TRIBUNHEALTH.COM - Memiliki kulit yang sehat dan bercahaya adalah dambaan semua orang, terutama kaum wanita.
Kondisi kulit yang sehat memang bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang.
Namun, di samping memiliki kulit yang sehat, beberapa orang pun juga menginginkan kulit yang putih.
Dapatkan pelembap atau moisturizer yang bisa mengatasi masalah kulit di sini
Apalagi banyak anggapan di masyarakat jika kulit putih artinya cantik.
Padahal, cantik tidak harus kulit putih.

Baca juga: 6 Nutrisi Penting Bagi Tubuh, Sayang jika Manfaatnya Dilewatkan
Adanya anggapan tersebut membuat masyarakat rela melakukan apapun untuk mendapatkan kulit putih.
Salah satu yang saat ini sedang marak adalah suplemen pemutih kulit yang mengklaim bisa memutihkan kulit secara instan.
Sering dikenal jika suplemen-suplemen yang dijual bebas itu banyak mengandung bahan kimia.
Dapatkan sampo dengan kandungan tea mint yang ampuh mengatasi ketombe di sini
Lantas, adakah suplemen yang mengandung bahan alami? Apabila iya, bahan alami seperti apa saja yang ada di dalam suplemen?
Ahli gizi, Radyan Yaminar menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth mengenai bahan alami yang ada di dalam suplemen.
Baca juga: 10 Manfaat Stevia bagi Kesehatan, Beralihlah dari Gula Biasa
Tentunya banyak orang yang ingin mengetahui apakah ada bahan alami yang ada di dalam suplemen.
Ahli gizi Radyan Yaminar menuturkan jika sulit menemukan suplemen dengan kandungan 100 persen bahan alami.
Hal ini karena komponen suplemen berdasarkan dari bahan yang tidak alami.
Namun, bukan berarti tidak diperbolehkan di Indonesia.
Dapatkan susu formula yang bagus untuk tumbuh kembang anak di sini
"Kalau kita berbiacara bahan alami pada suplemen, suplemen itu kan bentuknya kapsul. Memang dalam produksinya, kalau mislakan kita cari bahan yang alami sekali 100 persen memang agak sulit ya. Karena komponennya memang berdasarkan dari bahan yang tidak alami," kata ahli gizi Radyan Yaminar.
"Tapi bukan berarti tidak diperbolehkan di Indonesia,"
Radyan Yaminar mengungkapkan, ada beberapa bahan tambahan atau beberapa tambahan di suplemen makanan yang memang sudah diatur oleh BPOM.
Baca juga: Dua Hari FKG-RSGMP Unhas Gelar Pelatihan Reviewer Etik Penelitian Kesehatan: dari Aceh hingga Papua
Jika ingin mencari bahan alami, maka bisa dari beragam bahan makanan yang mudah kita jumpai di Indonesia.
Untuk kesehatan kulit, maka cari mikronutrien yang lebih banyak.
Misalnya seperti vitamin, mineral yang mudah kita jumpai pada buah-buahan dan sayur-sayuran.
"Nah, yang pertama ada beberapa bahan tambahan atau beberapa tambahan di suplemen makanan yang sudah diatur dalam BPOM yang masih aman," lanjutnya.
Dapatkan sikat gigi yang mampu membersihkan kulit secara maksimal di sini
"Kalau misalnya sahabat Tribun ingin mencari bahan alami, itu bisa dari berbagai bahan makanan yang bisa kita temui di Indonesia,"
Baca juga: Asesor FIRREC Dampingi Akreditasi Komisi Etik Penelitian Kesehatan FKG-RSGMP Unhas
"Contohnya, kalau untuk kesehatan kulit memang kita mencari mikronutrien yang lebih banyak. Contohnya seperti vitamin, mineral itu paling banyak kan ada pada buah-buahan, sayur-sayuran. Mungkin yang bisa tinggi vitamin A, vitamin C, vitamin E. Kalau misalkan pengen yang 100 persen alami sih." sambungnya.
Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com bersama dengan R. Radyan Yaminar S.Gz. Seorang ahli gizi dari Rumah Sakit Nirmala Suri, Sukoharjo.
(TribunHealth.com/PP)