TRIBUNHEALTH.COM - Sekarang ini sedang marak terjadi kekerasan pada anak di lingkungan kita.
Kekerasan merupakan tindakan tercela yang bisa berdampak buruk.
Mirisnya, pelaku dari tindakan kekerasan ini ialah orang terdekat dari korban itu sendiri.
Dapatkan pelembap atau moisturizer yang bisa mengatasi masalah kulit di sini
Seperti orangtua sendiri, saudara kandung, kakek, nenek, guru, teman, bahkan lingkungan sendiri.
Kekerasan ini bisa menimbulkan dampak buruk bagi korban.

Baca juga: Bahan Alami Apa Saja yang Ada di Dalam Suplemen? Ini Kata Ahli Gizi
Untuk mengetahu lebih lanjut seputar kekerasan pada anak, maka kita bisa bertanya langsung dengan psikolog keluarga dan pendidikan anak, Adib Setiawan S.Psi., M.Psi.
Pertanyaan:
Untuk dampaknya, kekerasan pada anak ini seperti apa pak?
Deva, di Mojokerto
Dapatkan sampo dengan kandungan tea mint yang ampuh mengatasi ketombe di sini
Psikolog Adib Setiawan S.Psi., M.Psi menjawab:
Ya tentunya dampak terhadap anak ini kan bisa jangka pendek, bisa jangka panjang.
Baca juga: Beragam Gangguan Prostat yang Wajib Diwasapadai Pria
Kalau jangka pendek barangkali anak akan merasa minder, menundukkan kepala, tatapan matanya kurang tajam.
Jadi anak menundukkan kepala, gak percaya diri, jadi malas belajar, bergaulnya sulit, kira-kira begitu. Itu jangka pendek.
Dapatkan susu formula yang bagus untuk tumbuh kembang anak di sini
Jangka panjangnya seperti apa? Kalau kekerasan ini dilakukan secara terus-menerus gitu kan akhirnya secara jangka panjang, anak juga bisa menjadi percaya diri juga kurang, bahkan prestasi belajar juga menurun.
Selain itu anak juga terancam mengalami gangguan jiwa.
Gangguannya seperti apa? Ya mulai dari depresi, kecemasan, sampai ke skizofren bisa aja dapat terjadi pada anak.
Baca juga: 6 Nutrisi Penting Bagi Tubuh, Sayang jika Manfaatnya Dilewatkan
Profil Adib Setiawan S.Psi., M.Psi

Adib Setiawan merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Kini dirinya telah memiliki sebuah yayasan yang bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasan ini juga sebagai tempat dirinya berpraktek selama 9 tahun.
Dapatkan sikat gigi yang mampu membersihkan kulit secara maksimal di sini
Pada yayasan ini melayani konsultasi dan terapi psikologi kepada masyarakat.
Saat ini yayasan yang Adib dirikan telah tersebar di berbagai wilayah.
Seperti: Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Baca juga: Dok, Setelah Hubungan Seks dengan Penderita HIV, Kira-kira Virus akan Aktif Berapa Lama?
Selanjutnya ia berencana akan memperluas Praktek Psikolog Indonesia di wilayah lain secara bertahap.
Sebelum berpraktek di Yayasan Praktek Psikolog Indonesia, ia sempat praktek di Yayasan Cinta Harapan Indonesia selama kurang lebih 3 tahun.
(TribunHealth.com/PP)