TRIBUNHEALTH.COM - Tidur dalam keadaan terang atau menggunakan cahaya lampu dapat menurunkan kualitas tidur.
Paparan cahaya adalah faktor kunci yang mengatur tidur dan jam biologis tubuh.
Cahaya menjadi acuan jam biologis tubuh, karena cahaya yang diterima tubuh saat tidur dapat memberikan sinyal yang menunjukkan waktu-waktu tertentu bagi tubuh.
Paparan cahaya saat tidur bekerja dengan menstimulasi aliran sel saraf dari mata ke bagian otak.
Mereka dapat mengontrol hormon, suhu tubuh, dan fungsi lainnya yang bertugas membuat Anda merasa mengantuk.
Baca juga: 8 Cara Mencegah Rambut Rontok saat Tidur, Coba Ubah Rutinitas Anda

Baca juga: Manfaat Posisi Tidur: Untuk Tingkatkan Kesehatan Jantung Disarankan Tidur dengan Posisi Ini
Cahaya Memengaruhi Tidur'>Kualitas Tidur
Menurut Cleveland Clinic, cahaya dapat memengaruhi tidur Anda dengan mencegah otak Anda memasuki tahap tidur nyenyak dan restoratif.
Sebuah studi tahun 2016 meneliti jumlah cahaya yang diterima orang di malam hari.
Para peneliti menemukan, mereka yang terpapar cahaya saat tidur mengalami kurang tidur sekitar 10 menit per malam.
Mereka juga cenderung melaporkan kelelahan, terbangun dalam keadaan bingung di malam hari, dan mengalami kantuk berlebihan, serta gangguan fungsi di siang hari.
Meskipun penelitian tersebut tidak membuktikan hubungan sebab dan akibat, para peneliti percaya bahwa pencahayaan luar ruangan yang intens di malam hari memengaruhi kualitas tidur.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Vitamin C atau Zinc Ampuh Mengatasi Pilek? Begini Jawabannya
Alasan Cahaya Menurunkan Tidur'>Kualitas Tidur
1. Menekan produksi melatonin
Saat hari masih gelap, otak Anda memproduksi hormon yang membantu tidur yang disebut dengan melatonin.
Melatinon dapat membantu Anda merasa mengantuk dan mengatur siklus tidur-bangun Anda.
Kadar melatonin Anda secara alami meningkat di malam hari, tetapi paparan cahaya menunda pelepasan hormon tersebut.
Hal ini berlaku untuk cahaya terang dan cahaya biru dari layar, serta bohlam tertentu, yang dapat membuat Anda semakin sulit tidur.
Baca juga: Alasan Harus Makan Tempe, Selain Kaya Protein juga Bagus untuk Kesehatan Jantung dan Tulang

2. Mengganggu ritme sirkadian
Tubuh Anda memiliki jam internal alami yang disebut dengan ritme sirkadian.
Ritme sirkadian membantu mengatur siklus tidur-bangun Anda.
Cahaya adalah sinyal yang kuat untuk mengatur siklus tersebut seperti saklar.
"Otak kita menerima sinyal dari cahaya untuk mengaktifkan organ-organ lain dalam tubuh, yang mengendalikan metabolisme, pencernaan, dan fungsi kekebalan tubuh," kata spesialis gangguan tidur Christen Cheuvront, MSN, APRN-CNP.
"Paparan cahaya pada dasarnya menyebabkan efek berantai yang memengaruhi pengaturan waktu fungsi-fungsi tubuh."
Baca juga: 6 Cara Menekan Nafsu Makan Secara Alami, Bantu Menjaga Berat Badan Tetap Ideal
"Saat kita terpapar cahaya saat tidur, ritme sirkadian kita menjadi terganggu," lanjutnya.
Tidur dengan lampu menyala, terutama jika terang, dapat membingungkan jam internal tubuh dan mengganggu pola tidur alami Anda.
Alih-alih tidur dengan menyalakan lampu, Anda disarankan untuk tidur dalam keadaan gelap.
Tidur keadaan gelap dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang.
Hal ini juga dapat membantu produksi melantonin berjalan dengan baik dan tidak membingungkan ritme sirkadian.
Baca juga: 9 Makanan Super untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh, Cocok Dikonsumsi Sehari-hari
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)