TRIBUNHEALTH.COM - Banyak orang yang menganggap penyakit asam urat sama seperti penyakit rematik.
Hal ini karena keduanya sama-sama menyebabkan masalah pada sendi berupa rasa nyeri.
Padahal, asam urat dan radang sendi adalah dua penyakit yang berbeda meskipun memiliki gejala yang hampir sama.
Berbicara mengenai asam urat dan rematik, terdapat pertanyaan yang diajukan kepada Dokter Spesialis Penyakit Dalam.
Baca juga: Dok, Apakah Penyakit Asam Urat Bisa Dideteksi Sejak Dini? Begini Jawaban dr. Mustopa

Baca juga: Dokter, Mungkinkah Gejala Asam Urat Jarang Disadari Penderitanya? Begini Jawaban dr. Mustopa
Berikut ini suplemen untuk meningkatkan kesehatan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pertanyaan:
Dokter, tanda khas dari penyakit asam urat adalah radang sendi.
Banyak orang yang jadi berspekulasi dari perbedaan kadar asam urat yang meningkat dengan penyakit rematik.
Kira-kira apa perbedaan di antara keduanya dokter?
Husna, Solo.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Mustopa, Sp.PD menjawab:
Sebenarnya begini, asam urat itu lebih ke arah karena adanya senyawa nitrogen dari asam urat yang berlebihan.
Baik dari produksi yang berlebihan atau pun sekresi atau pengeluaran eksresi asam urat yang berkurang.
Pada pasien dengan risiko mengonsumsi seperti purin memang berisiko terjadi penumpukan sendi asam urat di salah satu sisi kaki.
Sedangkan rematik atau rheumatoid arthritis lebih ke arah pada pasien yang menderita autoimun atau ditemukan adanya radang pada sendi, namun asam uratnya normal.
Perbedaan lainnya adalah rematik biasanya terjadi di sendi kanan dan kiri, jadi simetris antara jari kaki kanan kiri, atau jari tangan kanan kiri itu nyerinya sama san bengkaknya juga sama.
Sedangkan untuk asam urat, biasanya pada salah satu sisi saja.
Berikut ini produk untuk meningkatkan kecantikan, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Dokter, Adakah Derajat Keparahan dari Asam Urat yang Meningkat? Begini Jawaban dr. Mustopa

Baca juga: Daftar Lauk yang Boleh Dimakan dan Lauk yang Tidak Boleh Dimakan oleh Penderita Asam Urat
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Pada asam urat yang sudah mengalami komplikasi, biasanya ditemukan adanya benjolan atau istilahnya tofus pada kaki, baik pada tumit atau pun pada ujung jempol jari kaki.
Tapi kalau pada rematik, itu bisa bengkak sampai di sendi-sendi jari, di sela-sela kuku jari, dan bisa bengkak kanan kiri, dan juga meradang.
Perbedaannya memang ketika kita cek asam urat, penderita rematik cenderung memiliki asam urat yang normal.
Sebenarnya ada pemeriksaan khusus jika curiga ke rematik, kita bisa lakukan pengecekan pemeriksaan darah lebih lanjut, seperti lab faktor rheumatoid atau pun faktor cek ke arah autoimun.
Jadi baik dari gejala, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan laboratorium bisa dibedakan antara asam urat dan rematik.
Tapi banyak masyarakat yang menganggap nyeri sendi adalah asam urat tinggi, ternyata setelah diperiksa asam uratnya normal dan setelah diperiksa mengalami rematik.
Kita bisa membedakan rematik dan asam urat setelah melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Baca juga: 6 Latihan Ini Dapat Membantu Mengurangi Nyeri Sendi, Cocok Diterapkan Penderita Asam Urat
Berikut ini produk untuk meningkatkan kesehatan kulit, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com)