TRIBUNHEALTH.COM - Treatment DNA salmon adalah tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk membantu produksi sel di kulit.
Perawatan kecantikan ini digunakan untuk menghidupkan kembali sel-sel mati pada kulit dan meremajakannya.
Treatment DNA salmon dilakukan dengan cara menyuntikkan jarum kecil ke bahwa permukaan kulit.
Untuk mengawali perawatan, kulit akan dilembapkan terlebih dahulu dengan cara mengoleskan asam hialuronat ke permukaan kulit.
Treatment ini harus dilakukan dengan pengawasan dokter yang sudah terakreditasi.
Membahas mengenai treatment DNA salmon, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
Baca juga: Dokter, Adakah Efek Samping yang Dapat Terjadi Setelah Melakukan Treatment DNA Salmon?

Baca juga: 4 Kandungan Skincare untuk Mengatasi Kerutan di Leher, Dokter Kulit Sarankan Pakai Ini
Pertanyaan:
Dokter, setelah melakukan treatment DNA salmon, apakah ada hal-hal yang harus dihindari, mungkin seperti pemakaian skincare atau pemakaian produk tertentu, apakah ada yang harus dihindari?
Berta, Surakarta.
Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M. Biomed (AAM) Menjawab:
Hal-hal yang harus dihindari usai treatment DNA salmon ini tergantung jenis dan cara kita memasukkan DNA salmon.
Kalau menggunakan teknik yang bentol-bentol, yang iritatif seperti serum vitamin C sebaiknya dihindari terlebih dahulu selama 1-2 hari.
Paparan sinar matahari secara langsung jelas harus dihindari setelah melakukan treatment DNA salmon.
Pemakaian sunscreen dianjurkan karena sudah dilakukan treatment DNA salmon kemudian terpapar sinar matahari langsung tanpa dilindungi sunscreen bisa merusak treatment tersebut.
Selain itu, jika Anda memiliki kebiasaan mandi dengan air panas maka sebaiknya juga lebih berhati-hati.
Tapi umumnya tidak apa-apa, karena tidak semudah itu untuk rusak.
Baca juga: 9 Cara Mudah Melembapkan Kulit, Bikin Kulit Lebih Bercahaya dan Sehat

Profil Praktisi Anti-aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM)
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Baca juga: Dok, Apakah Treatment DNA Salmon Bisa Dikombinasikan dengan Treatment Lain? dr. Theressia Menjawab
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Jika Anda ingin berkonsultasi dengan dr. Theressia, Anda bisa mengunjungi klinik dr. Theresia atau ke Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Anda juga dapat mengunjungi laman Instagram dr. Theressia @theressdr, karena beliau sering memberikan pengetahuan tentang kesehatan melalui laman tersebut.
Baca juga: Manfaat Panthenol atau Vitamin B5, Salah Satunya Bagus untuk Menghidrasi Kulit dan Rambut
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)