mengingat kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan di dinding arteri jika dibiarkan begitu saja.
Hal ini memicu penyumbatan dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.
Serat, lemak sehat, dan antioksidan dalam makanan memainkan penting dalam mengurangi kolesterol dan membersihkan aliran darah.
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini menu sarapan yang cocok untuk penderita kolesterol tinggi.
1. Oat

Oat kaya akan serat larut, terutama beta-glukan, yang dapat mengikat kolesterol dalam saluran pencernaan dan mencegah penyerapannya.
Sarapan oat membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung.
2. Kacang
Kacang almond dan kenari, khususnya, mengandung banyak lemak tak jenuh tunggal dan sterol nabati yang membantu mengurangi LDL.
Segenggam kecil kacang saat sarapan, seperti pada yoghurt atau dicampur ke dalam oatmeal, dapat berdampak signifikan pada kadar kolesterol.
Baca juga: 5 Khasiat Minum Oat Milk, Alternatif yang Baik untuk Gantikan Susu Sapi
3. Alpukat
Alpukat kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan serat yang menyehatkan jantung, yang terbukti membantu menurunkan kolesterol LDL.
Menambahkan irisan alpukat ke roti panggang atau mencampurnya ke dalam smoothie dapat memberikan awal hari yang lembut dan bergizi.
4. Biji chia
Biji-bijian kecil ini kaya akan serat larut dan asam lemak omega-3, yang keduanya mendukung kadar kolesterol sehat.
Biji chia mudah ditambahkan ke yoghurt, smoothie, atau oatmeal, dan membantu mengurangi LDL sekaligus meningkatkan rasa kenyang.

5. Apel
Apel mengandung sejenis serat larut yang disebut pektin, yang membantu menghalangi penyerapan kolesterol.
Menikmati apel begitu saja atau mengirisnya menjadi oatmeal atau yogurt di pagi hari dapat membantu menurunkan kadar LDL.
6. Teh hijau
Teh hijau mengandung antioksidan, khususnya katekin, yang membantu menurunkan kolesterol LDL dengan mencegah penyerapan kolesterol di usus.
Minum teh hijau saat sarapan atau mengganti kopi pagi dengan teh hijau dapat bermanfaat.
Baca juga: 10 Manfaat Teh Hijau, Teh Kaya Antioksidan yang Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Kronis
7. Biji rami
Biji-bijian ini kaya akan omega-3, serat, dan lignan, yang semuanya memiliki efek menurunkan kolesterol.
Biji rami yang digiling sangat efektif dan dapat ditaburkan pada oatmeal, smoothie, atau menu sarapan lainnya.
8. Buah beri
Blueberry, stroberi, dan rasberi mengandung banyak antioksidan dan serat larut, yang membantu memperbaiki kadar kolesterol.
Menambahkan segenggam beri ke sereal, oatmeal, atau smoothie adalah cara mudah untuk memasukkan buah penurun LDL ini.

9. Roti panggang gandum utuh
Biji-bijian utuh seperti gandum utuh dan gandum hitam mengandung lebih banyak serat dan nutrisi daripada biji-bijian olahan.
Serat dalam biji-bijian utuh, terutama jenis yang larut, membantu menurunkan LDL dengan mengikat kolesterol dalam usus.
Pilih roti panggang gandum utuh dengan topping sehat seperti alpukat atau selai kacang untuk sarapan yang ramah kolesterol.
Baca juga: 5 Manfaat Luar Biasa Gandum untuk Kesehatan Anda: Temukan Alasannya!
10. Yogurt Yunani
Yogurt Yunani merupakan sumber probiotik yang baik, yang dapat meningkatkan kesehatan usus dan berpotensi menurunkan kolesterol.
Memilih yogurt Yunani rendah lemak atau tanpa lemak dan menambahkan pelengkap kaya serat seperti beri atau biji chia menghasilkan sarapan yang menyehatkan jantung dan menurunkan LDL.
(TribunHealth.com)