TRIBUNHEALTH.COM - Kekurangan zat besi dapat berdampak serius jika tidak segera dilakukan pengobatan.
Untuk mencegah hal tersebut terjadi, pentingnya Anda memenuhi kebutuhan zat besi dari makanan yang Anda konsumsi.
Zat besi merupakan nutrisi penting untuk banyak fungsi tubuh.
Seperti memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang membawa oksigen dair paru-paru ke seluruh tubuh.
Selain itu, zat besi juga berperan penting dalam membangun kekebalan tubuh, meningkatkan metabolisme, mendorong perkembangan kognitif, hingga mencegah anemia.
Baca juga: Tak Hanya Pisang, Berikut 10 Makanan yang Kaya Kandungan Kalium
Makanan Kaya Zat Besi
Dilansir dari HealthShots, ahli gizi Avni Kaul memaparkan beberapa makanan yang kaya akan kandungan zat besi.
1. Biji labu
Biji labu tidak hanya camilan yang lezat, tetapi juga merupakan gudang berbagai nutrisi, termasuk zat besi.
Dalam 100 gram biji labu mengandung 9 mg zat besi yang merupakan tambahan baik untuk diet.
Biji labu kaya akan antioksidan dan lemak yang sehat untuk kesehatan tubuh.
Biji labu juga kaya akan magnesium, seng, dan lemak sehat, sehingga menjadikannya camilan atau pelengkap salad yang sempurna.
2. Cokelat hitam
Cokelat hitam tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung zat besio yang sangat tinggi, yaitu sekitar 6,3 mg per 100 gram.
Pilihlah cokelat hitam dengan kandungan kako minimal 70 persen untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal, termasuk antioksidan yang dapat dinikmati dalam jumlah sedang.
3. Tahu
Tahu adalah sumber zat besi nabati terbaik, terutama bagi vegan dan vegetarian, karena mengandung 5,4 mg zat besi per 100 gram.
Tahu merupakan bahan serbaguna yang dapat digunakan dalam tumisan, salad, atau dipanggang sebagai pilihan yang kaya akan protein.
Baca juga: Makan Kembang Kol Bagus untuk Menurunkan Berat Badan, Tinggi Serat dan Rendah Kalori
4. Kacang lentil
Kacang lentil adalah sumber zat besi nabati yang fantastis, yang menyediakan 3,3 mg zat besi per 100 gram.
Kacang jenis ini juga kata akan protein dan serat serta serbaguna untuk dimasak.
Kacang lentil dapat menjadi tambahan bergizi untuk sup, kari, atau salad.
Kaya akan protein dan serat, kacang lentil tidak hanya membantu meningkatkan kadar zat besi tetapi juga mendukung kesehatan pencernaan dan menjaga berat badan.
5. Bayam
Bayam adalah sayuran hijau yang dikenal karena kandungan nutrisinya yang tinggi.
Sayuran hijau ini mengandung 2,7 miligram zat besi per 100 gram.
Meskipun kandungan zat besi tidak terlalu tinggi, bayam kaya akan vitamin A, vitamin C, dan vitamin K.
Baca juga: Mitos atau Fakta Rutin Konsumsi Vitamin C Dapat Menyembuhkan Flu? Begini Penjelasan Dokter
6. Quinoa
Quinoa merupakan protein lengkap dan dapat menjadi alternatif biji-bijian yang baik.
Protein jenis ini mengandung sekitar 2,8 mg zat besi per 100 gram.
Quinoa juga merupakan gudang nutrisi penting lainnya seperti serat, mangan, dan magnesium.
Quinoa merupakan pengganti nasi yang sangat baik atau dapat digunakan sebagai bahan dasar salad dan lauk pauk.
7. Kacang arab
Kacang arab tidak hanya merupakan sumber zat besi yang baik, menyediakan 2,9 mg per 100 gram, tetapi juga kaya akan protein dan serat.
Gunakan kacang arab dalam hidangan seperti hummus, kari, atau panggang sebagai camilan renyah.
Beberapa makanan di atas kaya zat besi yang dapat meningkatkan asupan zat besi Anda secara signifikan, membantu menjaga tingkat energi dan kesehatan secara keseluruhan.
Menambahkannya dengan makanan kaya vitamin C seperti jeruk atau tomat dapat lebih meningkatkan penyerapan zat besi.
Baca juga: 9 Makanan Super untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Cocok Dikonsumsi Sehari-hari
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)